This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Windhi Kresnawati
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia /Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Jangka Panjang Terapi Hormonal Dibandingkan Pembedahan pada Undesensus Testis Windhi Kresnawati; Aman Bhakti Pulungan; Bambang Tridjaja
Sari Pediatri Vol 17, No 3 (2015)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp17.3.2015.229-33

Abstract

Latar belakang. Pemberian terapi hormonal pada undesensus testis (UDT) masih direkomendasikan di Indonesia sedangkanConsensus Report of Nordic Countries menyatakan bahwa terapi lini pertama untuk undesensus testis adalah operasi dan terapihormonal tidak direkomendasikan lagi.Tujuan. Mengevaluasi dampak samping terapi hormonal dan pembedahan pada undesensus testis berdasarkan bukti ilmiah.Metode. Penelusuran pustaka database elektronik : Pubmed, Cochrane, Medline, Pediatrics.Hasil. Terdapat 11 penelitian mengenai dampak terapi pada UDT. Lima penelitian prospektif melakukan pemantauan sampaiusia pasien 3 tahun sedangkan 6 penelitian lainnya merupakan studi potong lintang pada pria dewasa dengan riwayat undesensustestis. Volume testis dan kualitas sperma lebih rendah pada pasien yang memiliki riwayat terapi hormonal dibandingkan denganpasien yang menjalani pembedahan saja. Risiko infertilitas meningkat (OR 4,7) pada pasien yang menjalani terapi hormonal.Risiko keganasan meningkat jika pembedahan dilakukan lebih dari usia 10 tahun.Kesimpulan. Terapi hormonal pada UDT dapat meningkatkan risiko infertilitas di kemudian hari oleh karena itu terapi hormonalsebaiknya tidak dianjurkan. Pasien dengan UDT berisiko menderita keganasan testis di usia dewasa dan orkiopleksi dini (sebelumusia 12 bulan) terbukti menurunkan risiko tersebut.