Nur Ardiansyah
Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL DAN STRATEGI PENANAMAN NILAI-NILAI ANTIKORUPSI DI SEKOLAH DASAR Dayu Rika Perdana; Muhammad Mona Adha; Nur Ardiansyah
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 8, No 1 (2021): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v8i1.13529

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin modern, membawa pengaruh positif sekaligus negatif terhadap generasi muda Indonesia. Hal yang menjadi pusat perhatian saat ini, tentu mengarah kepada dampak negatif perkembangan zaman. Dampak yang dapat dilihat secara nyata di lapangan, seperti pergaulan bebas remaja, narkoba, dan tawuran antar pesertta didik. Sehingga, untuk meminimalisir dampak yang lebih besar lagi, upaya yang paling tepat terletak pada pendidikan. Dunia pendidikan, menjadi salah satu pondasi yang kuat untuk memfilter hal-hal yang diluar dari norma kehidupan yang ada di masyarakat Indonesia. Karena dengan pendidikan, peserta didik diajarkan mengenai nilai-nilai yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan di kehidupan. Artikel ini bertujuan untuk mengukuhkan bagaimana model dan strategi penanaman nilai-nilai anti dapat dilaksanakan di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Hasil dari artikel ini membahas mengenai pengertian korupsi, ciri-ciri korupsi, jenis-jenis korupsi, motif korupsi, pendidikan anti korupsi di tingkat sekolah, model penanaman nilai-nilai anti korupsi disekolah, dan strategi atau metode penanaman nilai-nilai anti korupsi di sekolah. Sementara, rekomendasi artikel ini dapat menyasar kepada pendidik dan peserta didik itu sendiri, pendidik sebagai fasilitator dan motivator sedangkan peserta didik sebagai penerima fasilitas dan motivasi.
Peningkatan Keterampilan Mengemukakan Pendapat Peserta Didik Melalui Model Problem Terbuka (Open Ended) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Muhammad Mona Adha; Dayu Rika Perdana; Nur Ardiansyah; Roy Kembar Habibi
Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tingi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/a

Abstract

Schools not only teach students in knowledge but teach them how to have skills in opinion because this is very important for students. Many steps can be taken by educators to be able to improve the opinion skills of the students themselves. Thus, the learning process in the world of education today is faced with various choices of learning models. The existence of a learning model, demands the role of an educator to always innovate in the classroom. Educators must be able to choose a learning model because the model chosen will have a direct impact on students. This article aims to analyze how the open problem learning model can improve students' speaking skills. The method used in this paper is to use the approach to writing this article is a qualitative conceptual analysis. The results of this article discuss the concept of open problems in elementary schools and skills in expressing students' opinions through open problem models in low-grade PPKn subjects. Meanwhile, the recommendations of this article can target educators because educators have a central role in selecting and applying open problem learning models to students.