p-Index From 2020 - 2025
10.704
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) SAINS MEDIKA : JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Jurnal Ilmiah Farmasi Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Pharmaciana: Jurnal Kefarmasian Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy) Pharmacon MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) INDONESIAN JOURNAL OF PHARMACY Acta Pharmaceutica Indonesia UNEJ e-Proceeding Journal of Islamic Pharmacy JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA The Indonesian Biomedical Journal Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Jurnal Surya Medika Jurnal Wiyata : Penelitian Sains dan Kesehatan JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Majalah Farmaseutik Jurnal Ilmiah Manuntung Pharmasipha Jurnal Farmasi Medica (Pharmacy Medical Journal) PMJ Media Ilmu Kesehatan JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) JFL : Jurnal Farmasi Lampung JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Jurnal Farmasi Indonesia Oceana Biomedicina Journal JFIOnline JURNAL MEDIA KESEHATAN PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Journal of Pharmaceutical and Health Research Jurnal Insan Farmasi Indonesia Jurnal Farmasi dan Sains Indonesia (JFSI) Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Media Farmasi Indonesia Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ (Indonesia Jaya) Riset Informasi Kesehatan Journal of Health Economic and Policy Research (JHEPR) Academic Hospital Journal Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi dan Kesehatan Indonesian Journal of Pharmacology and Therapy Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK)
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH UMUR DAN PENYAKIT PENYERTA TERHADAP RESIKO INFEKSI LUKA OPERASI PADA PASIEN BEDAH GASTROINTESTINAL Noor Faridah, Imaniar; Murti Andayani, Tri; Inayati, .
PHARMACIANA Vol 2, No 2: November 2012
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Infeksi luka operasi (Surgical Site Infection/SSI) merupakan hasil kontaminasi bakteri yang masuk saat operasi berlangsung. Karakteristik pasien seperti umur dan penyakit penyerta memiliki resiko tinggi terhadap kejadian SSI, sebab berhubungan dengan sistem imunitas tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur dan penyakit penyerta terhadap resiko kejadian SSI pada pasien bedah gastrointestinal. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan secara prospektif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada periode Januari hingga Maret 2012. Kriteria inklusi pasien adalah pasien rawat inap yang menjalani operasi gastrointestinal, luka bekas operasi pasien dapat terlihat, serta menggunakan antibiotik yang bertujuan untuk pencegahan infeksi luka operasi. Pada penelitian ini diperoleh 68 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dianalisa berupa karakteristik pasien yaitu umur dan penyakit penyerta terhadap resiko kejadian SSI. Dari penelitian ini diperoleh 2 pasien (2,94%) yang mengalami kejadian SSI. Berdasarkan umur pasien, SSI terjadi pada 2 pasien yang keduanya berada pada rentang usia 41-60 tahun, namun berdasarkan hasil perhitungan statistik diketahui tidak terdapat hubungan antara umur dengan kejadian SSI (p>0.05). Berdasarkan penyakit penyerta, SSI terjadi pada 2 pasien yang keduanya memiliki penyakit penyerta, dan berdasarkan hasil perhitungan statistik diketahui bahwa terdapat hubungan antara keberadaan penyakit penyerta dengan kejadian SSI (p<0.05).
Evaluasi Kualitas Hidup dengan Kuesioner EQ-5D pada Pasien Kanker Serviks Rawat Inap Sebelum dan Setelah Kemoterapi Suwendar, Suwendar; Fudholi, Achmad; Andayani, Tri Murti; Sastramihardja, Herri S
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Clinical Pharmacy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.998 KB) | DOI: 10.15416/ijcp.2017.6.1.1

