Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KAWASAN SUKU SAMBORI KABUPATEN BIMA idin, Juna; Utaya, Sugeng; Astina, I Komang; Handoyo, Budi
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : International Journal of Natural Science and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.402 KB)

Abstract

This research can provide the answer that the potential of the local area is quite potential and needs to be utilized wisely for the welfare of the community. The purpose of this research is to know the potential of medicinal plant cultivation land and to obtain data base on the suitability of medicinal plant cultivation area with application of Geographical Information System (GIS) as a medicinal plant area in Sambore Tribe Area. In this research using survey method with MLA (Multidiciplinaire Landscape Assessment) approach is a method to determine "what resources are most important to society. The research instruments that we present are tools used in research processes such as GPS, benchmarking, thermometer, geological compass, stpowatch, sechi disk, salinometer, and GIS data analysis software and supported by data collection methods that are observation, documentation and experimental methods so this research can be done well
The Meaning of Housework (Domestic Sector) For the Left-Behind Husbands of Indonesian Female Migrant Workers in Dungmanten Village, Tulungagung Regency Susilo, Singgih; Astina, I Komang
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 3 No 2 (2019): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (SJDGGE)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.298 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v3i2.262

Abstract

The narrowing opportunities of employment in the home country are the reason why many Indonesian people of working age become migrant workers overseas. The left-behind husbands of female migrant workers must play a double role as a head and a homemaker in the family. This research aimed to identify the underlying social context and the resultant meaning of housework according to the husbands. The analysis design was based on the phenomenological perspective introduced by Alfred Schutz. The results showed that the female population in the observed village decided to follow the flux of Indonesian workers migrating abroad, mostly to Hong Kong and Taiwan. Relying on the pay cut scheme for their departure to the destination countries, they were able to earn up to IDR 7 million per month (nearly USD 500). The left-behind husbands, ranging from 31 to 57-year-old male, accepted the responsibility of doing housework or working in the domestic sector because of economic constraint (‘because motive’) and the high income earned by their wives (‘in-order-to motive’). They interpreted housework as either (1) invisible underemployment or (2) main job.
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN EKOWISATA BLOK MANGROVE BEDUL KABUPATEN BANYUWANGI Bigharta Bekti Susetyo; Sudarno Herlambang; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 20, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.261 KB) | DOI: 10.17977/pg.v20i2.5064

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesesuaian lahan Ekowisata Mangrove Bedul di stasiun penelitian A, B dan C serta kesesuaian lahan ekowisata dengan penggunaan lahan di Ekowisata Mangrove Bedul. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei lapangan. Penentuan titik stasiun penelitian menggunakan metode purposive dengan metode plot dan transek garis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan scoring. Hasilnya penelitian ini menunjukkan (1) Stasiun penelitian A, B dan C memiliki kesesuaian lahane kowisata yang berbeda. Stasiun A memiliki nilai 17 (sangat sesuai), stasiun B memiliki nilai 20 (sangat sesuai) dan stasiun C memiliki nilai 16 (Cukup sesuai). (2) Penggunaan lahan di Ekowisata mangrove Bedul didominasi oleh tipe mangrove sungai dan muara yaitu jenis Avecennia, Lumnitcera, Brugruiera, Ceriops dan Sonneratia. Kata Kunci: kesesuaian lahan, mangrove, ekowisata
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI STRUKTUR BUKU CAMBRIDGE FUNDAMENTALS OF GEOGRAPHY UNTUK KELAS XI SMA/MA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG Lintang Prawindia; Ach. Fatchan; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 21, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.108 KB) | DOI: 10.17977/pg.v21i1.5428

