Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENYEBAB HILANG SIRKULASI LUMPUR DAN PENANGGULANGANNYA PADA PEMBORAN SUMUR-SUMUR LAPANGAN MINYAK “X” Bayu Satiyawira; Galih Imanurdana
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 7 No. 4 (2018): DESEMBER (EDISI KHUSUS)
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.567 KB) | DOI: 10.25105/petro.v7i4.4283

Abstract

Pada pemboran di lapangan minyak “X” terjadi permasalahan hilang sirkulasi lumpur (lost circulation). Lost circulation adalah hilangnya sebagian (partial lost) atau semua (total lost) dari fluida pemboran ke dalam formasi. Pada pemboran sumur Adan Bterjadi permasalahan lost circulation ketika pemboran menembus formasi Baturaja dengan lithologi batuan limestone dan sumur Cterjadi permasalahan lost circulation ketika pemboran menembus formasi Baturaja  dengan lithologi limestone dan formasi Talangakar dengan lithologi 90% limestone dan 10% sandstone.  Penyebab dari permasalahan lost circulation karena formasi yang memiliki lubang pori yang cukup besar sehingga terbentuk rongga-rongga atau terbentuk gua (cavern).Dengan permasalahan lost circulation ini maka dilakukan penanggulangan pada tiap-tiap sumur A, B, dan C dengan menggunakan beberapa metode. Pada sumur Apenanggulangan dilakukan dengan Lost Circulation Material (LCM) CaCO3 dan dilakukan penyemenan. Sumur Bini penangganan lost circulation dengan LCM CaCO3 dan blind drilling. Sedangkan pada sumur Cpenangganan dilakukan dengan menggunakan LCM CaCO3.Penanggulangan masalah hilang sirkulasi lumpur yang telah dilakukan pada sumur A, B, dan  sumur Cpada tiap zona loss secara keseluruhan telah dilakukan dengan baik dan pemboran tiap sumur di lapangan minyak “X” tercapai hingga kedalaman sesuai target yang diinginkan.