Abstract

Kualitas hidup merupakan salah satu acuan keberhasilan dari upaya pengobatan termasuk kemoterapi pada pasien kanker. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dapat mengalami perubahan pada kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kualitas hidup pasien kanker serviks dengan menggunakan kuesioner EQ-5D sebelum dan setelah mendapatkan kemoterapi. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental bersifat analitik menurut perspektif pasien dengan teknik pengumpulan data secara prospektif. Subjek penelitian adalah pasien kanker serviks rawat inap kelas 3 yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Data yang digunakan adalah data pasien dari bulan Juni sampai Desember 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner EQ-5D. Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase permasalahan pasien, nilai indeks EQ-5D (utility) dan nilai EQ-5D VAS. Nilai utility dan EQ-5D VAS dianalisis secara statistik dengan uji Wilcoxon (α=5%) untuk melihat terjadinya perubahan kondisi yang bermakna sebelum dan setelah kemoterapi. Hasil menunjukkan bahwa setelah kemoterapi siklus pertama, persentase masalah kemampuan berjalan/bergerak dan kegiatan yang biasa dilakukan mengalami peningkatan, rasa sakit/ tidak nyaman dan rasa cemas/depresi mengalami penurunan, sedangkan perawatan diri tidak mengalami perubahan. Berdasarkan hasil uji statistik, setelah kemoterapi siklus pertama, nilai utility dan EQ-5D VAS mengalami peningkatan dan menunjukkan peningkatan bermakna (nilai T hitung masing-masing 2,0 dan 4,5) pada pasien stadium I.  
The Effect of Medication Reminder Chart on Level Adherence in diabetes mellitus type 2 patients at RSUD Sleman Yogyakarta Suffiana, Yunita; Rahmawati, Fita; Andayani, Tri Murti
INDONESIAN JOURNAL OF PHARMACY Vol 28 No 2, 2017
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.068 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm28iss2pp125

Abstract

Patient adherence is a key factor that determines the outcome of diabetes mellitus therapy. This study was conducted to determine the effect of a medication reminder chart on level adherence and clinical outcome in patients with Type 2 diabetes mellitus. The experimental study used pretest-posttest design with control group was conducted during February until April of 2016 at Sleman Hospital in Yogyakarta. Patients were categorized into two groups of different subjects, who received of medication reminder chart tools were 40 patients (Code A) and the other 40 patients were assigned to control group (Code B). Morisky Medication Adherence Scale of 8-item (MMAS-8) was used to measure adherence. Clinical outcome were measured based on FBG decrease (mg/dl). Two independent sample t-test was using to determine the mean differences of the average score of the adherence level before and after using the medication reminder chart.  The results of this study showed that Medication Reminder Chart compared control groups improved adherence (p=0.000) but did not improve clinical outcome (p=0.411). The pharmacist might use The Medication Reminder Chart to improve medication adherence for chronic disease.
PENGARUH UMUR DAN PENYAKIT PENYERTA TERHADAP RESIKO INFEKSI LUKA OPERASI PADA PASIEN BEDAH GASTROINTESTINAL Faridah, Imaniar Noor; Andayani, Tri Murti; Inayati, Inayati
Pharmaciana Vol 2, No 2 (2012): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.361 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v2i2.668

Abstract

Surgical Site Infection/SSI is the result of the contamination of bacteria whichenter the body during surgery. High risk of SSI is occured in gastrointestinal surgeryand influenced by the characteristics of the patients such as age and comorbidity sincethey deal with immunity system of the body. The research was aimed to identity theinfluence of age and comorbidity to the high risk of SSI in gastrointestinal surgerypatients. The research was a cross sectional research conducted prospectively at PKUMuhammadiyah Hospital Yogyakarta from January to March 2012. The researchsubjects were all inpatients undergoing gastrointestinal surgery, having visiblesurgical site and using antibiotic to prevent surgical site infection. There are 68patients in the research. Data that were analyzed comprised the characteristics ofpatients such as age and congenital disease to the risk of surgical site infection. Theresult of this research indicated that 2 patients (2,94%) suffering SSI. Based on the age,SSI happened to 2 patients in the age range of 41-60 years old. However, based on thestatistical result, there was no correlation between age and the existence of SSI(p>0.05). SSI also occured in 2 patients with comorbidity. However, there wascorrelation between the existence of comorbidity and SSI (p<0.05).
ANALISIS BIAYA KEMOTERAPI PADA PASIEN RAWAT INAP KANKER PAYUDARA PESERTA JKN DI RSUD ULIN BANJARMASIN Aisyah, Noor; Andayani, Tri Murti; Puspandari, Diah Ayu
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.262 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis penyakit katastropik yaitu penyakit yang high cost, high volume dan high risk yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya penyakit. Berdasarkan data klaim Indonesian-Case Based Groups sampai dengan bulan bayar Januari 2016, penyakit kanker menduduki urutan kedua setelah jantung yang paling banyak membutuhkan biaya pengobatan, yaitu Rp1,8 triliun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kemoterapi dan mengetahui berapa besar perbedaan biaya riil dengan tarif INA-CBGs pada pasien kemoterapi kanker payudara rawat inap peserta JKN di RSUD Ulin  Banjarmasin.Penelitian ini merupakan penelitian analisis farmakoekonomi dengan perspektif rumah sakit terhadap biaya medis langsung (direct medical cost) dan data diambil secara retrospektif. Objek pada penelitian ini adalah berkas keuangan rumah sakit pelayanan rawat inap dan rekam medis pasien kanker payudara peserta JKN periode bulan Januari – Oktober 2017 di RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel yang digunakan sebanyak 259 episode perawatan. Analisis data dilakukan dengan one sample test untuk membandingkan rata-rata biaya riil dengan tarif INA-CBGs.Hasil penelitian menunjukkan gambaran kemoterapi pada pasien kanker payudara rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari-Oktober 2017 adalah docetaxel 62,36%, siklofosfamid 52,35% dan epirubicin 40%. Besarnya perbedaan antara biaya riil dengan tarif paket INA-CBGs yaitu sebesar Rp662.143.091 (259 episode perawatan). Sedangkan rata-rata biaya riil dengan kemoterapi per episode perawatan yaitu pada tingkat keparahan I sebesar Rp.4.502.210, pada tingkat keparahan II sebesar Rp8.239.624 dan pada tingkat keparahan III sebesar Rp7.403.713.
HUBUNGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS TERHADAP BIAYA TERAPI Amalia, Amalia; Andayani, Tri Murti; Yuniarti, Endang
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.144

