Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Sirkuit Untuk Membantu Pola Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif Anak Down Syndrome retno mundi pertiwi; nurhasan nurhasan; Tuasikal Abdul Rachman Syam
Jendela Olahraga Vol 3, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v3i2.2452

Abstract

 Pendidikan jasmani bagi anak Down Syndrome harus disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuannya, harus dirancang sesuai dengan kekhususannya sehingga peserta didik dapat dan bersedia aktif mengikuti pembelajaran. Agar keterampilan gerak dan sosialnya bisa berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani adaptif model pembelajaran sirkuit bagi anak down syndrome yang dapat mengembangkan pola gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif siswa. Melibatkan kepala sekolah, guru pendamping, guru pendidikan jasmani dan guru kelas, sebagai observer dalam pengisian instrumen pelaksanaan pembelajaran, angket respon guru. Khusus guru pendidikan jasmani juga berperan sebagai pelaksana model pembelajaran yang dikembangkan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research & development) mengacu model pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg dan Gall. Untuk mengembangkan perangkat model pembelajaran sirkuit pendidikan jasmani adaptif bagi anak down syndrome untuk mengembangkan pola gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Sebelum tahap implementasi, maka dilakukan validasi oleh 4 (empat) orang yang kompeten dibidang pembelajaran pendidikan jasmani, interaksi sosial, dan keterampilan motorik anak berkebutuhan khusus. Ujicoba lapangan terdiri atas ujicoba I dan ujicoba II. Ujicoba terbatas/ujicoba I dilakukan di 1 (satu) SLB dan ujicoba II di 1(satu) SLB. Sehingga jumlah total sekolah yang digunakan untuk ujicoba adalah 2 (dua) sekolah. Kemudian, tahap evaluasi dilakukan dengan berdiskusi dengan pihak yang terkait di sekolah masing-masing setelah pelaksanaan ujicoba / implementasi.Hasil pengembangan perangkat model pembelajaran sirkuit pendidikan jasmani adaptif adalah sebagai berikut pelaksanaan pembelajaran terlaksana sangat baik, respon guru sangat baik dan pendapat sangat mendukung, pengembangan pola gerak dasar terlaksana dengan baik.. Dengan demikian, produk pengembangan perangkat model pembelajaran sirkuit pendidikan jasmani adaptif bagi anak down syndrome untuk mengembangkan pola gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif masuk kategori sangat baik.Kata-kata Kunci: Penjas adaptif, model pembelajaran sirkuit, down syndrome, gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif.
Upaya Meningkatkan Gerak Dasar Lokomotor pada Siswa Kelas 3 di SDN Pakis 8 dengan Permainan Tradisional Gobak Sodor Ahkmat Yusuf Hariyanto; Vega Chandra Dinata; Retno Mundi Pertiwi
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v2i5.2498

Abstract

This research aims to improve the basic locomotor motor skills of grade 3B students of SDN 8 Surabaya through learning based on the traditional game Gobak Sodor. This study uses the Classroom Action Research (PTK) method which consists of two cycles, with the stages of planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques are carried out through observation and documentation. The results of the study showed a significant improvement in the basic locomotor movement ability of students, such as running, jumping, and jumping. In the pre-cycle, the average student score was 51.48 with classical completeness of 40%. After the implementation of the Gobak Sodor game, there was an increase in the first cycle with an average score of 60.2 and classical completeness of 60%, and in the second cycle with an average score of 75.92 and classical completeness of 80%. The game of Gobak Sodor has proven to be effective in developing students' gross motor skills and increasing their motivation. Although the overall results show significant progress, some students still need more attention to achieve optimal results.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran PJOK Melalui Permainan Boi-Boian Pada Siswa Kelas VA: Penelitian Putri Septiana Dwy Ayu Permatasari; Prasetya Ramadhan; Reza Ihsan Khoirudin; Prio Ady Nuryanto; Pipit Nur Azizah; Retno Mundi Pertiwi; Advendi Kristiyandaru
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.558

Abstract

Penelitian ini memliki tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VA di SDN Pakis 8 Surabaya dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dengan menggunakan permainan tradisional boi-boian sebagai metode pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang akan diimplementasikan dalam dua siklus. Untuk mengetahui pandangan siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan, data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan angket. Setelah implementasi permainan boi-boian terlihat adanya peningkatan dalam motivasi belajar siswa. Pada siklus I, motivasi siswa tercatat sebesar 64% dengan 20 dari 32 siswa tergolong termotivasi, sementara pada siklus II meningkat menjadi 81% dengan 25 siswa termotivasi, melampaui target yang ditetapkan yaitu 78%. Permainan boi-boian terbukti mampu mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus meningkatkan keterlibatan siswa, dan mendukung guru dalam mencapai tujuan pembelajaran PJOK secara lebih maksimal. Oleh karena itu, studi ini memperlihatkan bahwa implementasi permainan boi-voinan implementasi permainan boi-boi an memberikan dampak positif terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas V A di SDN Pakis 8 Surabaya.