Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA POSTER MURID TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SKH X Toni Yudha Pratama
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.899 KB) | DOI: 10.30870/unik.v1i2.3543

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung melalui penggunaan alat peraga poster murid Tunarungu Kelas Dasar II SLB X. Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah melalui alat peraga poster dapat meningkatkan kemampuan berhitung murid tuanrungu kelas dasar II pada SLB X. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design, dimana dalam penelitian ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, yakni sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) penerapan alat peraga poster. Populasi penelitian ini adalah seluruh murid tunarungu yang berjumlah 3 (tiga) orang murid. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan terhadap nilai yang diperoleh murid sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga poster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung murid tunarungu kelas dasar II SLB X meningkat dari tes awal ke tes akhir. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berhitung sebelum menggunakan alat peraga poster berada dalam kategori kurang mampu, sedangkan nilai rata-rata kemampuan berhitung setelah menggunakan alat peraga poster menunjukkan adanya peningkatan yaitu berada pada kategori cukup mampu. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan antara kemampuan berhitung murid tunarungu kelas dasar II sebelum dengan sesudah menggunakan alat peraga poster. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan penggunaan alat peraga dapat meningkatkan kemampuan berhitung bagi murid tunarungu kelas dasar II SLB X. Kata Kunci : Kemampuan Berhitung, Alat Peraga Poster, Tunarungu
BlindMaps Sebagai Alat untuk Memudahkan Anak Tunanetra Berorientasi dan Mobilitas di Kampus FKIP UNTIRTA Kota Serang Toni Yudha Pratama; Muntazir Plb; Mila Vindiyani; Siska Marini Damayanti; Kiki Rismaryanti; Aniyah Plb; Lianah Plb
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.259 KB) | DOI: 10.30870/unik.v4i1.5581

Abstract

BlindMaps adalah alat yang dimana perancangannya mengacu kepada pemanfaatan pendengaran individu tunanetra. BlindMaps dirancang agar dapat mempermudah dan mempercepat tersampaikannya informasi mengenai ruangan-ruangan yang berada disekeliling individu tunanetra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana keefektifan alat bantu mobilitas tunanetra atau yang diberinama BlindMaps dengan pengambilan lokasi ruang CR1-05 dan perpustakaan di kampus FKIP UNTIRTA. Tunanetra cukup mendekati ruangan manapun tanpa bantuan manusia lain dan akan dibantu oleh BlindMaps untuk mengetahui ruangan apa yang terdekat dengan individu tunanetra tersebut
PENGGUNAAN TONGKAT MODIFIKASI STIOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORIENTASI MOBILITAS PADA ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN Yayang Julianti; Yayang Vaiza Usnawa; Risma Febrianti; Gilang Septian Pratama; Jumrotul Aqobah; Toni Yudha Pratama
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.201 KB) | DOI: 10.30870/unik.v4i1.5582

Abstract

Penelitian ini diangkat dari studi pendahuluan mengenai keterampilan orientasi dan mobilitas anak dengan hambatan penglihatan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui  sejauh mana kemampuan orientasi dan mobilitas subjek, serta untuk mencari tahu ada atau tidaknya efektifitas dan peningkatan kemampuan dalam berorientasi dan mobilitas setelah menggunakan tongkat modifikasi STIOR (Stick Orientation). Berdasarkan studi pendahuluan tersebut, maka penulis termotivasi untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi permasalahan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A-B. Target behavior dalam penelitian ini adalah anak dapat mengetahui lingkungan disekitarnya. Data yang diperoleh dan dianalisis melalui statistik deskriptif, dan ditampilkan melalui grafik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penggunaan STIOR dapat meningkatkan keterampilan orientasi anak dengan hanbatan penglihatan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil yang didapat adalah untuk mean pada kondisi baseline 1 (A) sebesar 40%, intervensi (B) mencapai 80%, baseline 2 (A) sebesar 40%, intervensi (B) mencapai 80%, baseline 3 (A) sebesar 40%, intervensi (B) mencapai 80% dan baseline 4 (A) mencapai 40%, intervensi mencapai 80%. Dengan demikian dapat dirtarik kesinpulan bahwa penggunaan tongkat STIOR (Stick Orientation) efektif untuk meningkatkan orientasi dan mobilitas pada subjek dilingkungan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL BANTEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI VERBAL ANAK AUTIS. Sistriadini Alamsyah sidik; toni yudha pratama; reza febri abadi; ratih listianigtyas
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.372 KB) | DOI: 10.30870/unik.v1i2.3537