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya meningkat terus. Komplikasi DM merupakan salah satu faktor yang bisa menaikkan biaya. Penelitian bertujuan mengetahui komponen biaya yang paling berpengaruh pada biaya DM, mengetahui jenis komplikasi yang menimbulkan biaya paling besar, dan mengetahui adakah perbedaan signifikan biaya rata-rata per episode perawatan antara biaya terapi DM tanpa dan dengan komplikasi. Jenis penelitian adalah analisis non eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data diambil dari rekam medik pasien dan bagian keuangan rumah sakit secara retrospektif. Kriteria inklusi adalah pasien dengan diagnosis utama DM dengan/tanpa komplikasi baik rawat jalan maupun inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari sampai Juni 2014. Biaya yang dihitung adalah biaya medis langsung (perspektif rumah sakit). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui distribusi karakteristik subjek penelitian dan alokasi biaya. Uji korelasi bivariate untuk mengetahui hubungan komponen biaya dan biaya terapi DM. Uji T dua sampel independen untuk uji perbedaan biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi untuk data terdistribusi normal, sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pasien DM Rp 816.967.440,00 (55,58% rawat inap dan 44,42% rawat jalan). Komponen biaya yang paling berpengaruh adalah biaya obat, kecuali pada rawat inap DM dengan komplikasi (biaya tindakan medik). Nephropati merupakan komplikasi yang menggunakan biaya rata-rata tertinggi sebesar Rp 556.940,00 ± 535.451(rawat jalan) dan retinopati sebesar Rp 9.780.350,00 ± 3.739.534 dalam satu episode rawat inap. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi, kecuali pada biaya terapi pasien rawat inap kelas III.
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SKRINING RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA YOGYAKARTA Jaelani, Abdul Qadir; Sampurno, Sampurno; Andayani, Tri Murti
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.162

