Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Kesehatan Manajemen Keuangan Menggunakan Instrumen 7’s McKensey Suryo Pratolo; Ilham Maulana Saud
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.188 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.850

Abstract

Kabupaten Kulon Progo terus berbenah menyongsong kemajuan menjadi kabupaten berskala internasional dengan beroperasinya Bandara Internasional New Yogyakarta International Airport. Sebagai kabupaten yang berskala internasional haruslah memiliki sarana layanan kesehatan publik bertaraf internasional. Muhammadiyah terus berupaya menjadi bagian pelayanan kesehatan melalui Pusat Kesehatan Umum Muhammaduyah (PKU) yang memiliki Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Wates yang sebelumnya merupakan Rumah Sakit tipe-D. Saai ini masih terdapat permasalahan yang dihadapi oleh PKU Wates untuk mewujudkan layanan kesehatan berkemajuan. Pada dasarnya PKU Wates berpotensi menjadi amal usaha kesehatan bertaraf internasional dengan posisi strategis, dan dukungan PKU Kota Yogyakarta dan PKU Gamping yang memiliki sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, serta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Dengan dukungan sumber daya yang lengkap tersebut yangperlu ditinjau dari PKU Wates adalah aspek manajerial saat ini sehingga siap untuk memantaskan diri menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional. Dengan latar belakang masalah di atas melalui Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Muhammadiyah adalah segera melakukan asesmen pada kesehatan organisasional PKU Muhammdiyah Wates khususnya aspek kesehatan keuangan dengan menggunakan pendekatan model 7’s McKinsey, yaitu strategy, structure, systems, staff, skills, dan share-values dan sehingga bisa dirumuskan potensi yang terukur untuk strategi sinergis antar Amal Usaha Muhammadiyah. Hasil PPM Muhammdiyah ini menunjukkan bahwa kesehatan kesehatan PKU Muhammadiyah Wates secara ditail belum menunjukkan kualitas 7’S secara optimal.
PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN, KARAKTER PERSONAL, DAN KINERJA PEGAWAI TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR (Studi Empiris pada Perwakilan Inspektorat di Provinsi Banten) Laras Setiyani; Ilham Maulana Saud
Jurnal REKSA: Rekayasa Keuangan, Syariah dan Audit Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/j.reksa.v5i2.278

Abstract

This study aims to analyze the effect of Machievellian traits, personal character, and employee performance on the dysfunctional behavior of auditors at the Inspectorate Representative in Banten Region. Subjects in this study were internal auditors who worked in the inspectorate with supervisory and auditor positions taken 3 places, namely: the city of Tangerang, the city of South Tangerang and the district of Tangerang. The sample amounted to 103 respondents using convenience sampling method. The analytical tool used is SPSS. Based on the analysis that has been carried out, the results showed that: (1) the effect of Machievellian traits was not found to significantly influence the dysfunctional behavior of auditors, (2) the effect of internal locus of control significantly affected the dysfunctional behavior of auditors, (3) the effect of turnover intention significantly affected dysfunctional behavior of auditors, (4) the effect of employee performance has a significant effect on auditor dysfunctional behavior.
PENINGKATAN KETAHANAN UMKM DALAM MASA PANDEMI COVID 19 Ietje Nazaruddin; Fitri Wahyuni; Ilham Maulana Saud
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.2080

