Rizky Hidayaturahmah
Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Klinik yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Katarak di Rumah Sakit Dr. YAP, Yogyakarta Rizky Hidayaturahmah; Tri Murti Andayani; Susi Ari Kristina
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 8 No. 3 (2021): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v8i32021.207-216

Abstract

Pendahuluan: Katarak merupakan keadaan dimana lensa mata menjadi keruh. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penurunan akan kualitas hidup pasien, Penurunan kualitas hidup pasien katarak tidak hanya disebabkan oleh faktor sosiodemografi (usia, pendidikan, pengerjaan, penghasilan, jenis kelamin) tetapi juga adanya faktor klinik (mata yang mengalami katarak, lama terjadinya katarak, visus mata dan adanya komobid diabetes mellitus). Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor klinik yang mempengaruhi kualitas hidup pasien katarak di Rumah Sakit Dr.YAP Yogyakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Instrumen yang digunakan adalah Short Form-6 Dimension (SF-6D) versi Indonesia. Sampel penelitian adalah 464 pasien katarak di Rumah Sakit Dr.YAP Yogyakarta yang melakukan kontrol pada bulan Juni 2019–Januari 2020. Data kemudian dianalisa statistik menggunakan uji Mann-Whitney   dan uji Kruskal-Wallis untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel penelitian dan nilai utilitas. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 464 responden dengan rata-rata usia  63 tahun dengan rata-rata nilai utilitas adalah 0,759. Domain yang banyak terdapat masalah kesehatan dari kuesioner SF-6D adalah domain rasa sakit (76,1%), dilanjutkan dengan domain kesehatan mental (73,3%) dan domain fungsi fisik (64,0). Hasil uji statistik didapatkan bahwa nilai p-value kualitas hidup pada faktor klinik mata yang mengalami katarak (0,000), visus mata (0,000) dan komorbid (0,031) menunjukkan perbedaan yang signifikan, sedangkan untuk faktor lama katarak tidak meunjukkan perbedaan yang signifikan (0,600). Kesimpulan: Faktor klinik yang mempengaruhi kualitas hidup pasien katarak adalah adanya komorbid, mata yang mengalami katarak dan visus mata.