Abstract

Skrining peresepan pasien berbasis teknologi informasi sangat dibutuhkan sekarang ini. Penggunaan teknologi dalam pelayanan resep dapat meningkatkan kinerja tenaga kefarmasian di instalasi rawat jalan dalam melakukan skrining resep pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi manajemen skrining resep dan membuat model desain sistem informasi manajemen skrining resep sesuai dengan kebutuhan puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode prototipe dimulai dari analisis kebutuhan dan desain sistem. Pengambilan data analisis kebutuhan sistem dilakukan secara retrospektif (data resep bulan Mei 2015) dan prospektif (wawancara dengan kerangka PIECES (performance, information, economic, control, efficiency dan service)), setelah mendapatkan analisis kebutuhan sistem selanjutnya pembuatan desain sistem dengan menggunakan diagram konteks, data flow diagram (DFD) dan entity relationship data (ERD). Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah resep pasien BPJS rawat jalan dan petugas farmasi yang bertanggung jawab di instalasi farmasi rawat jalan di puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitasif. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem, skrining klinis merupakan skrining yang paling tinggi menimbulkan error. Sedangkan hasil studi kelayakan berdasarkan kerangka PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, dan Service) dengan adanya sistem informasi skrining resep ini dapat membantu tenaga farmasi dalam melakukan skrining resep dan meningkatkan waktu proses pelayanan resep sehingga sistem ini layak untuk dikembangkan. Berdasarkan desain sistem, desain input dan desain output, desain sistem informasi manajemen skrining resep pasien rawat jalan ini memenuhi kriteria sehingga siap untuk diimplentasikan ke dalam sistem.
PENGARUH KONSELING APOTEKER DENGAN ALAT BANTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS Nugraheni, Ambar Yunita; Puspitasari, Ika; Andayani, Tri Murti
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.153

Abstract

Prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) di provinsi Jawa Tengah sebesar 0,8%, secara keseluruhan adalah 1,3% di Indonesia. Prevalensi untuk Surakarta sebesar 2,8% dan menduduki urutan ketiga di provinsi Jawa Tengah. Konseling dengan alat bantu mkkmkmmklebih efektif dibanding konseling biasa. Konseling dengan lembar informasi penggunaan obat dan telepon membantu dalam memberikan gambaran tentang informasi obat dan cocok untuk pasien dengan regimen terapi serta merupakan salah satu cara mengurangi tingkat kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap kepatuhan, luaran klinik dan kepuasan pasien DM. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan metode pretest posttestwith control group design. MMAS-8 digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan dan DMSAT untuk tingkat kepuasan. Pasien dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (memperoleh konseling dan alat bantu) sebanyak 73 pasien dan kelompok kontrol sebanyak 74 pasien. Penelitian dilakukan di klinik dokter keluarga BPJS Surakarta pada bulan November 2014 sampai Februari 2015. Data dianalisis menggunakan Chi-square, uji Wilcoxon dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling dengan alat bantu meningkatkan kepatuhan dan kepuasan serta meningkatkan ketercapaian luaran klinik dengan tercapainya target kadar gula darah puasa (GDP) dan gula darah post prandial (GDPP) dengan rata-rata penurunan kadar GDP dan GDPP kelompok intervensi sebesar 26,96±28,42 mg/dL dan 26,88±65,49 mg/dL (p<0,05). Tingkat kepatuhan yang tinggi akan meningkatkan tercapainya luaran klinik dan meningkatkan kepuasan terapi, akan tetapi kekuatan korelasinya lemah (r = 0,2-0,4).
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SKRINING RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA YOGYAKARTA Jaelani, Abdul Khodir; Sampurno, Sampurno; Andayani, Tri Murti
Jurnal Endurance Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2851.692 KB) | DOI: 10.22216/jen.v1i1.820

