This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Rini Sekartini
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa SDN 03 Pondok Cina Depok Tahun 2015 Tazkya Amany; Rini Sekartini
Sari Pediatri Vol 18, No 6 (2017)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp18.6.2017.487-91

Abstract

Latar belakang. Di Indonesia, kondisi status gizi anak usia sekolah tergolong buruk sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peringkat indeks pembangunan manusia yang rendah. Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar.Tujuan. Mengetahui hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa SDN 03 Pondok Cina.Metode. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2015 sampai dengan September 2016 dengan desain potong lintang analitik. Jumlah subjek penelitian 179 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran BB dan TB, pengisian kuesioner faktor sosiodemografi, dan pendataan nilai rapor. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square.Hasil. Berdasarkan indeks BB/TB, sebagian besar siswa memiliki status gizi normal (46,40%), obesitas (21,20%), gizi kurang (20,10%), dan gizi lebih (12,30%). Terdapat lebih banyak siswa dengan prestasi belajar yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia (50,80%), Matematika (53,60%), dan IPA (50,30%). status gizi (dibagi menjadi normal dan tidak normal) menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,019) dan IPA (p=0,029).Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara status gizi dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia dan IPA pada siswa SDN 03 Pondok Cina. 
Pengaruh Kepatuhan Latihan Senam Kesegaran Jasmani 1988 Terhadap Perilaku Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas Listya Tresnanti Mirtha; Rini Sekartini
Sari Pediatri Vol 18, No 2 (2016)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.397 KB) | DOI: 10.14238/sp18.2.2016.146-56

Abstract

Latar belakang. Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPP/H) merupakan gangguan neuropsikiatrik yang disinyalir memberikan dampak negatif bagi kesehatan ketika dewasa.Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik dan sosiodemografis anak dengan GPP/H, dan pengaruh kepatuhan latihan fisik terhadap perubahan prilaku pada anak GPP/H.Metode. Penelitian eksperimen, pre-post design dengan perlakuan latihan SKJ ’88 dilakukan pada subjek penelitian di Sekolah Khusus Al-Ikhsan selama 8 minggu. Pemilihan sampel digunakan metode tanpa acak (non probability sampling) dengan jenis metode consecutive sampling, yaitu semua anak dengan GPP/H yang memenuhi kriteria pemilihan akan diikutsertakan dalam penelitian. Analisis data digunakan uji t satu sampel dan uji t berpasangan.Hasil. Di antara 40 subjek penelitian, didapatkan 19 (47,5%) sangat patuh dan 21 (52.5%) patuh. Nilai selisih rata-rata skor SPPAHI orangtua (SPPAHI-O) tiap tipe GPP/H didapatkan inatentif 46,2 (p<0,001), hiperaktif-impulsif 60,4 (p<0,001), campuran 47,6 (p<0,001) ditunjukkan adanya perbaikan perilaku di rumah. Nilai selisih rata-rata skor SPPAHI guru (SPPAHI-G) tiap tipe GPP/Hdidapatkan inatentif 41,7 (p<0,001), hiperaktif-impulsif 56,8 (p<0,001), campuran 42,2 (p<0,001) ditunjukkan adanya perbaikan perilaku di sekolah.Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan melakukan latihan SKJ ’88 berpengaruh terhadap perbaikan perilaku di rumah (p<0.001) dan di sekolah (p<0.001) pada kelompok subjek sangat patuh maupun patuh.
Gangguan Perilaku Pasien Diabetes Melitus tipe-1 di Poliklinik Endokrinologi Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Lily Rahmawati; Soedjatmiko Soedjatmiko; Hartono Gunardi; Rini Sekartini; Jose RL. Batubara; Aman B. Pulungan
Sari Pediatri Vol 9, No 4 (2007)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.243 KB) | DOI: 10.14238/sp9.4.2007.264-9

Abstract

Latar belakang. Diabetes melitus tipe-1 (DM tipe-1) merupakan penyakit kronis yang dapat mempengaruhiemosi dan perilaku anak dan remaja. Pasien mengalami tekanan yang berhubungan dengan bagaimanamengontrol metabolik dan tumbuh kembang yang sedang berlangsung.Tujuan. Mengetahui gangguan perilaku pasien DM tipe-1 dan faktor-faktor yang berhubungan dengangangguan perilaku.Metode. Penelitian dilakukan secara potong lintang pada bulan Agustus 2006 di poliklinik EndokrinologiDepartemen IKA FKUI RSCM. Subjek penelitian adalah pasien DM tipe-1 umur 4-18 tahun yang diambilsecara purposive sampling. Sumber data diperoleh dari orangtua/ wali responden dengan wawancaraterpimpin, menggunakan Pediatric Symptom Check List-17 (PSC-17) dan Kuesioner Masalah MentalEmosional (KMME).Hasil. Prevalensi gangguan perilaku pasien DM tipe-1 dijumpai kemungkinan gangguan psikososial 45,8%,paling banyak adalah gangguan internalisasi (33,3%). Kemungkinan gangguan mental emosional 41,7%.Lama sakit lebih dari 5 tahun dan pernah mengalami komplikasi memiliki risiko lebih besar mengalamigangguan mental emosional.Kesimpulan. Kemungkinan gangguan perilaku pada diabetes tipe-1 45,8%. Skrining gangguan perilakupada pasien DM tipe-1 perlu dilakukan secara rutin di pusat pelayanan kesehatan sehingga dapat segeradievaluasi lebih lanjut.Â