Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sentimen Pindah Ibu Kota Berbasis Naive Bayes Classifier Primandani Arsi; Bagus Adhi Kusuma; Azizan Nurhakim
Jurnal Informatika Upgris Vol 7, No 1: JUNI 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v7i1.7636

Abstract

Perkembangan media sosial memudahkan pengguna dalam percepatan akses informasi di internet. Akses informasi yang awalnya sulit diperoleh begitu mudah sekarang ini. Media sosial memungkinkan penggunanya tidak hanya mengonsumsi tapi juga berpartisipasi, membuat, mengomentari dan menyebarkan beragam konten dalam berbagai format. Banyak media sosial yang berkembang di internet, salah satu yang banyak digemari adalah Twitter. Twitter merupakan media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk berinteraksi secara personal ataupun terbuka. Melalu fitur hashtag para pengguna Twitter dapat mengetahui topik yang sedang dibahas secara real-time. Selain itu kata kunci pada Twitter dapat pula menjadi sumber perbincangan oleh pengguna. Salah satu topik yang ramai diperbincangkan di Twitter adalah terkait issue pemindahan ibu kota Indonesia. Namun dibalik hal tersebut terdapat kontroversi dari  pihak yang merasa  pro dan kontra, masing-masing memiiki sudut pandang sendiri.  Hal ini menyebabkan munculnya fenomena perdebatan khususnya di Twitter yang sebenarnya menunjukkan perhatian kolektif mengenai wacana publik. Kecenderungan pengguna Twitter dalam memposting konten dapat diketahui dengan cara analisa sentiment. Pada penelitian ini diusulkan metode Naive Bayes Classifier (NBC) untuk menganalisa sentimen terhadap wacana pemerintah di media massa online Twitter pada topik pemindahan ibukota Indonesia dengan cara mengklasifikasikan menjadi positif, dan negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai akurasi yang diperoleh sebesar 94,33%. Dengan dilakukannya analisa sentimen ini diharapkan dapat diketahui permasalahan yang terdapat pada kontroversi topik pemindahan ibukota, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk kepentingan lebih lanjut.
OPTIMASI UMKM DI KEC.KEDUNGBANTENG KAB.BANYUMAS MELALUI PENDEKATAN IPTEK GUNA KETAHANAN EKONOMI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Primandani Arsi; Pungkas Subarkah; Trian Damai; Azizan Nurhakim
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7951

Abstract

ABSTRAKHadirnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia mampu meratakan pertumbuhan ekonomi hingga ke pelosok daerah. Tingginya penyerapan tenaga kerja dapat mengurangi tingkat pengangguran hingga menurunnya angka kemiskinan. Pandemi COVID-19 di Indonesia yang berlangsung dari pertengahan Maret 2020 hingga kini telah menimbulkan dampak pada sektor ekonomi Indonesia. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada kota-kota besar di Indonesia mengakibatkan kelumpuhan sektor ekonomi di berbagai wilayah salah satunya Banyumas. Metode yang dilakukan adalah dengan Participatory Action Research (PAR), dimana tim melakukan observasi guna mengidentifikasi permasalahan mitra UMKM, pelaksanaan dan evaluasi. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan mitra cukup memahami tentang penggunaan IPTEK diantaranay konsep digital marketing dan mampu menggunakan internet untuk melakukan pemasaran. Meningkatnya kemampuan mitra dalam melakukan pemasaran diharapkan dapat membantu mitra untuk memperoleh pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mitra sebagai pelaku UMKM. Kata kunci: digital marketing; IPTEK; UMKM. ABSTRACTThe The presence of Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) in Indonesia is able to even out economic growth to remote areas. The high absorption of labor can reduce the unemployment rate and reduce the poverty rate. The COVID-19 pandemic in Indonesia which lasted from mid-March 2020 until now has had an impact on the Indonesian economic sector. The Large-Scale Social Restriction Policy (PSBB) in big cities in Indonesia has resulted in paralysis of the economic sector in various regions, one of which is Banyumas. The method used is Participatory Action Research (PAR), where the team conducts observations to identify the problems of UMKM partners, implementation and evaluation. From the activities that have been carried out, partners understand enough about the use of science and technology including the concept of digital marketing and are able to use the internet to do marketing. The increased ability of partners in marketing is expected to help partners to gain a wider market and increase the competitiveness of partners as UMKM actors.. Keywords: digital marketing; IPTEK; UMKM.