Abstract

Skrining peresepan pasien berbasis teknologi informasi sangat dibutuhkan sekarang ini. Penggunaan teknologi dalam pelayanan resep dapat meningkatkan kinerja tenaga kefarmasian di instalasi rawat jalan dalam melakukan skrining resep pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat pengembangan model desain sistem informasi manajemen skrining resep di Pukesmas wilayah kota Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif (data resep bulan mei 2015) di Puskesmas wilayah kota Yogyakarta yaitu Puskesmas Jetis, Margangsan dan Tegalrejo dengan jumlah sampel 960 resep pasien. kriteria sampel dalam penelitian ini adalah resep pasien BPJS rawat jalan yang ditebus di Puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Untuk mengetahui analisis kebutuhan sistem dan untuk membuat desain sistem informasi dianalisis secara deskriptif. Pengembangan sistem informasi manajemen skrining resep dilakukan dengan metode prototipe. Pengembangan diawali dengan analisis kebutuhan sistem dan selanjutnya dibuat desain model sistem. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem identifikasi skrining resep masih belum dilakukan menyeluruh oleh petugas farmasi, komponen yang masih jarang diskrining yaitu berat badan pasien (97,5%), pencantuman nama dokter, paraf dokter, surat ijin praktek dokter (46,4%), dan alergi obat (93,5%). Sedangkan hasil analisis kebutuhan sistem berdasarkan kerangka PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service) yaitu sistem informasi skrining resep ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Desain sistem informasi manajemen skrining resep dibuat dari diagram konteks, data flow diagram dan entity relationship diagram.Nowadays, the screening patients prescriptions based on information technology is much needed.  The use of technology in prescribing service can improve pharmacist’s performance to screening patient’s prescription at outpatient installation. The purposes of this study was to make the development of management information system design models prescription screening in the primary health care area of Yogyakarta. This is a descriptive study with cross sectional design. Data were collected retrospectively (prescription data in May 2015) in the primary health care area of Yogyakarta that are JetisMargangsan and Tegalrejo Primary Health Care with 960 patient’s prescriptions samples. The sample criteria in this study were outpatient of BPJS prescriptions that are redeemed at the primary health care of Yogyakarta. To determine the system needs analysis and to determine the design of information systems that were analyzed descriptively.Management information system development prescription screening was conducted using a prototype. Development begins with a needs analysis system and then made the design model of the system. Based on the results of the analysis of needs identification screening system is still not carried out thoroughly by pharmacist are administrative and clinical screening, components that are rarely screened: patients weight (97.5%), the name of prescriber, the sign of prescriber, the license of doctor (46.4%), and allergy of medications (93.5%).. While the results of the needs analysis system based framework PIECES(Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency,andService), prescription screening information systems can improve the quality of patient care. Design of management information system of screening prescription made from the diagram context, data flow diagram and entity relationship diagram.
Analisis Biaya dan Nilai Utilitas Pasien Hemodialisa yang Diberikan Terapi Sevelamer Karbonat Safnurbaiti, Dwi Putri; Andayani, Tri Murti; Irijanto, Fredie
Oceana Biomedicina Journal Vol 1, No 2 (2018): Oceana Biomedicina Journal
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.894 KB) | DOI: 10.30649/obj.v1i2.12

