Inda Ilma Ifada
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Struktur Biaya Pedagang Buah Impor Di Kelurahan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala Aulia Agustina; M. Ilmi Hidayat; Inda Ilma Ifada
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v6i1.33583

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kegiatan penjualan, struktur biaya, dan efisiensi biaya pedagang buah impor di Kelurahan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah 10 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan finansial. Ada 6 orang pedagang berjualan di toko dan ada 4 orang pedagang berjualan menggunakan mobil pick up. Struktur biaya yang dikeluarkan pedagang buah impor adalah sewa lahan, penyusutan alat, pembelian kantong plastik, pembelian buah impor, biaya listrik, biaya perawatan mobil pick up, tenaga kerja dalam keluarga, biaya keamanan dan kebersihan. Total biaya rata-rata pedagang buah impor yang berjualan di toko sebesar Rp 13.491.037 dan total biaya rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 17.439.977, penerimaan rata-rata pedagang buah yang berjualan di toko sebesar Rp 20.010.000 dan penerimaan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up Rp 27.173.500, pendapatan rata-rata pedagang buah impor yang berjualan di toko sebesar Rp 7.488.630 dan pendapatan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 9.918.523, keuntungan rata- rata pedagang yang berjualan di toko sebesar Rp 6.519.296,7 dan keuntungan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 9.733.523.Kata Kunci: pedagang buah impor, struktur biaya, pendapatanAbstractThis study aims to determine the sales activity, cost structure, and cost efficiency of imported fruit traders in Handil Bakti Village, Barito Kuala Regency. The research method used is the census method with a total of 10 respondents. The analytical method used is to use descriptive and financial analysis methods. There were 6 traders selling at the shop and there were 4 traders selling using a pick up car. The cost structure incurred by imported fruit traders is land rent, depreciation of tools, purchase of plastic bags, purchase of imported fruit, consumption, electricity costs, maintenance costs for pick-up cars, labor in the family, security and cleaning costs. The average total cost of imported fruit traders selling in stores is IDR 13,491,037 and the average total cost of traders selling in pick-up cars is IDR 17,439,977, the average income of fruit traders selling in stores is IDR 20,010. 000 and the average income of traders selling in pick-up cars is IDR 27,173,500, the average income of imported fruit traders selling in shops is IDR 7,488,630 and the average income of traders selling in pick-up cars is IDR 9,918. 523, the average profit of traders selling in shops is IDR 6,519,296.7 and the average profit of traders selling in pick-up cars is IDR 9,733,523.Keywords: imported fruit traders, cost structure, income
Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Nilai Tambah Produk Jagung Inda Ilma Ifada; Suslinawati Suslinawati; Ana Zuraida
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 2 SEPTEMBER 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i2.10582

Abstract

Desa Bentok Kampung merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Bati-bati. Luas tanam Jagung sebesar 1.365 Hektar dengan luas panen sebesar 1.386 Hektar dan produksi 10.112 ton. Selama ini jagung manis hanya dijual dengan cara direbus atau dijual mentah melalui warung eceran di pinggir jalan sebagai oleh-oleh bagi pengunjung lokasi wisata di Kabupaten Tanah Laut. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat kepada wanita tani guna meningkatkan nilai jual produk jagung manis sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangga. Produk yang diolah dalam kegiatan ini dalam bentuk minuman susu jagung dan snack jagung. Metode yang digunakan dengan cara presentasi, diskusi dan demonstrasi kepada wanita tani di Desa Bentok Kampung. Tahapan kegiatan yang pertama dilakukan adalah survey dan koordinasi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan terdiri dari dua pelatihan yaitu pelatihan pengolahan produk dengan bahan baku jagung manis dan pelatihan manajemen usaha dengan materi perhitungan Break Even Point (BEP) dan kewirausahaan. Peserta kegiatan pemberdayaan masyarakat sebanyak 23 orang. Berdasarkan hasil kuesioner dari pre test dan post test yang diperoleh dapat diketahui bahwa semua peserta sebelumnya belum pernah membuat kedua produk tersebut dan tidak pernah memperhitungkan biaya dengan rinci dalam penentuan harga. Setelah kegiatan ini 100% terjadi peningkatan pengetahuan untuk kegiatan pengolahan dan 85% untuk pelatihan manajemen usaha. Tindak lanjut kegiatan ini Desa Bentok Kampung menjadi desa binaan dan pendampingan produk.