Abstract

Permainan  tradisional Banten dijadikan sebagai media untuk melakukan intervensi karena dapat lebih banyak menstimulasi anak untuk belajar berinteraksi dengan lingkungannya (teman-teman dan guru) dan dapat menstimulus peningkatan kemampuan komunikasi anak Autis. Penelitian tentang permainan tradisional Banten ini dilakukan dengan melibatkan teman sebaya telah disetting terlebih dahulu sehingga matang dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang penggunaan permainan tradisional Banten untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak Autis di SD Inklusi X di Kota Serang, dengan waktu penelitian mulai dari tanggal 18 April 2016 sampai dengan tangga l 3 Oktober 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A-B-A. Target behavior dalam penelitian ini yaitu mampu mengungkapkan keinginan. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif, dan ditampilkan melalui grafik. Hasil penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan permainan tradisional Banten yang pada pada prosesnya melibatkan teman sebaya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak Autis Kata Kunci : permainan tradisional Banten, anak Autis, kemampuan komunikasi
PENGGUNAAN METODE DIFFERENTIAL REINFORCEMENT OF ALTERNATIVE BEHAVIOR DALAM MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SLB BINA INSANI Salsabila Septiani; Toni Yudha Pratama; Sistriadini Alamsyah Sidik
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 3 No. 2 (2025): Februari
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of using the differential reinforcement of alternative behavior method in reducing aggressive behavior in first-grade students with intellectual disabilities at SLB Bina Insani Purwakarta. This research employs a quantitative approach using the Single Subject Research (SSR) experimental method with an A – B – A design, consisting of a baseline phase 1 (A1) of 8 sessions, an intervention phase (B) of 16 sessions, and a baseline phase 2 (A2) of 8 sessions, each session lasting 30 minutes. The subject of this research is one student with intellectual disabilities in first grade at SLB Bina Insani Purwakarta. The targeted behavior in this study is to reduce aggressive hitting behavior in the subject. Data collection was conducted through observation and documentation methods. The obtained data were analyzed using descriptive statistics presented in tables and graphs. Based on the results of the study, the use of the differential reinforcement of alternative behavior method can reduce aggressive hitting behavior in children with intellectual disabilities. The rate obtained during the baseline phase 1 (A1) was 0.23 times/minute, during the intervention phase (B) it was 0.10 times/minute, and during the baseline phase 2 (A2) it was 0.06 times/minute. Based on this data, it can be concluded that the use of the differential reinforcement of alternative behavior method can reduce aggressive behavior in children with intellectual disabilities at SLB Bina Insani Purwakarta.
Pengembangan Program Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Sonya Mutiara Sarah Runtu; Toni Yudha Pratama; Dedi Mulia; Yuni Tanjung Utami
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v4i2.3253

Abstract

This study focuses on the problem of sexual violence against children with special needs in DKI Jakarta, which has reached a substantial magnitude. Presently, there is a lack of a specialized preventative program that is specifically designed to address the distinct characteristics and requirements of these children. The main aim of this research is to create a program that focuses on preventing sexual violence and is tailored to meet the unique needs and circumstances of children with special needs. The chosen research approach is Research and Development (R&D), which utilizes the 4-D (Four D) development paradigm. The researchers engage in a series of developmental stages, which include the defining stage, design stage, development stage, and dissemination stage. Data were gathered using interview methodologies, then examined, and the final outcomes were authenticated by specialists. The study's findings suggest that the sexual violence prevention program designed for children with exceptional needs passed rigorous validation. The material validation score attained a percentage of 96.6, while the media validation score reached a percentage of 82.2. Furthermore, the practicality assessment of the designed program produced favorable outcomes, with a feasibility rate of 82%.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WOODEN LACING DALAM MENINGKATKAN LINE AWARENESS PADA KEMAMPUAN MENULIS ANAK TUNAGRAHITA Ash-shaffa Mahaputri Santoso; Toni Yudha Pratama; Sayidatul Maslahah
Indonesian Journal of Social Science and Education (IJOSSE) Vol. 1 No. 1 (2025): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijosse.v1i1.612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan media wooden lacing dalam meningkatkan line awareness pada kemampuan menulis anak tunagrahita di Yayasan Amani Insan Mandiri Kabupaten Serang. Jenis penelitian dari penelitian ini adalah eksperimen dengan Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan desain A-B-A dengan rentang sesi yaitu basenilne 1 (A1) sebanyak 4 kali sesi, intervensi (B) sebanyak 8 kali sesi, dan baseline 2 (A2) sebanyak 4 kali sesi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan di tampilkan melalui grafik garis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penggunaan media wooden lacing dapat meningkatkan line awareness pada kemampuan menulis anak dengan hasil yang diperoleh pada fase baseline 1 (A1) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 33%. Fase intervensi (B) nilai rata-rata yang diperoleh meningkat menjadi 86% sedangkan pada fase baseline 2 (A2) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 66%. Hasil data yang di peroleh selama melakukan penelitian dengan rentang baseline 1 (A1) sebanyak 4 kali sesi, intervensi (B) sebanyak 8 kali sesi, dan baseline 2 (A2) sebanyak 4 kali sesi menunjukkan hasil yang memuaskan dimana penerapan media wooden lacing dapat mempengaruhi subjek dalam meningkatkan line awareness pada kemampuan menulis anak tunagrahita.