Abstract

Sevelamer karbonat merupakan alternatif lain sebagai terapi pengikat fosfat yang diberikan kepada pasien hemodialisa selain CaCO3. Sevelamer karbonat dapat menurunkan kadar fosfat, mengurangi kejadian kalsifikasi vaskular dan mortalitas yang secara langsung berdampak pada perbaikan kualitas hidup pasien hemodialisa, namun harga sevelamer karbonat lebih mahal dibandingkan dengan CaCO3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran biaya yang diperlukan untuk terapi sevelamer karbonat dan nilai utilitas pasien hemodialisa yang menggunakan terapi sevelamer karbonat di RS UGM Yogyakarta.Penelitian dilakukan secara prospektif selama 8 minggu di RS UGM Yogyakarta pada bulan Oktober-November 2016. Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan “pretest posttest design with control group”. Kelompok eksperimental adalah sevelamer karbonat dan kontrol adalah CaCO3. Pengukuran health related quality of life (HRQOL) pasien hemodialisa salah satunya dengan mengukur utilitas pasien hemodialisa dengan kuesioner EQ-5D-5L pada awal (pre) dan akhir (post) penelitian. Analisis biaya dilihat berdasarkan perspektif rumah sakit dengan menghitung totaldirect medical cost.Jumlah total responden dalam penelitian ini adalah 37 pasien yang terdiri atas 16 pasien kelompok eksperimental dan 21 pasien kelompok kontrol. Rata-rata biaya yang diperlukan pasien hemodialisa dengan sevelamer karbonat untuk menangani kondisi gangguan mineral dan tulang adalah sebesar Rp2.999.188,75±167.920,75 per pasien selama 8 minggu terapi. Nilai utilitas dan skor EQ-5D VAS baseline pasien hemodialisa yang diberikan sevelamer karbonat adalah masing-masing 0,91±0,13 dan 75,93±9,34, dan di akhir penelitian (posttes) terdapat perubahan nilai utilitas dan skor EQ-5D VAS sebesar 0,93±0,08 dan 77,44±11,12. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perubahan nilai utilitas dan skor EQ-5D VAS pasien hemodialisa yang diberikan sevelamer karbonat antara awal (pre) dan akhir penelitian (posttes) adalah menunjukkan tidak berbeda bermakna (p&gt;0,05).Kata Kunci : analisis biaya,EQ-5D-5L, nilai utilitas, hemodialisa,sevelamer karbonat
Co-Authors . Inayati A.M Wara Kusharwanti Abdul Khodir Jaelani Abdul Mahmud Yumassik Achmad Fudholi Achmad Fudholi Achmad Fudholi Achmad Fudholi admaja, wika Agung Endro Nugroho Agustini, Tiara Tri Ahmad H. Asdie Ahmad Suriyadi Muslim Ahmad, Irfan Aisyah, Noor Akuba, Jusnita Ali Ghufron Mukti Ali Gufron Mukti Amalia Amalia Amalia Amalia Amalia Amalia Ambar Yunita Nugraheni Amelia Lorensia Anak Agung Gede Sugianthara Ani Pahriyani Anisa Zulfa Fatihah Anna Wahyuni Widayanti Anni Anni, Anni Aqnes Budiarti Ari Dwidayati Arief Nurrochmad Arini, Yovita Dwi Arissa Dwiningrum Artemisia, Rahma Astuti, Rini Budi Atsna, Zafria Avrilya Iqoranny Susilo Ayuning Siwi, Mayang Aditya Azalea, Metty Bekti Meilani Nurcahya Belinda Arbitya Dewi Candra Eka Puspitasari Candraningrat, I Dewa Agung Ayu Diva Cecep Kusmana Chairun W Chairun W Chairun Wiedyaningsih Chinthia Sari Yusriana Desy Purnamasari Dewi, Mahmud Carica dharmika wijaya sakti Dhiyan Kusumawati Didik Setiawan Dina Fatma Alia Dinaryanti, Pratiwi Dini Okyaviani Dini, Intan Rahmania Eka Diyan Ajeng Rossetyowati Diyan Ajeng Rossetyowati Djoko Wahyono Djoko Wahyono Dwiningrum, Arissa Dyah, Ria Istamining Eka Kartika Untari Eka Tri Wulandari Eka Tri Wulandari, Eka Tri Elsa Zhenita, Albela Endang Suparniati Endang Suparniati, Endang Endang Yuniarti Endang Yuniarti erna prasetyaningrum Etikasari, Ria Farida Munawaroh Farida, Yeni Ferdinan Jalung Ferdinan Jalung Ferdy Firmansyah Fidiawan, Arie Firda Ridhayani Fita Rahmawati Fita Rahmawati Fitri, Elny Fredie Irijanto Fredie Irijanto Fridly Manawan Gita Mayasari Gunawan Pamudji Widodo Hafizah, Ilmi Nur Halimah Hayul Halimah Hayul Handi Mukti Fahrizal Handi Mukti Fahrizal Haninditya, Beta Hari Kusnanto Hari Kusnanto Haris, Restu Nur Hasanah Herri S. Sastramihardja