Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi) Majalah Patologi Indonesia
Lubis, Lokot Donna
Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Medan
Dentistry Health Professions Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Hubungan Ekspresi Protein Gene Product (PGP9.5) pada Lapisan Endometrium dan Jaringan Endometriosis di Ovarium Lokot Donna Lubis; Soekimin Soekimin; Joko S. Lukito
Majalah Patologi Indonesia Vol 25 No 2 (2016): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.755 KB)

Abstract

Latar belakang Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium yang terdiri dari epitel kelenjar maupun stroma ditemukan pada lokasi di luar rongga uterus. Pada penelitian endometriosis saat ini didapati perbedaan kepadatan distribusi serabut saraf antara penderita endometriosis dengan tanpa endometriosis. Beberapa petanda saraf digunakan untuk mengidentifikasi serabut saraf pada lapisan endometrium seperti protein gene product (PGP9.5) yang merupakan petanda spesifik untuk serabut saraf bermyelin dan tidak bermyelin. Ekspresi PGP 9.5 dapat dijumpai pada berbagai lesi endometriosis termasuk lesi endometriosis di ovarium. Tujuan penelitian ini adalah melihat apakah serabut saraf yang dipulas dengan PGP9.5 dijumpai pada lapisan fungsional endometrium dan jaringan endometriosis di ovarium pada penderita endometriosis ovarium dan melihat hubungan ekspresi keduanya. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah blok parafin berasal dari jaringan endometriosis di ovarium dan jaringan endometrium uterus. Sejumlah 50 sampel dipulas dengan imunohistokimia PGP9.5 dan hasil ekspresi pulasan serta hubungannya dianalisis dengan uji statistik. Hasil Serabut saraf yang terpulas PGP9.5 dijumpai pada lapisan fungsional endometrium pada 16% penderita dan distribusinya adalah 0,049±0,147/mm2. Serabut saraf yang terpulas PGP9.5 pada lesi endometriosis ovarium dijumpai pada 12% penderita dan distribusinya adalah 0,173 ± 0,498/mm2. Tidak terdapat hubungan antara serabut saraf yang terpulas dengan PGP9.5 pada lapisan fungsional endometrium dan pada lesi endometriosis di ovarium (p=0,422). Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara serabut saraf yang terpulas dengan PGP9.5 pada lapisan endometrium dan pada lesi endometriosis di ovarium. Kata kunci : endometriosis, endometriosis ovarium, imunohistokimia, lapisan endometrium, protein gene product (PGP9.5)
The effect of an 8% cocoa bean extract gel on the healing of alveolar osteitis following tooth extraction in Wistar rats I. Isnandar; Olivia Avriyanti Hanafiah; Muhammad Fauzan Lubis; Lokot Donna Lubis; Adzimatinur Pratiwi; Yeheskiel Satria Yoga Erlangga
Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi) Vol. 55 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Faculty of Dental Medicine, Universitas Airlangga https://fkg.unair.ac.id/en

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/j.djmkg.v55.i1.p7-12

Abstract

Background: Alveolar osteitis is a well-known complication that occurs following a tooth extraction when the clot within the socket breaks down too early, causing increased localised inflammation and extreme pain. Alveolar osteitis delays the wound healing process of the socket. The polyphenols in the cocoa bean (Theobroma cacao L.) can stimulate the wound healing process. Purpose: The aim of this study was to analyse the effect of an 8% cocoa bean extract gel on the healing of alveolar osteitis following a tooth extraction. Methods: This study is an in vivo experiment with a posttest-only control group design. Thirty-six male Wistar rats were divided into three groups: a negative control, positive control and an 8% cocoa bean extract gel. A tooth extraction was performed on the mandibular incisor, and alveolar osteitis was induced by the application of adrenaline using a paper point on the socket. On the 3rd, 7th and 14th days, the clinical wound size of the extraction socket was measured, and the rats were sacrificed to observe the number of macrophages, fibroblasts and osteoblasts microscopically. A two-way analysis of variance test and post hoc least significant difference test were used to analyse the data (p < 0.05). Results: The data analysis showed a significant difference in the clinical wound size of the extraction socket and the number of macrophages, fibroblasts and osteoblasts between the 8% cocoa bean extract gel and the control groups (p = 0.000). Conclusion: An 8% cocoa bean extract gel stimulates the healing of alveolar osteitis following tooth extraction in Wistar rats.
Co-Authors Adzimatinur Pratiwi Isnandar Joko S. Lukito Muhammad Fauzan Lubis Olivia Avriyanti Hanafiah Soekimin Soekimin Yeheskiel Satria Yoga Erlangga