Latar belakang. Obat-obat antiepilepsi seperti asam valproat (AVP) dan karbamazepin (KBZ) mempengaruhifungsi tiroid dengan adanya perubahan kadar TSH (thyroid stimulation hormone) dan fT4 serum(free tetraiodothyroxine). Kadar AVP meningkatkan akumulasi GABA (gama amino-butiric acid) dalamhipofisis, hal ini diduga sebagai penyebab meningkatnya kadar TSH serum karena reseptor GABA-Amempunyai afinitas yang kuat terhadap TRH (thyroid releasing hormone) untuk mengeluarkan TSH.Karbamazepin meningkatkan induksi enzim sitokrom P450 hepar, akibatnya eliminasi hormon tiroiddapat meningkat.Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar TSH dan fT4 serum anak epilepsi yang mendapat pengobatan AVPdibandingkan KBZ.Metode. Penelitian cross sectional terhadap 60 anak epilepsi (30 AVP dan 30 KBZ) yang memenuhi kriteriainklusi dan dipilih secara selektif sampling pada bulan Juni-Juli 2007 di Poliklinik Neuropediatrik AnakRSHS, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar TSH dan fT4 serum. Perbedaan hasil kedua kelompokdianalisis dengan uji-t untuk data distribusi normal dan uji Mann-Whitney bila uji normalitas data tidakberdistribusi normal.Hasil. Pada kelompok AVP 12 (40%) anak perempuan dan 18 (60%) laki-laki. Tidak didapatkan perbedaankarakteristik antara kedua kelompok. Sembilan subjek mempunyai kadar TSH serum meningkat, satu subjekkadar fT4 serum rendah. Kelompok KBZ, 16 (53%) perempuan dan 14 (47%) laki-laki, dua subjek kadarfT4 serum di bawah normal sedangkan TSH serum normal. Kadar TSH serum kedua kelompok berbedabermakna (p=0,043), sedangkan kadar fT4 serum tidak berbeda (p=0,871).Kesimpulan. Obat asam valproat cenderung menyebabkan subklinik hipotiroid dibanding karbamazepin