Hilmy Irsyadi Hanif Hutahaean, Amsaline Vingky I Dewa Putu Pramantara I Dewa Putu Pramantara I Dewa Putu Pramantara S Ibrahim Arifin Ika Alfinnisa Majida Ika Norcahyanti Ika Purwidyaningrum IKA PUSPITA SARI Ika Puspita Sari Ika Puspitasari Ika Puspitasari Ika Puspitasari Ika Trisnawati Ika Trisnawati, Ika Ikakusumawati, Novita Dhewi Imaniar Noor Faridah Imaniar Noor Faridah Inayati Inayati Inayati, Inayati Indriyati Hadi Sulistyaningrum Ingenida Hadning Intan Rahmania Eka Dini Irfanianta Arif Setyawan Irnayanti Irnayanti Irnayanti, Irnayanti Ivanka, Luna Iwan Dwiprahasto Iwan Dwiprahasto Jaelani, Abdul Khodir Jaelani, Abdul Khodir Jaelani, Abdul Qadir Jarir At Thobari Jason Merari Peranginangin Joko Sunowo Joko Sunowo, Joko Kartika Widayati Taroeno Hariadi Kusharwanti, A.M Wara Kusumawati, Dhiyan L. Endang Budiarti, L. Endang Larasati, Laksmy Anggun Lering, Maria Nona Adriani Liliany Fatonah Lingga Ikaditya Lingga Ikaditya, Lingga Listyana, Yanverty Idda Lukman Hakim Luthfan Budi Purnomo Magistasari, Dewi Makmur, Rahmat Maranatha, Daniel Mariana Wahyudi Mariska Sri Harlianti Mariska Sri Harlianti Marlina, Ni Ketut Martodiharjo, Suwaldi Maulidia, Shofia Siza Mawaqit Makani Maya Arfania Mayasari, Gita Megawati Parmasari Metty Azalea Milda Rianty Lakoan Milda Rianty Lakoan Mohamed Izham Mohamed Ibrahim Mohammad Robikhul Ikhsan Mpila, Deby Afriani Mufarrihah Mufarrihah Mufarrihah, Mufarrihah Mukhamad Najib Mukti, Ali Gufron Mulyani, Risya Munawaroh, Farida Murni, Siti Olega Adawiyah Muslimah Muslimah Mustofa Mustofa Nafiah Adiningrum Nanang Munif Yasin Nanang Munif Yasin Natalia Gilarsih Natalia Gilarsih Nawang Wulan Nago Pitasari Neneng Ratnasari Novena Adi Yuhara Novia Ariani Dewi Novianti, Feby Galuh Nur Rasdianah Nurcahya, Bekti Meilani Nurifahmi, Rahmaningtyas Nuring Novita Kusumawati Nurul Adzkia Ghearizky Nurul Ambianti Nurul Hikmah Nurul Latifah Nurul Qiyaam, Nurul Nurul Safitri Nuryanti, Tety Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Nutrisia Aquariushinta Octavia, Mega Oetari Oetari Oetari Oetari Okke Putri Shera Oktaviani, Devi Okti Ratna Mafruhah Pahriyani, Ani Pamungkas, Kumbang Nirbhaya Pande Made Desy Ratnasari Parmasari, Megawati Partini Partini Partini Partini, Partini Pramana, Facetha Intan Pratiwi, Woro Rukmi Primadiamanti, Annisa Purnamasari, Vina Purnomo, Luthfan Budi Purwoko, Agus Putri Dina Mahera Laily Rahajeng, Bangunawati Rahayu, Asri Rahma, Nazulanita Rahmawati, Anindya Rahmawati, Fita Rahmawati, Fita Ramadhani, Syahrizal Rastiti, Liza Ratnasari, Pande Made Desy Renni Simorangkir Ria Etikasari Ria Istamining Dyah Rina Triasih Riskayanti Riswaka Sudjaswadi Riyanta Aribawa Rizaldy Pinzon Rizaldy T Pinzon Rizka Humardewayanti Asdie Rizky Danang Susetyo Rizky Hidayaturahmah Rokhman, Rifqi Rukminingsih, Fef Ryan Astaruddin S, I Dewa Putu Pramantara Safnurbaiti, Dwi Putri Saharuddin, Tria Saputra Sammulia, Suci Fitriani Sampurno Sampurno Sampurno Sampurno Sampurno, Sampurno Santi Andriani Saputra, Andy Kurniawan Saputri, Erlika Sari, Maya Dwi Wulan Sari, Rafika Mutia Sarifudin, Barbara Azalya Satibi Satibi Satibi Satibi Satibi Satibi Satibi Satibi Selamet, Ni Made Dwi Antika Setiyaningsih, Hermawati Setyawan, Irfanianta Arif Simanullang, Raymon Siradjuddin, Ammar Sri Haryanti Starlista, Viva Sudewi Mukaromah Khoirunnisa Suffiana, Yunita Sugiyanto - Sugiyanto Sugiyanto Sukengtyas, Dyah Atmi Tri Sulistiawaty, Endang Sunarti Sunarti Supanji, Supanji Susi Ari Kristina Susi Ari Kristina Suwendar Suwendar Syaiful Katadi Tety Nuryanti Titik Nuryastuti Titik Sunarni Tri Wijayanti Tria Saputra Saharuddin Tuangrat Phodha Umi Athijah Venanti, Bernadeta Setyo Vo Quang Trung widi astuti r Widiastuti Widiastuti Willi Wahyu Timur Winarni Winarni Wirawan Adikusuma Wulandari, Aprilla Ayu Yance Anas Yeni Farida Yopi Rikmasari, Yopi Yovita Dwi Arini Yusriana, Chinthia Sari Zullies Ikawati Zullies Ikawati ZULLIES IKAWATI Zullies Ikawati