Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH THERMAL TERHADAP CASING SUMUR RF LAPANGAN GEOTHERMAL SF-93 Rafiah Farisa; Widrajat Aboekasan; Listiana .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.159

Abstract

Salah satu aspek penting pada proses pemboran panas bumi adalah pemasangan casing.Sumurpanas bumi pada umumnya dibor tidak banyak berbeda dengan sumur minyak dan gas bumi.Perbedaan dari pemboran sumur panas bumi berhubungan dengan batuan formasi yang keras dantemperatur yang tinggi, sehingga operasi sumur panas bumi lebih rumit dibandingkan dengansumur minyak dan gas bumi. Kegagalan casing pada sumur panas bumi dapat disebabkan olehbermacam-macam fakor, baik yang dapat dikontrol maupun tidak dapat dikontrol. Adapun designcasing di industri minyak dan gas, konsentrasi utama berada pada metal failure dari burst, collapseatau tension. Tetapi untuk industri panas bumi kehadiran thermal loads pada casing menyebabkanterjadinya ketidakstabilan di casing sehingga dilakukan perhitungan thermal stress dan plasticdeformation. Metode perhitungan yang dilakukan adalah metode beban maksium dan metodebeban thermal.
EVALUASI HASIL PENYEMENAN LINER 4 ½” DI SUMUR “X” ST (SIDETRACK) DENGAN INKLINASI SEBESAR 76˚ Ruly Rakhmansyah; Widrajat Aboekasan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.175

Abstract

Penyemenan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam suatu operasipemboran karena dapat menentukan keberhasilan dari suatu proses komplesi dari sumur itusendiri. Selain itu, merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, baik sumur minyakmaupun gas. Menurut tujuannya penyemenan dapat dibagi dua, yaitu Penyemenan Awal (PrimaryCementing). Penyemenan yang bagus didasari oleh komponen aditif semen yang cocok sesuaidengan kondisi sumur tersebut, pemilihan semen aksesoris seperti centralizer yang cocok dengankondisi sumur, perhitungan standoff untuk memperkirakan pipa bor berada di tengah lubangsumur, serta perhitungan volume bubur semen yang tepat untuk penyemenan lubang bor. Untukmengetahui hasil penyemenan penulis menganalisa dengan menggunakan cement bond logging(CBL), dan Variable Density (VDL). Pada Tugas Akhir ini penulis akan mengevaluasi hasilCementing pada sidetrack dengan inklinasi 76 pada sumur X ST di lapangan Limau. Penulis akanmengevaluasi dari perhitungan volume bubur semen hingga pengetesan tingkat keberhasilanpelaksanaan CBL dan VDL dengan alat bantu unit tractor yaitu Tufftrac. Sistematika penulisannyaadalah dimulai dengan pendahuluan, tinjauan lapangan, teori dasar, Perhitungan, pembahasandari hasil evaluasi penyemenan dan di akhiri dengan kesimpulan.
PERENCANAAN CASING PADA SUMUR NANO-27 LAPANGAN CLEO SERAM Widrajat Aboekasan; Ziad Thouriq
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v2i2.298

Abstract

Perencanaan casing dalam suatu kegiatan pemboran merupakan salah satu aspek yang penting.Hal ini disebabkan casing yang dipasang harus selalu berada pada tempat kedudukannya, baik selama kegiatan pemboran berlangsung maupun pada saat masa produksi.Tujuan dari perencanaan casing adalah untuk mendapatkan ukuran casing yang tepat, dimana secara teknis cukup kuat untuk menahan gaya-gaya yang terdapat di dalam lubang bor.Perencanaan casing pada sumur Nano-27 lapangan Cleo menggunakan metode korelasi dan evaluasi dari sumur di sekitarnya (offset well) dengan ketentuan, formasi yang ditembus sama. Dengan penembusan formasi yang sama, maka diprediksikan akan terjadi masalah yang sama. Pada perencanaan casing sumur ini juga memperhitungkan tekanancollapse, burst, dan tension dengan menggunakan metode maximum load.Tekanan tersebut akan mempengaruhi kekuatan casing pada saat pemasangan dan selama proses produksi berlangsung.Rangkaian casing yang didapat untuk sumur Nano-27 lapangan Cleo terdiri dari, conductor casing pada kedalaman 400 ft, surface casing pada kedalaman 1800 ft, intermediate casing pada kedalaman 5400 ft, production casing pada kedalaman 6280 ft, dan production liner diset pada kedalaman 7000 ft dengan top of liner 6080 ft.