Listiana .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ACCELERATOR “CaCl2”, “NaCl”, DAN “NaNo3” SEBAGAI ADDITIVE SEMEN KELAS B TERHADAP THICKENING TIME, COMPRESSIVE STRENGTH, DAN RHEOLOGY BUBUR SEMEN DENGAN VARIASI TEMPERATUR (BHCT) DI LABORATORIUM PEMBORAN DAN PRODUKSI UNIVERSITAS TRISAKTI Muhammad Rheza M.Y.Agam; Bayu Satyawira; Listiana .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.151

Abstract

Hal terpenting pada perencanaan kegiatan penyemenan adalah penentuan formulasi bubur semenyang diharapkan sesuai dengan kondisi sumur yang menjadi target penyemenan. Bubur sementerlebih dahulu harus dirancang sedemikian rupa dan diuji kelayakannya sebelum digunakan untukpenyemenan, sehingga sesuai dengan karakteristik sumur target penyemenan. Berbagai additivedigunakan untuk memaksimalkan formulasi bubur semen yang disesuaikan dengan karakteristiksumur yang akan disemen,baik menggunakan additif accelerator untuk mempercepat pengeringansemen atau dengan retader untuk memperlambat pengeringan. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui pengaruh penambahan konsentrasi additive accelerator “CaCl2”, “NaCl”, dan “NaNo3”Sebagai Additive Semen Kelas B Terhadap Thickening Time , Compressive Strength, danRheologi Bubur Semen Dengan Variasi Temperatur (BHCT)”. Temperatur yang digunakan adalah60°C, 70°C, dan 80°C, dengan variasi konsentrasi accelerator 0,5 %, 1,0 %, 1,5 % dan 2,0 %.Penelitian ini dilakukan sesuai standar kelayakan API 10A (specification for cement and materialsfor well cementing). Sehingga dapat diperoleh gambaran konsentrasi additive accelerator yangtepat dan sesuai karakteristik sumur tersebut.
ANALISIS PENGARUH THERMAL TERHADAP CASING SUMUR RF LAPANGAN GEOTHERMAL SF-93 Rafiah Farisa; Widrajat Aboekasan; Listiana .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.159

Abstract

Salah satu aspek penting pada proses pemboran panas bumi adalah pemasangan casing.Sumurpanas bumi pada umumnya dibor tidak banyak berbeda dengan sumur minyak dan gas bumi.Perbedaan dari pemboran sumur panas bumi berhubungan dengan batuan formasi yang keras dantemperatur yang tinggi, sehingga operasi sumur panas bumi lebih rumit dibandingkan dengansumur minyak dan gas bumi. Kegagalan casing pada sumur panas bumi dapat disebabkan olehbermacam-macam fakor, baik yang dapat dikontrol maupun tidak dapat dikontrol. Adapun designcasing di industri minyak dan gas, konsentrasi utama berada pada metal failure dari burst, collapseatau tension. Tetapi untuk industri panas bumi kehadiran thermal loads pada casing menyebabkanterjadinya ketidakstabilan di casing sehingga dilakukan perhitungan thermal stress dan plasticdeformation. Metode perhitungan yang dilakukan adalah metode beban maksium dan metodebeban thermal.