Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN ATRIBUT INDIVIDU DAN KESIAPAN BERUBAH – STUDI KUALITATIF MENGGUNAKAN SENSEMAKING Eva Hotnaidah Saragih; Parulian Hutagaol; Setiadi Djohat
Journal of Management and Business Review Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v10i2.62

Abstract

Dalam lima tahun terakhir, terdapat tiga perusahaan televisi swasta nasional di Indonesia yang berhasil melakukan perubahan transformasional di tingkat korporat. Secara teori, implementasi perubahan pada organisasi semacam ini akan sulit dilakukan karena tingkat resistensi tidak sama dengan nol (Ansoff&McDonnell, 1990). Resisting Change merupakan salah satu dimensi dari kesiapan berubah yang bersifat negatif. Dua dimensi lainnya yang bersifat positif adalah Participating and Promoting Change (Hanpachern, Morgan & Griego, 1998). Holt et al (2007) mengkategorikan anteseden kesiapan berubah dalam empat perspektif: content, context, process, dan individual attributes. Dari keempat perspektif tersebut, faktor kunci kesiapan organisasi untuk berubah terletak pada faktor atribut individu yaitu karakteristik dari sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan studi eksplorasi yang bertujuan mengetahui atribut individu apa yang dimiliki dan memampukan karyawan di tiga perusahaan tersebut siap menghadapi dan sukses mengimplementasikan perubahan. Apakah temuan sama dengan hasil penelitian sebelumnya di negeri barat yaitu efficacy dan leadership, atau ditemukan adanya atribut individu lainnya. Penelitian ini merupakan bagian pertama dari dua tahapan studi yang dilakukan secara terpisah. Pada penelitian tahap pertama yang bersifat kualitatif ini dilakukan wawancara individual secara mendalam terhadap narasumber pelaku utama perubahan pada tiga perusahaan televisi yang menjadi obyek studi. Data diolah dan dianalisis menggunakan sense-making melalui analisis baris. Hasil penelitian berhasil mengidentifikasi 15 atribut individu yang kemudian dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu: Psychological Capital, Transformational Leadership Behavior, Way of Thinking dan Organizational Commiment. Atribut individu yang muncul dikemukakan oleh seluruh narasumber adalah Efficacy, Resiliency, Optimism, Inspiring a Shared Vision, Enabling Others to Act, Modeling The Way, Rational Thinking dan Affective Commitment. Modeling the Way dtemukan sebagai atribut individu yang paling sering dikemukakan oleh seluruh narasumber, diikuti Affective Commitment, Enabling Others to Act dan Resiliency.