Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LANGGAM ARSITEKTUR MELAYU RIAU PADA BANGUNAN FASILITAS UMUM DI BENGKALIS OBJEK STUDI MUSEUM SULTAN SYARIF KASIM Alzena Felita; Ady R Thahir; Sri Handjajanti; Etty R Kridarso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3317

Abstract

Langgam menjadi suatu ciri khas tersendiri suatu daerah agar mudah di kenali atau diidentifikasi. Arsitektur Melayu Riaumempunyai langgam tersendiri berupa elemen-elemen penyusun arsitektur melayu Riau. Langgam ini berupa tipologi bangunan, selembayung dan ragam hias. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Arsitektur Melayu Riau yang dapat di identifikasi dengan pengaplikasian langgam di dalam tampak bangunan. Metode yang digunakan merupakan metode kualitatif, sumber data diperoleh melalui studi literatur dan objek lapangan, selanjutnya dilakukan analisa dengan cara melihat pengaplikasian langgam pada bangunan fasilitas umum yang dikaikan dengan objek studi yaitu Museum Sultan Syarif Kasim. Dapat disimpulkan bahwa Arsitektur Melayu Riau pada Museum Sultan Syarif Kasim terlihat pada pengaplikasian langgam berupa atap, selembayung dan ornamen. Langgam-langgam atap, selembayung dan ornamen pada museum ini merupakan suatu ciri khas Arsitektur Melayu Riau dengan melaluli langgam tersebut masyarakat awam dapat mengenali tempat museum ini didirikan dengan melihat tampak luar bangunan.
EVALUASI JALUR AKSES PEMADAM KEBAKARAN PADABALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI DI PUSPIPTEK-SERPONG Astri Maulinda; Ady R Thahir; Sri Tundono; Etty R. Kridarso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3362

Abstract

Pusat Penelitian merupakan bangunan fasilitas umum yang mewadahi segala kegiatan penelitian dimana terdapat ruang laboratorium sebagai ruang utama dan paling krusial dalam perancangan bangunan pusat penelitian. Faktor risiko di laboratorium lebih besar daripada di sebagian besar jenis bangunan lainnya. Para peneliti yang bekerja di dalamnya bekerja dengan bahan kimia, terdapat kemungkinan adanya bahaya kontaminasi biologis, paparan radiasi, ledakan atau kebakaran, dan sebagainya. Menyikapi permasalahan tersebut, maka diperlukan akses bangunan yang baik untuk pencegahan bahaya kebakaran yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Evaluasi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah akses bangunan terhadap pencegahan bahaya kebakaran telah memadai dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara mengumpulkan studi pustaka mengenai prinsip jalur akses pemadam kebakaran pada gedung, kemudian dikaitkan dengan objek studi yaitu balai besar teknologi energi di kawasan Puspiptek-Serpong. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa berdasarkan hasil penelitian dengan metode kualitatif, jalur akses pemadam kebakaran pada Balai Besar Teknologi Energi sudah memenuhi standar sehingga penghuni bangunan dapat melaksanakan kegiatan penelitian tanpa khawatir terhadap bahaya kebakaran yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Hubungan Tata Letak Ruang Terbuka Publik terhadap Efektifitas Pemanfaatannya Daris Sugiarto; Ady R Thahir
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 7 No. 1 (2018): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.7.3.154

Abstract

Ruang terbuka publik memiliki peran sangat penting sebagai tempat interaksi sosial di kampung kota terutama pada lokasi dengan kepadatan penduduk dan bangunan yang sangat tinggi seperti di Kampung Deret Petogogan RW 05. Lokasi tersebut mempunyai satu buah ruang terbuka publik berupa taman dengan luas 234 m2 dan jarak terjauh terhadap unit rumah sekitar 84 m. Tata letak taman diindikasikan berpengaruh terhadap efektifitas pemanfaaatannya. Untuk membuktikan dan menganalisis hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan metode kuantitatif dan analisis asosiatif melalui uji korelasi pearson product moment sehingga dapat diketahui tingkat hubungannya. Hasil analisis hubungan tata letak taman terhadap efektifitas pemanfaatan secara keseluruhan memiliki hubungan kuat positif sebesar 0.773 dengan kontribusi tata letak sebesar 59,8 %. Hal ini menunjukan bahwa variabel tata letak taman Kampung Deret Petogogan RW 05 yang terdiri dari ukuran, jarak, aksebilitas, furnitur, vegetasi, integrasi ruang, tipologi dan unsur lingkungan berkolerasi terhadap efektifitas pemanfaatannya.