Abstract

Abstrak:Tujuan utama penelitian dan pengembangan ini yaitu untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar pada Mata Pelajaran Geografi SMA Kelas XI Materi Sebaran Barang Tambang. Penelitian ini mengadaptasi model Dick and Carey menjadi lima tahap, yaitu: (1) mengidentifikasi kompetensi inti dan kom-petensi dasar, (2) melakukan analisis bahan ajar, (3) mengembangkan bahan ajar, (4) revisi, dan (5) uji coba produk. Berdasarkan hasil uji coba, persentase pada masing-masing aspek yaitu: gambar (81,8%), bahasa (81,1%), materi (81,6%), desain (85,4%). Secara keseluruhan kelayakan produk memperoleh ni-lai sebesar 82,4% (baik). Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa produk bahan ajar layak digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci:pengembangan, bahan ajar, sebaran barang tambang
PEMANFAATAN SISTEM INFROMASI GEOGRAFI UNTUK PEMODELAN SPASIAL PENGEMBANGAN WISATA PANTAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Purwanto Purwanto; I Komang Astina; Yusuf Suharto
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.772 KB) | DOI: 10.17977/pg.v20i1.5008

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam dalam penelitian ini yaitu mengkaji kesesuaian lahan untuk wisata pantai dan menentukan prioritas  pengembangan pantai di Kabupaten Tuluangung. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan analisis Sistem Informasi Geografi yaitu pemodelan spasial dengan cara skoring. Analisis dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap I untuk mencari pantai yang sesuai untuk wisata, dan tahap II untuk mencari pantai yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 pantai di Kabupaten Tulungagung sebanyak 8 (delapan) pantai memiliki tingkat kesesuain S1 yaitu sesuai dan 2 pantai S2 (sesuai dengan faktor pembatas). Dari pantai yang sesuai tersebut dianalisis lebih lanjut untuk mempeoleh pantai yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil analisis tahap II pantai yang paling Prioritas untuk dikembangkan yaitu pantai Bayem, Klatak, dan Gerangan. Ketiga pantai tersebut memiliki skor 290, 275, dan 260. Skor yang tinggi menunjukkan bahwa pantai tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Sedangkan pada Prioritas II yaitu pantai Sidem, dan Prioritas III pantai Brumbun, Nglarap, Sine, dan Gemah.Kata Kunci: SIG, Pemodelan Spasial, Pengembangan
Ruang Terbuka Hijau di Kota I Komang Astina
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (1998)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pg.v5i1.1999

Abstract

Dalam perencanaan dan pembangunan kota, aspek kelayakan ekologis sering terabaikan, sehingga menimbulkan berbagai masalah lingkungan. Salah satu aspek ekologi yang terabaikan adalah keberadaan ruang terbuka hijau yang merupakan komponen penting lingkungan kota. Ruang­ terbuka hijau mempunyai fungsi fisis, sosial dan estetis, se­hingga keberadaanya sangat penting bagi masyarakat kota. Pada kota yang sudah jadi, keberadaan ruang ini semakin ter­desak oleh berbagai kebutuhan pembangunan fisik, sedangkan pada wilayah perkotaan yang baru sering kurang memperhatikan ruang terbuka hijau.
TANGGAPAN MASYARAKAT PANTAI LICIN SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA DI DESA LEBAKHARJO KECAMATAN AMPELGADING, MALANG Dicky Arinta; I Komang Astina; Johanis Paulin Buranda
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 21, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.678 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i2.5901

