Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal) YANG DIBERIPAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA [The Growth of Pangasius djambal Fingerlings Fed with Different Dietary Protein Levels] Ningrum Suhenda; Lies Setijaningsih; Yanti Suryanti
BERITA BIOLOGI Vol 7, No 4 (2005)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v7i4.1048

Abstract

The experiment was conducted to evaluate the growth of Pangasius djambal which were fed with different dietary protein levels.Fifteen fingerlings averaging 6.13 g individual body weight were stocked in each of 9 fibreglass tanks filled with 30 liters of water.They were fed daily for 42 days with diets containing 30%, 35% and 40 % protein. The feed was given in crumbled form at 7% of total biomass,4 times a day and contains 2600 k.cal.DE/kg feed.The result showed that feeds with different protein content gave qudratic respon curve. Maximum values for protein retention (36.65%) were obtained with feed containing 34.14 % protein.The feed with 35% protein content gave the lowest (78.12%) lipid retention. Feed conversion ratio (1.31-1.36), daily growth rate(3.64-3.82%) and protein efficiency ratio (2.05 - 2.29) were not different among treatments.The survival rates 100% were the same for all treatments.It is suggested that feed with protein content 35% and 2600 K. cal DE/ kg feed can be used in intensive culture of Pangasius djambal fingerlings to attain the best growth and suvival rate.
EVALUASI PEMANFAATAN PAKAN DENGAN DOSIS TEPUNG JAGUNG HASIL FERMENTASI YANG BERBEDA UNTUK PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio) Reza Samsudin; Ningrum Suhenda; Irma Melati; Aditiya Nugraha
Jurnal Riset Akuakultur Vol 6, No 2 (2011): (Agustus 2011)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.883 KB) | DOI: 10.15578/jra.6.2.2011.281-289

Abstract

Penggunaan bahan baku lokal yaitu jagung diharapkan dapat menekan harga pakan. Penelitian ini dilakukan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor dengan tujuan untuk mengetahui jenis inokulum yang tepat dalam proses fermentasi tepung jagung dan memperoleh dosis tepung jagung hasil fermentasi yang dapat dimanfaatkan dalam formulasi pakan ikan mas. Tiga jenis kapang yang digunakan diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi, PAU, IPB. Proses fermentasi dilakukan selama empat hari dengan dosis 9 mL per 100 g tepung jagung (kepadatan kapang 107) dan diinkubasi pada suhu ruang (30oC). Pada uji coba pakan bobot rata-rata benih ikan mas yang dipergunakan yaitu 9,01±0,01 g/ekor dan dipelihara dalam akuarium (60 cm x 50 cm x 40 cm) dengan padat penebaran 15 ekor/akuarium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Sebagai perlakuan yaitu pakan buatan yang mengandung tepung jagung fermentasi dengan dosis berbeda: 0%, 5%, 10%,15%, dan 20%. Dari hasil penelitian diperoleh data kadar protein dan kadar lemak jagung yang difermentasi R. oligosporus meningkatmasing-masing dari 9,49% menjadi 17,68% (meningkat 86,3%) dan dari 3,95% menjadi 6,04% (naik 52,91%). Hasil uji coba pada ikan mas menunjukkan bahwa pakan yang mengandung jagung fermentasi (pakan perlakuan) memberikan laju pertumbuhan spesifik, rasio efisiensi protein, retensi lemak, dan konversi pakan yang berbeda nyata (P<0,05) antar perlakuan. Retensi protein untuk semua perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05). Laju pertumbuhan tertinggi (1,96%), konversi pakan terbaik (2,38), dan retensi lemak terendah (terbaik) yaitu 42,98%. diperoleh pada pakan yang mengandung jagung fermentasi 20%.