Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Boraks pada Jajanan Bakso di Kota Jambi Sri Gustini; Yulianis Yulianis; Deny Sutrisno
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v8i22021.156-161

Abstract

Pendahuluan: Seiring dengan perkembangam zaman, penambahan bahan tambahan pangan sulit untuk dihindari. Berdasarkan PERMENKES RI No 33 Tahun 2012 salah satu senyawa kimia yang dikenal dengan nama boraks dinyatakan bahan yang dilarang digunakan dalam pembuatan makanan. Bakso merupakan jajanan yang digemari oleh masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan skrining kandungan boraks menggunakan kertas tumerik dan kadar boraks dengan spektrofotometer UV-Vis pada jajanan bakso di Kota Jambi. Metode: Jenis bakso yang diambil sebagai sampel adalah bakso tusuk, bakso bakar dan bakso kuah. Setiap sampel bakso dilakukan uji dari penjual di Kota Jambi. Hasil: Berdasarkan penelitian yang di lakukan pada sampel bakso kuah (k), bakso bakar (b) dan bakso tusuk (t) terdapat 53 sampel yang berasal dari Kota Jambi. Dari ke 53 sampel yang di analisis terdapat 1 sampel yang mengandung boraks dengan kode Ft3. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa 1 dari 53 sampel bakso yang dilakukan analisis dengan kertas tumerik terdapat 1 sampel dengan kode Ft3 yang terdeteksi mengandung boraks. Kadar boraks dalam sampel Ft3 sebesar 0,058%.
Uji Boraks pada Beberapa Kerupuk Mentah dari Pasar Tradisional Kota Jambi: Borax Test on Some Raw Crackers from Jambi City Traditional Market Agnes Juwita; Yulianis Yulianis; Mukhlis Sanuddin
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i3.449

Abstract

Boraks dilarang penggunaannya pada makanan tetapi boraks masih sering ditambahkan di beberapa makanan salah satunya kerupuk. Kerupuk yang mengandung boraks jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan seperti kerusakan pada hati, sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan boraks dan kadar boraks pada kerupuk mentah dari pasar Tradisional Kota Jambi. Metode yang digunakan untuk analisis boraks pada kerupuk mentah menggunakan kertas kunyit (tumerik) dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian 10 sampel kerupuk mentah diperoleh 1 sampel mengandung boraks yaitu kerupuk nasi dari hasil uji kualitatif dengan kertas tumerik. Dari hasil uji dengan spektrofotometer UV-Vis diperoleh panjang gelombang maksimum dari larutan sampel 415 nm yang sama dengan panjang gelombang maksimum larutan standar boraks, pada hasil uji kuantitatif diperoleh kadar boraks sampel tersebut sebesar 139,23 µg/g. Kata kunci : kerupuk nasi, boraks, spektrofotometer UV-Vis