Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS ABU CANGKANG SAWIT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MINYAK GORENG CURAH DAN MINYAK GORENG KEMASAN Lidya Novita; Esthy Rahman Asih; Yuliana Arsil
Jurnal Kimia Riset Vol. 6 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v6i2.31074

Abstract

Pemakaian minyak goreng berulang menyebabkan terjadinya oksidasi yang lebih tinggi pada minyak. Abu cangkang sawit dapat meningkatkan kualitas minyak jelantah karena bersifat adsorben. Tujuan penelitian ini menentukan efektivitas abu cangkang sawit dalam meningkatkan kualitas minyak jelantah dari pemakaian berulang minyak goreng curah dan kemasan ditinjau dari parameter kualitas minyak goreng sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI). Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan minyak curah dan kemasan dengan 4 kali pemakaian pada penggorengan ikan lele. Minyak jelantah hasil pengulangan kemudian diperlakukan dengan abu cangkang sawit pada kondisi optimum yang diperoleh pada penelitian sebelumnya yaitu perendaman 20 g abu cangkang sawit selama 2 minggu dalam 50 mL minyak jelantah. Hasil dalam penelitian ini diperoleh bahwa efektivitas abu cangkang sawit tertinggi yaitu pada pengulangan pemakaian minyak yang kedua kali (P2). Abu cangkang sawit lebih direkomendasikan untuk peningkatan kualitas minyak jelantah yang berasal dari minyak goreng kemasan (MK P2). Efektivitas abu cangkang sawit tertinggi pada MK P2 untuk parameter warna adalah sebesar 35,56%, kadar air 40,19%, asam lemak bebas 55,50%, angka peroksida 40,17%. Efektivitas abu cangkang sawit menurun dengan semakin banyaknya jumlah pemakaian minyak goreng.
Perbedaan Durasi Tidur dan Asupan Makan pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia Sekolah Yessi Alza; Lidya Novita
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v12i1.2411

Abstract

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by inadequate nutritional intake for a long time, resulting in growth disorders in children that is height is lower than the standard age. The physical growth of children is greatly influenced by nutritional intake and activity in children. The purpose of this study was to determine the differences in sleep duration and food intake on the incidence of stunting in elementary school children. This was an analytic observational study with a cross-sectional design. This research was conducted in Kecamatan Tampan Sidomulyo Timur in February-August 2019. The sample of this study was 90 elementary school children who met the inclusion criteria. The independent variables in this study were sleep duration, food intake and the dependent variable was stunting. The data collection consists of weighing, height measurement, food recall 2x24 hours to determine the level of food consumption, and interviews by filling out a modified Children's Sleep Habit Questioner (CSHQ) questionnaire. Data analysis used an independent t-test and Mann-Whitney test. The results showed that there was no difference in sleep duration between stunting and non-stunting children (p-value=0,954) and there was a difference in energy and protein intake between stunted and non-stunting children (p-value=0,004 and p-value=0,036). Children who have inadequate protein and energy have a greater risk of stunting. Further researchers need to test the difference in sleep duration between stunted and non-stunted children.
Identifikasi Nilai Gizi Makro dan Mikro Tepung Labu Kuning Khas Riau Yessi Alza; Lidya Novita; Zahtamal Zahtamal
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 1 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i1.2822

Abstract

Tepung labu kuning khas Riau adalah bahan pangan potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku makanan olahan setengah jadi yang padat kandungan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan zat gizi makro (energi, karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro berupa mineral (zat besi, zinc dan kalsium) serta kandungan vitamin C dari 3 varietas labu kuning khas Riau dengan perlakuan suhu yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan yaitu : analisis zat gizi makro, analisis mineral menggunakan spektrofotometri serapan atom (SSA), analisis kadar vitamin C menggunakan HPLC. Pengujian analisis zat gizi makro dan mikro dilakukan dengan 3 kali ulangan pengujian. Sampel pada penelitian ini berupa 3 varietas tepung labu kuning khas Riau dengan perlakuan suhu pengeringan berbeda (suhu = 600 C dan suhu =800C), labu kuning yang dijadikan tepung adalah bagian daging dari labu kuning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung labu kuning terbaik dari ketiga varietas adalah tepung labu kuning varietas madu pada perlakukan suhu optimal (suhu =80oC), dengan komposisi zat gizi makro (kadar air =6,39%;kadar karbohidrat =63,59%;kadar protein = 16,19%, lemak = 0,63%; zat gizi mikro (zink =0,107mg; zat besi = 0,252mg; zat kalsium =24mg). Varietas tepung labu kuning madu dapat dijadikan sebagai bahan pangan untuk meningkatkan nilai gizi berbagai produk makanan sehat dan bergizi seimbang.
Efektivitas Media Komik Terhadap Perubahan Perilaku Pemilihan Jajanan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar Yessi Alza; Lidya Novita; Zahtamal Zahtamal
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol9.Iss2.1394

Abstract

In elementary school-age students (SD), most of their food comes from the consumption of snacks in the school canteen. Currently time, there is a great need for learning media that contains information about healthy school snacks. Media in the form of comic storybooks is a medium that is very liked by children.  The aim of this study is to know the effectiveness of comics media on behavioral changes in choosing healthy snacks in elementary school students. This study is a quasi-experimental study with a non-equivalent control group design. Hypothesis analysis using paired sample t-test and independent sample t-test. The number of samples in this study was 55 students who were taken by purposive sampling with several inclusion criteria at two SD in Pekanbaru City. Wilcoxon's test of knowledge and attitudes showed p value <0.05 in the intervention group and the control group. This shows that the use of educational comics for healthy snacks for elementary school students has proven to be significant in increasing students' knowledge and behavior in choosing healthy snacks. However, the comic was not yet effective in increasing knowledge and behavior as seen from the mean value in the control group which was greater than the intervention group in all research variables.
PENDIDIKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK ANAK-ANAK PRA SEKOLAH DI SEKOLAH RES COGITANS PEKANBARU Lidya Novita; yessi alza
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 1 No 2 (2022): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v1i2.474

Abstract

Kegiatan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk anak usia pra sekolah di sekolah Res Cogitans Pekanbaru telah dilakukan. Kegiatan ini mengemukakan edukasi secara menarik dan praktek langsung kepada anak agar anak merasakan pengalaman belajar secara langsung baik melalui gambar, video dan praktek individual. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak usia pra sekolah akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan mengetahui kemampuan anak pra sekolah dalam melakukan kegiatan cuci tangan dan sikat gigi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tingkat pengetahuan awal anak tentang PHBS, pembacaan buku cerita terkait gambaran PHBS kepada anak yang dilakukan oleh guru disekolah, pemberian edukasi dari tim pengabdian masyarakat kepada anak melalui video dan gambar, praktek yang dilakukan masing-masing anak melalui alat dan bahan dan evaluasi berupa posttest. Sasaran kegiatan ini adalah anak pra sekolah di sekolah Res Cogitans Pekanbaru. Hasil dari kegiatan ini adalah diperoleh peningkatan pengetahuan anak pra sekolah tentang PHBS dari rata-rata nilai 68 menjadi 85. Hasil praktek diperoleh 87% anak sudah bisa melakukan cuci tangan yang benar dan 78% anak sudah bisa melakukan sikat gigi yang benar. Kegiatan ini memerlukan dukungan pihak sekolah untuk selalu menekankan agar anak-anak melakukan cuci tangan dan sikat gigi dengan langkah yang benar dengan tujuan hal tersebut menjadi suatu kebiasaan anak menuju perilaku hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan untuk bisa dikembangkan dengan konsep PHBS yang lainnya seperti UKS dan kebersihan lingkungan.