Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Warna Lampu Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Perahu di Kecamatan Ponelo Kepulauan Muh. Yasin Umsini Putra Oliii; Sintia Buheli; Sri Yuningsih Noor
Akuatika Indonesia Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v6i1.32456

Abstract

Bagan perahu (lift net) merupakan alat tangkap yang menggunakan lampu atau cahaya sebagai alat bantu penangkapan. Operasi penangkapan tidak dimungkinkan dilakukan pada siang hari atau saat sinar bulan terang, karena cahaya menyebar merata dipermukaan air. Penangkapan ikan dengan bagan hanya akan efektif dilakukan pada malam hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan warna lampu terhadap jenis dan hasil tangkapan bagan perahu di Kecamatan Ponelo Kepulauan. Penelitian dilaksana selama 3 bulan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan studi kasusdan dilakukan 8 kali trip. Hasil riset menunjukan hasil tangkapan bagan perahu yang menggunakan lampu warna putih dengan rata-rata hasil tangkapan selama 8 kali trip yaitu 164,62/trip kg sedangkan hasil tangkapan bagan perahu yang menggunakan lampu warna biru rata-rata 176,87 kg/trip. Jenis ikan yang tertangkap menggunakan lampu warna putih dan lampu warna biru di kecamatan Ponelo Kepulauan yaitu sebanyak 10 jenis ikan dimana 8 jenis ikan yang sama dan 2 jenis ikan berbeda. Perbedaan hasil tangkapan bagan menggunakan lampu warna putih dan warna biru berbeda nyata terhadap hasil tangkapan dominan pada taraf 95 % nilai T Hitung >T Tabel (-2,87 > 0,05).
TEKNIK TRANSPALANTASI KARANG MENGGUNAKAN METODE RANGKA-SPIDER DI SEKITAR PANTAI RATU DESA TENILO, KAB. BOALEMO Muh. Umsini Yasin Putra Olii; Asniati Ningsi; Nurul Auliyah; Muhammad Yantu; Sri Vinka Binol
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.569-573

Abstract

Upaya rehabilitasi atau perbaikan kondisi ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu kondisi lingkungan yang sesuai, serta jauh dari gangguan aktivitas manusia disekitarnya. Langkah awal yang dapat  dilakukan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang dengan penanaman kembali melalui teknik transplantasi karang (Coral transplantation). Kegiatan penanaman kembali karang dapat dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dasar rehabilitasi ekosistem terumbu karang, melalui teknik transplantasi dengan menyediakan habitat untuk membantu mengembalikan ekosistem alami terumbu karang. Transplantasi dilakukan dengan metode Rangka-Spider. Pelaksanaan program dimulai dengan mentukan lokasi transplantasi, pemilihan karang transplan, koleksi karang, dan perakitan media nurseri. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pemulihan ekosistem terumbu karang dan membuka wawasan bagi masyarakat Pantai Ratu Desa Tenilo akan pentingnya rehabilitasi.
ANALISIS EKONOMI BAGAN PERAHU DI KECAMATAN PONELO KEPULAUAN Muh. Yasin Umsini Putra Oliii; Sintia Buheli; Sri Yuningsih Noor
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 5 No. 1 (2021): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.5.1.001-006

Abstract

Sumberdaya perikanan di Kabupaten Gorontalo Utara adalah salah satu potensi yang dapat dijadikan sebagai penopang perekonomian masyarakat khususnya bagi masyarakat yang memiliki profesi sebagai nelayan. Kabupaten Gorontalo Utara memiliki sektor perikanan yang didominasi oleh perikanan skala kecil, hat tersebut ditandai dengan banyaknya penggunaan alat tangkap sederhana yang digunakan oleh nelayan. Bagan perahu merupakan satu dari banyaknya alat tangkap yang banyak dioperasikan oleh nelayan tradisional di Kecamatan Ponelo Kepulauan. Riset ini dilakukan untuk menganalisis keuntungan yang diperoleh dari pengoperasian alat tangkap bagan perahu di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan studi kasus dan dianalisis secara deskriptif. Analisis ekonomi yang digunakan untuk menghitung pendapatan usaha perikanan tangkap pada bagan perahu yaitu analisis total biaya, analisis pemasukan dan analisis keuntungan. Hasil riset menunjukkan total biaya yang dibutuhkan bagan perahu lampu putih dan lampu biru sebesar Rp3.142.000 yang didapat dari biaya tetap yang ditambahkan dengan biaya variabel. Jumlah pendapatan yang didapatkan oleh nelayan bagan perahu lampu biru lebih yaitu sebesar Rp34.005.000 sedangkan pendapatan bagan perahu lampu biru sebesar Rp31.870.000. Pendapatan atau keuntungan akhir yang didapat oleh nelayan bagan perahu selama melakukan 8 kali trip yaitu bagan perahu lampu putih sebesar Rp14.284.000 dan bagan perahu lampu biru sebesar Rp15.351.500. Kata kunci: alat tangkap, bagan, nelayan, keuntungan
KAJIAN REVITALISASI DAN PEMBANGUNAN PASAR TUMBIHE TERHADAP PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Muhammad Ramdhan Olii; Ririn Pakaya; Aleks Olii; Muh. Yasin Umsini Putra Olii
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3, No 2 (2021): Agustus 2021 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyara
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.572 KB)

Abstract

ABSTRAKRevitalisasi dan pembangunan Pasar Tumbihe akan dilaksanakan pada Tahun 2020 dan tertunda hingga tahun 2021 akibat dari bencana wabah COVID 19. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan revitalisasi diperlukan kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sebagai salah satu syarat pembangunan suatu proyek. Kajian ini merupakan kajian mengenai identifikasi dampak dampak dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi dengan AMDAL disusun berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Hasil yang diperoleh berupa upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang wajib dilaksanakan pada tahap pra kontruksi, tahap kontruksi dan tahan pasca konstruksi oleh pemrakarsa terhadap dampak-dampak yang kemungkinan dan akan terjadi disebabkan oleh revitalisasi dan pembangunan pasar. Rencana selanjutnya adalah melakukan evaluasi terkait upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah atau belum dilakukan terhadap dampak yang terjadi di Pasar Tumbihe. Kata kunci: UKL, UPL, Pasar Tumbihe