Abstract

Desa Jambon, Gemawang merupakan salah satu penghasil kopi di Kabupaten Temanggung. Potensi tersebut menarik minat UMKM untuk mengembangkan dengan mengolah hasil perkebunan kopi tersebut. Kondisi pandemi covid-19 saat ini menjadi hambatan bagi perkembangan UMKM karena berdampak pada penurunan pendapatan. Hasil observasi menunjukkan adanya keterbatasan metode pemasaran dan tata kelola yang kurang mendukung dalam menghadapi situasi pandemi. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kompetensi UMKM baik dari sisi tata kelola pembukuan maupun pemasaran digital. Metode yang digunakan diantaranya adalah pelatihan dan pendampingan pembukuan, serta meningkatkan kemampuan digital marketing UMKM dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan blog, fotografi serta mengembangkan penggunaan media online baik instagram maupun marketplace. Pengabdian juga dilakukan untuk meningkatkan sinergi antara PKK dan UMKM dengan memberikan pendampingan kewirausahaan diantaranya kerajinan ecoprint dengan memanfaatkan hasil perkebunan kopi serta membangun kerjasama dengan UMKM. Pelatihan dan pendampingan dibantu dengan tim KKNIT 40 UMY. Hasil wawancara pada UMKM dan PKK menunjukkan mereka terbantu dengan program pengabdian dan mengharapkan adanya keberlanjutan program pengabdian. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan UMKM maupun mengembangkan potensi kewirausahaan ibu-ibu PKK, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga
DESENTRALISASI FISKAL, POLITIK DINASTI, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KINERJA, AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN: BUKTI EMPIRIS DI INDONESIA Ilham Maulana Saud; Gisti Fairuz Trisha
AKUNTABILITAS Vol 14, No 1 (2020): AKUNTABILITAS
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/ja.v14i1.11208

Abstract

This study aims to analyze the influence of fiscal decentralization, dynastic poltical, and total violation of internal control system on accountability of financial reporting of district/city governments moderated by performance variable at District/City Government in Indonesia in 2013-2015. This study used secondary data obtained through the website of BPK RI, the Ministry of Finance, and the Ministry of Home Affairs. The sample in this study was selected based on the purposive sampling method, so as many as 190 samples were obtained, with details of 95 main samples namely district / city governments that were indicated dynastic politics in Indonesia in 2013-2015 and 95 comparative samples namely district /city governments that were not politically indicated dynasty in Indonesia in 2013-2015. Testing the hypothesis in this study using multiple linear regression with MRA (Moderated Regression Analysis), so there are 2 models in the study. The data collected was analyzed first by testing the classical assumptions, then testing the hypothesis was carried out with the SPSS 26.0 test tool. Based on the results of the study it can be concluded that partially the dependent variable on the central government, dynastic politics, and the number of violations of the internal control system has a significant negative effect on the accountability of local government financial reporting, while the variables of regional independence and financial effectiveness do not affect the financial reporting accountability of local governments. Furthermore, the performance variable is able to moderate the effect of dependence on the central government on the accountability of local government financial reporting, but is unable to moderate the influence of regional independence and dynastic politics on the accountability of local government financial reporting
Pengaruh Whistleblowing Triangle terhadap Intensi dalam Melakukan Whistleblowing Ilham Maulana Saud; Putri Febriana
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 6, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v6i1.5512

Abstract

AbstractThe urgency to implement whistleblowing to identify and reveal the fraud is acknowledged by regulators all over the world. This research aims to determine of whistleblowing effect triangle, moral, or social incentives toward intention to do whistleblowing. By understanding the factors that generate the action of whistleblowing of fraud, we can come to the light of how it works. This study utilizes the quantity approach by using smartPLS version 3 as a data analysis tool. The technique of data collection is a questionnaire using a purposive sampling method by collecting samples of financial and accounting workers in companies in Indonesia that consist of 150 respondents in total. The results of the research showed that pressure, financial incentives, opportunities, rationalization, moral and social incentives positively and significantly affect the intention to do whistleblowing on financial and accounting staff who work in companies in Indonesia. The push factors that consist of financial incentives, opportunities, rationalization, moral and social incentives on this study when received by a person in disclosing fraud can affect the intensity of whistleblowing activities, so the higher push factors they have will be directly proportional to the person’s intentions in uncovering fraud.Keywords: Whistleblowing triangle; Moral or social incentives; Intention in whistleblowing; Fraud disclosing Abstrak Urgensi penerapan whistleblowing untuk mengindentifikasi dan mengungkap fraud diakui oleh regulator di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek whistleblowing triangle, insentif moral dan sosial terhadap niat untuk melakukan whistleblowing. Dengan memahami faktor-faktor yang menghasilkan tindakan whistleblowing atas kecurangan, kita dapat mengetahui cara kerjanya. Penelitian ini menggunakan smartPLS versi 3 sebagai alat analisis data. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah kuesioner dan menerapkan metode purposive sampling dengan mengumpulkan data staf keuangan maupun akuntansi yang berasal dari perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berjumlah 150 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan, insentif keuangan, peluang, rasionalisasi, insentif moral dan sosial berpengaruh signifikan terhadap niat melaksanakan whistleblowing pada staf keuangan dan akuntansi yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Faktor pendorong terdiri dari tekanan, insentif keuangan, peluang, rasionalisasi, insentif moral dan sosial pada penelitian ini ketika diterima oleh seseorang dalam pengungkapan kecurangan dapat mempengaruhi intensitas kegiatan whistleblowing, sehingga semakin tinggi faktor pendorong yang dimiliki akan berbanding lurus dengan niat orang tersebut dalam mengungkap kecurangan.Katakunci: Whistleblowing triangle; Insentif moral dan sosial, Intensi dalam melaksanakan whistleblowing; Pengungkapan kecurangan
Factors Affecting Companies in Substitution The Accountant Public Firms Ilham Maulana Saud
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.026 KB)

