Permainan tradisional Banten dijadikan sebagai media untuk melakukan intervensi karena dapat lebih banyak menstimulasi anak untuk belajar berinteraksi dengan lingkungannya (teman-teman dan guru) dan dapat menstimulus peningkatan kemampuan komunikasi anak Autis. Penelitian tentang permainan tradisional Banten ini dilakukan dengan melibatkan teman sebaya telah disetting terlebih dahulu sehingga matang dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang penggunaan permainan tradisional Banten untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak Autis di SD Inklusi X di Kota Serang, dengan waktu penelitian mulai dari tanggal 18 April 2016 sampai dengan tangga l 3 Oktober 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A-B-A. Target behavior dalam penelitian ini yaitu mampu mengungkapkan keinginan. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif, dan ditampilkan melalui grafik. Hasil penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan permainan tradisional Banten yang pada pada prosesnya melibatkan teman sebaya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak Autis Kata Kunci : permainan tradisional Banten, anak Autis, kemampuan komunikasi