Rini Sekartini
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Seminar pada Perubahan Sikap Ibu dalam Pemberian Dukungan Nutrisi dan Stimulasi selama Pemantauan Tumbuh Kembang Soedjatmiko Soedjatmiko; Hartono Gunardi; Rini Sekartini; Bernie Endyarni Medise; Ikhsan Johnson; Yulianti Wibowo; Ray Wagiu Basrowi
Sari Pediatri Vol 19, No 4 (2017)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.597 KB) | DOI: 10.14238/sp19.4.2017.201-8

Abstract

Latar belakang. Kualitas tumbuh kembang balita ditentukan oleh nutrisi, kasih sayang, stimulasi, dan perlindungan terhadap penyakit. Ibu sebagai pengasuh utama anak berperan penting mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga harus memiliki sikap yang baik tentang pemantauan tumbuh kembang saat kunjungan ke tenaga kesehatan. Peningkatan pengetahuan Ibu dapat dilakukan dengan edukasi dan pelatihan.Tujuan. Menganalisis efektivitas seminar pada perubahan sikap ibu dalam pemberian dukungan nutrisi dan stimulasi selama pemantauan tumbuh kembang. Metode. Penelitian desain potong lintang dengan kuesioner pre dan post intervensi dilakukan pada ibu dengan balita. Perubahan sikap ibu dievaluasi dalam pemantauan tumbuh kembang anaknya. Intervensi berupa seminar mengenai kesehatan anak yang diadakan di 6 kota besar di Indonesia dengan purposive sampling peserta yang mengisi lengkap kuesioner. Analisis data digunakan metode paired T-test dalam software IBM SPSS statistics versi 22.Hasil. Terdapat 617 ibu yang mengisi lengkap kuesioner yang diberikan dalam seminar. Terjadi peningkatan yang bermakna (beda mean -0,15±0,26;95%CI -0,17sampai-0,13; p<0,001) pada rerata skor sikap ibu setelah mengikuti seminar yang diadakan oleh peneliti. Sumber informasi yang penting dan berkesan, antara lain, televisi, gawai, media sosial, tenaga kesehatan, dan seminar oleh tenaga kesehatan. Kesimpulan. Pemberian seminar oleh tenaga kesehatan mengubah sikap ibu pada pengasuhan anak selama pemantauan tumbuh kembang dengan efektif (p<0,001).
Sleep Disorders In Children With Epilepsy And Factors Affecting It Praevilia M Salendu; Dwi Putro Widodo; Rini Sekartini
Jurnal Health Sains Vol. 4 No. 8 (2023): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Sleep disorders often occur in epilepsy with diverse properties and complex etiologies. Epilepsy causes sleep disorders that result in decreased quality of life. The purpose of this study was to determine the prevalence of sleep disorders in children with epilepsy as well as risk factors that influence sleep disorders in children with epilepsy.Research Methods: Analytical research with cross sectional approach. The research site at the Kiara Children's Polyclinic at Cipto Mangunkusumo Jakarta Hospital involved 99 subjects suffering from epilepsy. Determination of the sample using consecutive sampling. Data analysis used chi square test and logistic regression.Results: In the study of 99 subjects, the highest age range was 7 - 12 years (46.5%), women (50.5%) and men (49.5%). Common types of seizures (64.6%). The frequency of seizures per month ≥ 5 times (15.2%), the frequency of seizures <5 times (28.3%) and never had seizures (56.5%). Politerapi (63.6%) and the use of non-benzodiazepine drugs (88.9%). Intractable epilepsy (22.2%), cerebral palsy (28.3%) and abnormal EEG (51.5%). The prevalence of sleep disorders is 71.7% and the most common types of sleep disorders are disorders starting and maintaining sleep (62%). There was a relationship between seizure type, polytherapy, OAE type, intractable epilepsy, cerebral palsy and EEG images with sleep disorders in children with epilepsy (p <0.005).Conclusion: the prevalence of sleep disorders at 71.7% with factors that affect sleep disorders in children with epilepsy such as; generalized seizures, polytherapy, non-benzodiazepine drugs, intractable epilepsy, cerebral palsy and abnormal EEG images