Arifuddin Abd Muis
Pendidikan Geografi-Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI PARIWISATA Arifuddin Abd Muis; Sumarmi Sumarmi; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.11, Nopember 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.959 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i11.8068

Abstract

Learning is good to support the quality of learning. The development of marine ecotourism can be used as a learning resource for the tourism geography courses teaching materials appropriate to the needs of students. This type of research is a case study, with the stages of research done of preliminary studies, surveys and data verification, feasibility analysis and final stage is to do situational analysis (SWOT) to analyze the condition of strategic environmental developments. The results of the feasibility analysis of marine ecotourism in the category Donggala feasible or good for the development of marine ecotourism. Students know the strengths, weaknesses, opportunities and threats, as well as marine ecotourism development priority order by using SWOT analysis.Pembelajaran yang baik dapat menunjang kualitas pembelajaran. Pengembangan ekowisata bahari dapat dijadikan sebagai sumber belajar matakuliah geografi pariwisata untuk bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Jenis penelitian ialah penelitian studi kasus, dengan tahapan penelitian yang dilakukan yaitu studi pendahuluan, survei dan verifikasi data, analisis kelayakan dan tahap terakhir yaitu melakukan analisis situational (SWOT) untuk menganalisis kondisi lingkungan strategis kawasan pengembangan. Hasil analisis kelayakan ekowisata bahari Kabupaten Donggala berada pada kategori layak atau baik untuk pengembangan ekowisata bahari. Mahasiswa tahu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya, serta urutan prioritas pengembangan ekowisata bahari dengan menggunakan analisis SWOT.