Fatihatul Alifiyah
Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respons Masyarakat Kota Surabaya ketika Mengakses Informasi tentang Obat dan Pengobatan dari Media Sosial Fatihatul Alifiyah; Anila Impian Sukorini; Andi Hermansyah
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 7 No. 1SI (2020): Special Issue: Seminar Inovasi Teknologi dan Digitalisasi pada Pelayanan Kefa
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v7i1SI2020.48-54

Abstract

Pendahuluan: Media sosial berpotensi sebagai ruang baru untuk penyebaran informasi kesehatan, seperti informasi mengenai obat dan pengobatan. Namun, media sosial kerap kali menampilkan menyajikan informasi dengan kualitas yang buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui respons masyarakat saat mengakses informasi tentang obat dan pengobatan dari media sosial. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada April-Mei 2020 dengan responden masyarakat Kota Surabaya yang berusia >17 tahun dan memiliki media sosial. Hasil: Mayoritas responden menyatakan "sering” mendapatkan informasi obat dan pengobatan dari media sosial (43,5%), Namun, sebagian besar responden belum  mengklarifikasikan informasi obat dan pengobatan yang diperoleh ke tenaga kesehatan (88,6%) ataupun melakukan penelusuran lebih dalam secara mandiri mengenai kebenarannya (84,4%). Responden menyatakan akan percaya dan menerapkan informasi yang mereka dapatkan dari media sosial, bila informasi tersebut berasal dari sumber yang kredibel dan reliabel (48,1%). Kesimpulan: Melimpahnya informasi tentang obat dan pengobatan yang beredar di media sosial membuat masyarakat kebingungan dalam memilah informasi obat dan pengobatan yang benar. Apoteker, sebagai ahli di bidang obat, memiliki peluang besar untuk menjadi sumber dan rujukan klarifikasi informasi obat dan pengobatan di media sosial.