This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
MM. Tri Widiyati
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/ RS Sardjito, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko Trauma Lahir MM. Tri Widiyati; Setya Wandita Tunjung Wibowo; Ekawaty Lutfia Haksari
Sari Pediatri Vol 15, No 5 (2014)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp15.5.2014.294-300

Abstract

Latar belakang. Kemajuan di bidang pelayanan obstetri berhasil menurunkan kejadian trauma lahir. Namun, trauma lahir masih merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada neonatal. Banyak faktor risiko yang berperan dalam trauma lahir.Tujuan. Mengetahui faktor risiko trauma lahir.Metode. Penelitian kasus-kontrol di bangsal Perinatal Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, mulai Januari 2004 sampai Desember 2008. Kriteria inklusi adalah semua neonatus dengan trauma lahir dan kriteria eksklusi adalah jika ada anomali kongenital dan data medis tidak lengkap. Kontrol adalah neonatus tanpa trauma lahir. Kasus adalah semua neonatus dengan trauma lahir, dan keduanya memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dari rekam medis yang berkaitan dengan data ibu, bayi, dan faktor risiko yang diduga berhubungan dengan trauma lahir.Hasil. Di antara 6678 neonatus, 47 mengalami trauma lahir, yaitu trauma kepala 27 (57%), trauma tulang 13(28%), saraf perifer 10(21,3%), saraf pusat 7(14,8%), dan 3 lainnya (6%). Faktor risiko trauma lahir adalah paritas (OR 1,3;CI95%=0,5-3,4; p=0,625), umur kehamilan (OR 1,5;95%CI=0,2-9,6; p=1,00), berat lahir (OR 1,4;95%CI=0,3-6,5; p=0,100), lingkar kepala (OR 1,5;95%CI=0,4-5,0; p=0,76), malpresentasi (OR 3,6;95%CI=0,4-30,3;p=0,244), presentasi bokong (OR 3,9;95%CI=1,0-14,8; p=0,049), presentasi muka (OR 2,0;95%CI=1,7-2,5; p=1,00), vakum ekstraksi (OR 10,1;95%CI=1,2-88,3; p=0,037), versi ekstraksi (OR 3,1;95%CI=0,3-31,3; p=0,62), penyulit persalinan (OR 11,4;95%CI=2,2-60,2; p=0,004), letak lintang (OR 1,0;95%CI=0,2-5,2; p=1,000), dan seksio kaisaria (OR 0,4;95%CI=0,1-0,8; p=0,017).Kesimpulan. Faktor risiko trauma lahir adalah presentasi bokong, persalinan dengan penyulit dan vakum ekstraksi, sedangkan kelainan presentasi tidak berhubungan dengan trauma lahir. Seksio kaisaria merupakan faktor protektif terhadap terjadinya trauma lahir.