Abstract

Pemerintah Indonesia, melalui Peraturan Menteri Keuangan Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 mengharuskan perusahaan publik melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) yang telah mendapat penugasan audit selama lima tahun berturut-turut. Namun, praktik pergantian KAP yang dilakukan perusahaan cenderung tidak harus menunggu selama lima tahun, artinya perusahaan melakukan pergantian KAP secara voluntary atau sukarela. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh opini going concern, pergantian manajemen, kesulitan keuangan, reputasi auditor, dan spesialisasi industry KAP terhadap pergantian KAP. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah 190 perusahaan, 87 perusahaan melakukan pergantian KAP dan 103 perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP. Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP sedangkan opini going concern, kesulitan keuangan, reputasi auditor, spesialisasi industri KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP.Kata kunci: Opini going concern, pergantian manajemen, kesulitan keuangan, reputasi        auditor,spesialisasi industri KAP
Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja dengan Kompetensi sebagai Variabel Intervening Wahyu Manuhara Putra; Ilham Maulana Saud
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.516 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah kompetensi pimpinan sekolah sebagai variabel intervening akan memediasi pengaruh pemahaman good governance terhadap kinerja pimpinan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 100 responden pimpinan Sekolah SMA/SMK Muhammadiyah yang ada di Daerah Istimewah Yogyakarta. Pengujian model dan hipotesis Structural Equation Modelling (SEM) pada penelitian ini meliputi evaluasi normalitas data, evaluasi multivariate outliers, dan uji model dengan menggunakan AMOS 19. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman good governance berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kinerja pimpinan sekolah dan berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap kinerja pimpinan sekolah melalui kompetensi pimpinan sekolah.
ANALISIS PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PERUSAHAAN ASURANSI-PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA-MALAYSIA Ilham Maulana Saud; Bustanul Ashar; Peni Nugraheni
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No. 1 (2019): April
Publisher : LEMBAGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.157 KB) | DOI: 10.25105/mraai.v19i1.3011

Abstract

This study aims to find empirical evidence related to the influence of leverage, auditor reputation, efficiency, growth, internationalization and board of commissioner's level of Internet Financial Reporting. The population in this study are all sharia-based companies in Indonesia and Malaysia. Sampling using purposive sampling method and obtained sample of 66 company data in Indonesia and 73 company data in Malaysia. Data analyzed in this research is processed from annual report and company financial statements and analysis techniques used in this research is multiple regression analysis using SPSS version 24. The results of this study indicate that in Indonesia, the reputation of auditors and internationalization has a positive and significant impact on Internet Financial Reporting while leverage, efficiency, growth and education level of board of commissioners have no significant effect on internet financial reporting. In Malaysia the reputation of auditors, growth and internationalization have a positive and significant impact on internet financial reporting while leverage, efficiency and education level of board of commissioner have no significant effect to internet financial reporting.