Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Waste Dan Peningkatan Efisiensi Produksi Di IKM Kerupuk Kulit di Kota Padang Taufik, Taufik; Wahyuni Fitri, Riri; Fithri, Prima; Meuthia, Yumi; Alfadhlani, Alfadhlani
Jurnal Industri Samudra Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v6i1.12758

Abstract

IKM Kerupuk Kulit Anak Abak merupakan produsen yang bergerak pada pengolahan kerupuk kulit di Kota Padang. IKM Kerupuk Kulit Anak Abak selama ini belum memperhatikan pemborosan yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Hasil observasi di lokasi produksi menunjukkan adanya pemborosan berupa defect, waiting, transportation, motion, dan overprocessing. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis waste, faktor penyebabnya, serta memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan dalam proses produksi kerupuk kulit di IKM Kerupuk Kulit Anak Abak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya Value Stream Mapping (VSM), Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ), Value Stream Mapping Tools (VALSAT), dan fishbone diagram. Penelitian ini diharapkan mampu mengurangi waste yang ada sehingga efisiensi meningkat. Berdasarkan current value state stream mapping yang telah dilakukan diperoleh nilai Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 65,11%. Berdasarkan pengolahan data yang digunakan menggunakan Waste Assessment Model (WAM), diperoleh persentase pemborosan tertinggi berupa defect sebesar 20,54%. Hasil analisis dengan PAM menunjukkan bahwa aktivitas value added sebesar 42,42%, aktivitas yang termasuk kategori necessary but non value added sebesar 48,48%, dan non value added sebesar 9,09%. Untuk mengidentifikasi penyebab pemborosan dari berbagai aspek, digunakan Fishbone Diagram. Setelah diketahui faktor-faktor penyebabnya, dirumuskan beberapa usulan perbaikan, antara lain mengganti metode pengeringan menggunakan mesin pengering, penyusunan standar prosedur kerja (SOP), penataan ulang tata letak produksi, penggantian metode pengemasan dengan alat impulse sealer, penggunaan mesin peniris minyak, perbaikan tat letak, serta pengadaan alat bantu material handling. Aspek ekonomi usulan perbaikan menggunakan 2 alternatif harga. Berdasarkan Future State Value Stream Mapping (FSVSM), implementasi usulan tersebut mampu meningkatkan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) proses produksi IKM Kerupuk Kulit Anak Abak menjadi 96,82% dengan usulan alternatif 1. Terakhir, dilakukan perhitungan biaya payback period dan diperoleh waktu pengembalian modal selama 2,4 bulan
Analisis Hubungan Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Blackberry dan Samsung Android Hasan, Alizar; Meuthia, Yumi; Yuliandra, Berry; Desfita, Indah
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 13 No. 2 (2014): Published in October 2014
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/josi.v13.n2.p687-706.2014

Abstract

echnological developments lead to the entire company continues to enhance innovation in creating products derived from it, including the telephone industry.In a few years, the telephone industry introduced a variety of smartphone, including smartphones based on operating system RIM (Research in Motion) which produces branded Blackberry and smartphone based Android operating system with one of the companies that have joined with the operating system is Samsung Android. The research was conducted by measuring the consumer based marketing mix and should be able to explain what factors areas sociated with the sale of the two smartphones. Marketing mixis a set ofmarketing toolsused by companies to continuously achieve their marketing goals. The marketing tools are classified into four groups namely known 4Ps: product, price, place, and promotion. This research was conducted by distributing questionnaires to the respondents as many as 160 pieces and 160 pieces of Blackberry smartphones to the Samsung Android smartphone respondents. Tests performed with Kendall Tau correlation test using SPSS 15 software. The results showed that the variables of product, price and promotion has a significant correlation to the consumer buying decision on Blackberry smartphones. However, variable rates become very dominant variables related to consumer purchasing decisions for Blackberry smartphones. Meanwhile the Kendall Tau correlation test on the Samsung Android smartphones, only products have a price and a significant correlation on consumer purchasing decisions against Samsung's Android smartphones, and variable products become a dominant variables related to consumer purchasing decisions. Thus it can be done by both companies marketing strategies in order to achieve sales targets and products in accordance with marketing objectives.
Perbaikan Rancangan Kruk Ketiak untuk Penderita Cedera dan Cacat Kaki Alfadhlani; Meuthia, Yumi; Valent, Dolly Filius
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 12 No. 2 (2013): Published in October 2013
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/josi.v12.n2.p400-410.2013

