Try Koryati
Departemen Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Amir Hamzah Medan Jalan Pancing Pasar V Barat Medan Estate Kenangan Baru Percut Sei Tuan Deli Serdang 20219 Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DAN FISIOLOGI LATEKS BEBERAPA KLON KARET Try Koryati; Radite Tistama
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 38, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v38i1.693

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan tanaman, anatomi dan karakter fisiologi lateks beberapa klon karet pada penyadapan awal dengan penggunaan zat pengatur tumbuh paklobutrazol. Paklobutrazol merupakan zat penghambat pertumbuhan yaitu suatu senyawa organik yang mampu menghambat pemanjangan batang dan dapat meningkatkan diameter batang, sehingga memperpendek tanaman belum menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Karang Inong PT Perkebunan Nusantara I, Aceh Timur dan PT Perkebunan Nusantara III. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Tersarang (Nested Design) dua faktor, yaitu faktor klon karet dengan lima taraf yaitu K1= PB 260, K2= PB 330 dan K3= PB 340, K4= IRR 107 dan K5= IRR  5 dan faktor paklobutrazol dengan tiga taraf yaitu P0 = Kontrol (tanpa paklobutrazol), P1 = 500 ppm paklobutrazol melalui tanah dan P2 = 500 ppm aplikasi paklobutrazol melalui daun. Aplikasi paklobutrazol melalui tanah diberikan hanya dua kali yaitu pada saat pelaksanaan penelitian dan enam bulan setelah perlakuan (BSP), sedangkan aplikasi paklobutrazol melalui penyemprotan permukaan daun diberikan sebanyak 10 kali mulai dari pelaksanaan penelitian dengan interval satu bulan sekali. Pengamatan dilakukan pada awal penelitian (umur 28 bulan) dan dilanjutkan pada umur 46 bulan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon masing-masing klon dan aplikasi paklobutrazol  menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap parameter pertumbuhan tanaman, produksi lateks dan karakter fisiologi lateks. Aplikasi paklobutrazol melalui tanah nyata menekan pertambahan tinggi tanaman, tetapi  dapat meningkatkan diameter batang, tebal kulit dan diameter pembuluh lateks. Interaksi antara perlakuan klon dan paklobutrazol  terhadap parameter produksi tertinggi (22,81 g/p/s), untuk parameter KKK (36,47%) yang dijumpai pada klon PB 340 tanpa paklobutrazol (K3P0), fosfat anorganik (4,92 mM) dan Thiol (0,38 mM) tertinggi terdapat pada perlakuan K4P1 dan indek penyumbatan terendah terdapat pada K3P2 (18,71%). Hasil penelitian ini menjadi salah satu solusi untuk memperpendek tinggi tanaman belum menghasilkan (TBM), karena dapat menghambat pertambahan tinggi dan mempercepat pertambahan lilit batang tanaman.
PENGARUH UMUR DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Wiwik Yunidawati; Try Koryati
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 1 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i1.11315

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh umur dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah serta interaksi yang dimunculkan dari kedua perlakuan tersebut. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu : Faktor umur bibit (U) yang terdiri dari 3 taraf yaitu U1 (Umur pindah 15 hari setelah semai), U2 (Umur pindah 20 hari setelah semai), U3 (Umur pindah 25 hari setelah semai). Faktor jumlah bibit per lubang tanam (J) terdiri dari 3 taraf yaitu : J1 (Jumlah bibit 1 batang/lubang), J2 (Jumlah bibit 2 batang/lubang), J3 (Jumlah bibit 3 batang/lubang). Parameter dalam penelitian ini adalah, tinggi tanaman, jumlah anakan perumpun, jumlah anakan produktif, jumlah malai per rumpun, produksi gabah per plot dan berat 1000 butir biji. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan umur bibit berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan per rumpun umur 2, 4 MST, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 4 6 MST, jumlah malai per rumpun, jumlah anakan produktif, dan berat gabah per plot. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan umur pindah tanam 15 HSS (U1). Perlakuan jumlah bibit per lubang tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 dan 4 MST, jumlah anakan produktif, berat gabah per plot dan berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan per rumpun umur 2 dan 4 MST. Perlakuan jumlah bibit per lubang tanam terbaik ditemukan pada perlakuan jumlah bibit 1/lubang tanam (J1). Interaksi umur pindah tanam dan jumlah bibit per lubang tanam berpengaruh tidak nyata pada semua parameter pengamatan. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil padi yang baik disarankan menggunakan padi umur 15 hari setelah semai dan jumlah bibit 1 /lubang tanam.
Peningkatan Ekonomi Keluarga dengan Memanfaatkan Sistem Hidroponik pada Masa Pandemi di Desa Marindal-I Kecamatan Patumbak Mazlina Mazlina; Try Koryati; Wiwik Yunidawati; Eliakim Purba; Martha A. Sihaloho
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2021): EDISI MARET 2021
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v3i01.384

Abstract

Keterbatasan lahan di perkotaan ternyata bukanlah hambatan untuk bertani. Ide yang terkuak di benak petani setelah melihat sebagian besar lahan pertanian beralih fungsi, petani tersebut berinspirasi menumbuhkan tanaman diatas paving yang disebut hidroponik. Penggunaan sistem pertanian hidroponik hambatan lahan bisa diatasi, hasil yang diperoleh juga tak kalah bagusnya dengan sistem pertanian konvensional diperkampungan. Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi wawasan kepada ibu-ibu PKK di desa Marindal I tentang tanaman hidroponik yang dapat menambah pendapatan ibu-ibu di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan ceramah mengenai hidroponik, melakukan diskusi dan tanya jawab, melakukan praktik kegiatan bercocok tanam secara hidroponik. Dampak yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK mengenai hidroponik, serta dapat meningkatkan pendapatan di masa pandemi dengan mengusahakan tanaman hidroponik secara komersil.