Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Performa Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) yang Diberi Pakan dengan Tambahan Kalium Diformat Ayi Yustiati; Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; Iskandar Iskandar; Kevin Aditya
Akuatika Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v5i1.26819

Abstract

Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dimasukkan ke Indonesia dari Brazil pada tahun 1986, oleh sebuah perusahaan swasta, yang bergerak di bidang usaha budidaya ikan konsumsi, di Tangerang, Banten. Hasil penyebarannya mendapat respon dari para pembudidaya ikan di industri perikanan tanah air dan jumlah konsumsi ikan bawal air tawar semakin hari semakin meningkat. Pakan memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi kegiatan budidaya. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, bergizi dan memenuhi syarat untuk dikonsumsi yang dibudidayakan. Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian dilakukan selama 35 hari dengan sampling dilakukan setiap 7 hari sekali. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kalium diformat pada pakan komersil dengan dosis 0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5% per 100 gram pakan. Parameter yang diamati pada riset ini adalah kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pemberian pakan dan kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa pemberian dosis KDF 0,3% merupakan yang paling efektif untuk meningkatkan kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pemberian pakan dengan masing-masing nilai 100%; 3,41%; dan 90,78%.
KEANEKARAGAMAN IKAN DI SUNGAI CILUTUNG KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT: FISH DIVERSITY AT CILUTUNG RIVER SUMEDANG REGENCY, WEST JAVA Mumtaz, Yasmin; Yustiati, Ayi; Iskandar, Iskandar; Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; Titin Herawati
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 7 No. 1 (2023): JFMR on March
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2023.0067.01.2

Abstract

Sungai Cilutung merupakan anak sungai dari Sungai Cimanuk di Jawa Barat. Riset ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ikan yang hidup di Sungai Cilutung pada bulan September-November 2020. Metode yang digunakan dalam riset adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan dilakukan pada tiga stasiun penelitian. Parameter yang diamati yaitu kelimpahan, keanekaragaman, dominansi, dan keseragaman. Ikan yang tertangkap sebanyak 300 ekor terdiri dari 10 spesies dalam 4 famili dan identifikasi menggunakan metode taksonomi dengan melihat ciri meristik dan morfometrik. Indeks keanekaragaman pada stasiun 1, 2, dan 3 memiliki nilai 1.03 ≤ H’ ≤ 1.57 dan dalam kategori rendah. Indeks dominansi pada stasiun 1, 2, dan 3 memiliki nilai 0.28 < C ≤ 0.38 dan dalam kategori rendah. Indeks keseragaman memiliki nilai 0.26 < E ≤ 0.37 dan dalam kategori kecil, struktur komunitas tertekan.   The Cilutung River is a tributary of the Cimanuk River in West Java. This research aims to determine the diversity of fish that live in the Cilutung River in September-November 2020. The method used in the research is the survey method. The sampling technique was determined by purposive sampling method and was carried out at three research stations. Parameters observed were abundance, diversity, dominance, and evenness. 300 fish caught consisting of 10 species in 4 families and identified using taxonomic method by looking at meristic and morphometric characteristic. The diversity index at stations 1, 2, and 3 has a value of 1.03 H' 1.57 and is in a low category. The dominance index at stations 1, 2, and 3 has a value of 0.28 < C 0.38 and is in a low category. The evenness index has a value of 0.26 < E 0.37 and in the small category, the community structure is depressed.
Penyuluhan Pengembangan Integrated Farming dan Teknologi Pakan Kepada Kelompok Pembudidaya di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Fittrie Meyllianawaty Pratiwy; Iskandar Iskandar; Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; July A. Sinaga
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i1.37680

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Penyuluhan Pengembangan Integrated Farming dan Teknologi Pakan Kepada Kelompok Pembudidaya di Kecamatan Cisayong Tasikmalaya” memiliki sasaran masyarakat kelompok pembudiaya di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Pakan merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan budidaya karena sebagai sumber energi utama yang menjaga pertumbuhan dan perkembangbiakan. Pakan yang berkualitas adalah pakan yang memenuhi kandungan protein, lemak, karbohidarat, mineral, dan vitamin yang seimbang. Pakan alternatif adalah pakan buatan yang dibuat dengan berbagai bahan-bahan alternatif yang ada disekitar wilayah kegiatan budidaya ikan yang cara pembuatan pakan dengan menggunakan peralatan serta teknik yang sederhana. Pembuatan pakan alternatif memanfaatkan bahan limbah yang sudah diperhitungkann nilai gizi yang dikandung serta bahan penyusun pakan memenuhi kebutuhan kandungan nutrisi pakan. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan dan meningkatkan produksi pakan bagi pembudidaya ikan air tawar di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.   Pengabdian masyarakat ini  mengenalkan kepada pembudidaya ikan air tawar pemanfaatan limbah di sekitar wilayah menjadi bahan pembuatan pakan dengan menggunakan Teknologi Pakan sehingga produksi pakan sederhana semakin berkembang dan berkurangnya ketergantungan pembudidaya terhadap pakan komersil. Penyuluhan secara langsung diikuti oleh 11 peserta. Setelah penyuluhan, sebesar 80% memahami teknik Pembuatan pakan alternative dengan memanfaatkan  kepala udang dijadikan tepung sebagai bahan pembuatan pakan dan pembudidaya mendapatkan materi tentang Integreted Farming. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian mengenai pengembangan Integreted Farming dan Teknologi Pakan kepada pembudidaya berhasil digunakan dan bermanfaat bagi warga serta sesuai tujuan.