This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Hendra Purnasidha Bagaswoto
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RS Dr. Sardjito, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun Hendra Purnasidha Bagaswoto; Sutaryo Sutaryo; Sasmito Nugroho
Sari Pediatri Vol 17, No 4 (2015)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp17.4.2015.297-301

Abstract

Latar belakang. Anak yang berusia kurang dari 6 tahun lebih rentan terpapar timbal. Timbal menghambat proses pembentukan hemoglobin dengan cara menghambat aktivitas enzim amino levulinic acid synthetase (ALAS), amino levulinic acid dehydratase (ALAD) dan ferrochelatase serta menghasilkan reactive oxygen substance (ROS) yang dapat menyebabkan hemolisis.Tujuan. Menentukan korelasi kadar timbal dalam darah dengan kadar hemoglobin pada anak usia 1-6 tahun.Metode. Penelitian cross-sectional dilaksanakan bulan Oktober-November 2012. Subjek, anak berusia 1-6 tahun yang bertempat tinggal di sekitar perempatan padat lalu lintas di daerah Gedongtengen, Pingit, dan Juminahan Yogyakarta. Kadar timbal dalam darah dianalisis dengan metode atomic absorption spectrophotometry (AAS) dan kadar hemoglobin dengan metode spektrofotometer. Analisis korelasi Spearman digunakan untuk menentukan korelasi antara kadar timbal dalam darah dengan kadar hemoglobin.Hasil. Sebanyak 65 anak diikutsertakan dalam penelitian dengan rerata usia 3 tahun 10 bulan. Kadar timbal dalam darah di dalam kisaran 0,01-10,67 μg/dL, dengan rerata 3,73 μg/dL. Enam anak (9%) mempunyai kadar timbal dalam darah tinggi menurut kriteria CDC dan AAP. Tidak ditemukan korelasi yang bermakna antara kadar timbal dalam darah dengan kadar hemoglobin (r=0,05; p=0,67).Kesimpulan. Kadar timbal dalam darah tidak memiliki korelasi dengan kadar hemoglobin pada anak usia 1-6 tahun.