Abstract

Abstrak: Sektor pariwisata Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu andalan untuk meningkatkan perekonomian. Provinsi Jawa Timur mulai mencoba memperkenalkan progam Visit East Java untuk memperkenalkan objek wisata yang berada di Jawa Timur. Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang mengikuti program Visit East. Pantai Licin termasuk dalam kategori pantai yang akan dikembangkan oleh pemerintah kabupaten. Penelitian ini bermanfaat untuk (1) informasi untuk mendukung perencanaan pengembangan objek wisata Pantai Licin (2) informasi tentang adanya potensi pantai yang belum dikembangkan dan diharapkan adanya partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan objek wisata Pantai Licin. Jenis penelitian ini adalah survei. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Pantai Licin. Data tanggapan digunakan untuk mengetahui kesiapan masyarakat apabila Pantai Licin dijadikan sebagai objek wisata. Populasi penelitian sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, yaitu scoring dan tabulasi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kondisi non-fisik yang meliputi tanggapan masyarakat tergolong setuju apabila Pantai Licin dijadikan sebagai objek wisata.Kata Kunci: Tanggapan, Pantai Licin.
The Strategi Pengembangan Wisata Taman Gandrung Terakota Kabupaten Banyuwangi Risa Amalia Kurniawati; Natasya Shaherani; Dewi Rahmawati; I Komang Astina
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 27 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jip.v27i1.1519

Abstract

This study aims to analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in the development of the Gandrung Terracotta Park tourism object in the Banyuwangi Regency. This research is qualitative research with quantitative methods using IFAS, EFAS, and SWOT quadrant analysis methods. The results showed that the opportunity factor for developing terracotta park tourism had the greatest weight compared to other external factors. In general, the amount of weight on external factors ranges from 0.23 to 0.29. The results of the calculation of the total weighted value of external factors obtained the results that the total value is 2.16. The garden of gandrung terracotta is in quadrant 1 where this condition is very beneficial for the owner because it has strengths and opportunities if you can use it well. The strategy that must be applied in this condition is to support the growth policy (Growth Oriental Strategy). Although there are several weaknesses and threats that are quite large, these attractions can take advantage of opportunities and strengths so that they can make these attractions develop. Keywords: Terracotta Gandrung Park, Culture Tour, SWOT Analysis
PRESTASI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI MALANG Devi Ratih Retnowati; Ach. Fatchan; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.549 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i3.6181

Abstract

The purpose of writing this article aims to determine academic achievement and student achievement motivation S1 Geography Education, State University of Malang. Writing this article uses literature study literature study conducted by discussing academic achievement and achievement motivation. Based on the results of the discussion, indicating that achievement and student achievement motivation S1 Geography Education, State University of Malang influenced internal and external factors. Internal factors originating from within or students themselves as self-interest and motivation. As for external factors that come from outside such as family support, social environment, and learning facilities.Tujuan penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui prsetasi akademik dan motivasi berprestasi mahasiswa S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Penulisan artikel ini menggunakan studi pustaka studi pustaka dilakukan dengan membahas prestasi akademik dan motivasi berprestasi. Berdasarkan hasil pembahasan, menunjukkan bahwa prestasi akademik dan motivasi berprestasi mahasiswa S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang dipengaruhi beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang berasal dari dalam atau diri mahasiswa itu sendiri, seperti minat dan motivasi. Adapun faktor eksternal yang berasal dari luar seperti dukungan keluarga, lingkungan pergaulan, dan fasilitas belajar.
Evaluasi Geosite untuk Eduwisata Maria Yosi Felicia; Sumarmi Sumarmi; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15173