Abstract

Kruk merupakan tongkat/alat bantu berjalan untuk orang yang memiliki keterbatasan fisik karena cacat atau cedera, biasanya digunakan secara berpasangan untuk mengatur keseimbangan tubuh saat berjalan. Kruk biasanya terdiri dari dua jenis yaitu kruk ketiak (Axillary Crutch) dan kruk lengan bawah (Forearm Crutch). Kruk ketiak pada umumnya terbuat dari aluminium karena berat jenisnya yang relatif ringan, namun memiliki kekuatan mekanik yang relatif rendah, sehingga pada beberapa kasus kruk aluminium mengalami bengkok saat digunakan. Kruk ketiak yang diusulkan oleh [1] dan [2] kurang praktis untuk dibawa, penutup kruk yang licin dan mudah rusak, serta ketinggiannya yang tidak mudah diatur sesuai keinginan. Pada makalah ini dilakukan studi untuk mengusulkan alternatif material pengganti yang lebih kuat dan sekaligus mengatasi masalah kekurangan kruk yang diusulkan oleh peneliti sebelumnya. Material yang dipertimbangkan dalam kajian adalah aluminium, baja karbon, dan stainless steel. Material terpilih untuk diusulkan sebagai material pengganti adalah stainless steel, penggunaan material ini dapat mereduksi bobot kruk sebanyak 28,6% dari 1,75 kg menjadi 1,25 kg. Agar kruk praktis dibawa, diusulkan sistem geser dengan tiga komponen penyusun utama yaitu tiang penyesuai jangkauan, tiang utama dan tiang penyesuai ketinggian, dengan sistem ini kruk memiliki panjang yang bisa disesuaikan yaitu panjang minimal 100 cm dan panjang maksimal 150 cm. Tiang utama kruk dibagi menjadi dua bagian, panjang masing-masing tiang utama adalah 50 cm dan 45 cm sehingga lebih mudah dilipat untuk disimpan dan dibawa. Penutup ujung kruk menggunakan karet agar tidak licin, karet tersebut dimasukkan ke dalam pipa tiang utama sehigga lebih tahan terhadap tekanan. Pegangan kruk dirancang dengan kemiringan yang bisa disesuaikan, rasio penyesuaian kemiringan yaitu 14,4o agar posisi tangan dan pergelangan tangan lebih baik dan nyaman saat penggunaan, tetapi derajat kemiringan kruk rancangan ini masih lebih besar 2,4o jika dibandingkan dengan kemiringan yang ergonomis yaitu sebesar 12o.
Design Konseptual Model Pengelolaan Sampah di Kota Padang Rahmayanti, Dina; Meuthia, Yumi; Aqila, Andini
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 3 (2024): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i3.28157

Abstract

The increase in waste at the Padang City landfill (TPA) each year is caused by population growth and the imbalance between the amount of waste generated and the waste processing facilities at the source. As a result, inadequately processed waste at waste banks, TPS3R, and TPST ends up in the landfill, where space is increasingly limited. This study uses a Causal Loop Diagram (CLD) to identify and analyze the waste management and disposal system in Padang City and its impact on overall waste management. The conceptual model is created with three CLD submodels: the population submodel, the waste at source submodel, and the waste processing submodel. This study concludes that a more dynamic approach and comprehensive analysis of all aspects of waste management are needed to reduce waste accumulation at the landfill and increase its capacity in the future. The conceptual waste management model developed serves as an initial step in creating a dynamic system that can help solve waste problems effectively and sustainably.