Abstract

Abstract: Visitors Education of volcanic processes and geodiversity in Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) can be a positive value for conservation of abiotic environment. Geosite evaluation for educational tourism is needed to reduce environmental impacts due to tourism activities (a descriptive quantitative research). And its result informed us: Sand Sea Caldera (12.25 points), Mount Bromo Caldera (12.25 points), Mount Batok (11.75 points), Teletubies Hill (11.5 points), and Mount Penanjakan volcanic deposits (9 points). These facts remind us to increase the geodiversity publishings in Teletubies Hill and Mount Penanjakan volcanic deposits so the geology sites will have education and economic value.Abstrak: Evaluasi kesesuaian geosite untuk wisata edukasi perlu dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat kegiatan pariwisata. Penelitian ini bertujuan memberikan evaluasi dan deskripsi tentang geosite di TNBTS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan skor secara berurutan yaitu Lautan Pasir (12,25 poin), Kaldera Gunung Bromo (12,25 poin), Gunung Batok (11,75 point), Bukit Teletubies (11,5 poin), dan Endapan Vulkanik tebing Gunung Penanjakan (9 point). Oleh karena itu, perlu adanya usaha publikasi kekayaan geodiversitas savana bukit telubies dan endapan vulkanik sehingga situs geologi memiliki nilai pendidikan dan ekonomis bagi wisata edukasi.
Co-Authors -, Fatimatuzahroh A. Fatchan Ach Fatchan Ach Fatchan, Ach Ach. Fatchan Ach. Fatchan Ach. Fatchan Achmad Fatchan Afrian, Ramdan Ahmad Dzaki As Sajjad Ahmad Syamsu Rijal Aimmaul Allifah, Aimmaul Akmal Fahmi Al Musafiri, M. Rizqon Andri Estining Sejati Andrinata Andrinata Anisah Anisah Anita Eka Putri, Anita Eka Arifuddin Abd Muis Aris Yulianto Ariyandi Ajuwan Arjita, Rendra Astuti, Alfiani Dwi Bangsa, Bryan Kusuma Baslum, Muhammad Bilal Bayu Wijayanto Bigharta Bekti Susetyo Binti Omar, Shida Irwana Budi Handoyo Budijanto Budijanto, B Bunga Dwi Immaniar Dcky Arinta Devi Ratih Retnowati DEWI RAHMAWATI Diah Wijayanti Dicky Arinta Didik Taryana Dwiyono Hari Utomo Eka Andriani Eka Anita Putri Elisecarmel, Sionivena Meyske Erman Syarif Ezheqiel, Ellyzha Maia Fahrudi Ahwan Ikhsan Fathul Bari Fatiya Rosyida, Fatiya Fauzi Ramadhoan A'Rachman Febriana Adi Saputro Hadi Soekamto Hendra Hendra Hendra Hendra I Wayan Resen Ibrahim Ibrahim idin, Juna idin, Juna Ifan Deffinika Inda Purnama Ismawan, Khabib Johanis Paulin Buranda Karmila, Resti Khoirunnisa Hindiyati Kristina Kasi Kurniawan, Muchammad Akbar Lintang Prawindia Lintang Prawindia Lutviani Silvia Fitri Maria Yosi Felicia Mariana, Irma Masri Ridwan, Masri Masruroh, Heni Maulidiah, Linda Mega Rizka Cendikia Moh. Idzham Furqoni Moh. Syafiudin Muhammad Al dilwan Muhammad Aliman, Muhammad Muhammad Rifai Nailul Insani Najib, Muh. Fatkhul Nakul, Sukma Fira Natasya Shaherani Nevy Farista Aristin NI WAYAN SUASTINI Noviani Nurkolis Nur Isroatul Khusna Nuryadin, Muhammad Taufan Puri Nofianti Purnamasari, Wulan Safriani Purwanto Purwanto Putri Tipa Anasi R. Muhammad Amin Sunarhadi Rachman Evendy Ramadhani Lausi Mkumbachi Risa Amalia Kurniawati Rissa Permata Sari Safira, Ilda Sahrina, Alfi Saiful Amin Salim, Valdesta Rashendy Sari Dewi Sarifah Nur Isra Jairina, Sarifah Nur Isra Setyasih, Iya Sihasale, Daniel Anthoni Silvia Marni Singgih Susilo Siti Aisyah Soelistijo, Djoko Sudarno Herlambang Sugeng Utaya Sumarmi Sunarhadi, M. Amin Syafril Syafril Syamsul Bachri Syamsul Bachri Syamsuriadi Syamsuriadi Tahirah, Inas Tifani Yuniar Priyandari Tuti Mutia Wahyu Islamul Hayati Wahyu Wardani Waode Yunia Silviariza Wildan Satya Anendra Yusuf Suharto Yuswanti Ariani Wirahayu