N P Ristiati
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variasi Konsentrasi Isolat Bakteri Penambat Nitrogen Non Simbiotik terhadap Pertumbuhan Bayam Cabut (Amaranthus tricolor) N P Ristiati; N L P M Widiyanti; N L K Partati
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol. 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor) dengan pemberian isolat bakteri penambat nitrogen non simbiotik dengan variasi konsentrasi (10%, 20% dan 30%) dan (2) konsentrasi isolat bakteri penambat nitrogen non simbiotik yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor). Penelitian ini merupakan penelitian sungguhan (true experimental) dengan desain The Randomized Post Test Only Control Group Design yang dilengkapi dengan rancangan lingkungan yaitu Rancangan Acak Lengkap. Sampel yang digunakan adalah tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor) dengan ciri morfologi yang sama yaitu dengan panjang 1,5 cm dan memiliki daun berjumlah dua helai. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik anava satu arah (Anova One Way). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor) dengan pemberian bakteri penambat nitrogen non simbiotik dengan variasi konsentrasi dengan nilai F 30,84 serta nilai signifikansi 0,0001 dan (2) isolat bakteri penambat nitrogen non simbiotik yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor) adalah konsentrasi 20% dengan rata-rata berat kering 0,35 gram, karena dapat meningkatkan pertumbuhan sebesar 77,14%.Kata kunci: Amaranthus tricolor, isolat bakteri penambat nitrogen non simbiotik, pertumbuhan.
Perendaman Tahu dengan Ekstrak Daun Sereh (Cymbopogon citratus) terhadap Kadar Serum Glutamate Pyruvate Transaminase Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar Jantan N L P Widiyanti; N P Ristiati; S Mulyadiharja; D A P I U Dewi
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol. 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kadar Serum Glutamate Pyruvate Transaminase (SGPT) Rattusnorvegicus galur Wistar jantan setelah diberikan tahu yang direndam menggunakan akuades, formalin dan ekstrak daun sereh dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, dan 60% (2) mengetahui konsentrasi ekstrak daun sereh (Cymbopogon citratus) sebagai pengawet alami tahu yang menghasilkan kadar Serum Glutamate Pyruvate Transaminase (SGPT) terendah pada Rattus norvegicusgalur Wistarjantan. Jenis penelitian ini adalah trueexperimental dengan desain the randomized posttest only control group design. Pada penelitian ini terdapat kelompok kontrol positif(formalin), kelompok kontrol negatif (akuades), kelompok perlakuan ekstrak daun sereh 20%, 40% dan 60%. Pemberian pakan berupa pellet tahu dilakukan selama sebulan dengan dosis sebanyak 10% dari berat tubuh Rattusnorvegicus dan pemberian air adlibitum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan kadar SGPT Rattusnorvegicus galur Wistar jantan setelah diberikan tahu yang direndam menggunakan akuades, formalin dan ekstrak daun sereh dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, dan 60% (2) konsentrasi ekstrak daun sereh (Cymbopogon citratus) sebagai pengawet alami tahu yang menghasilkan kadar Serum Glutamate Pyruvate Transaminase (SGPT) terendah pada Rattusnorvegicus galur Wistar jantan yaitu pada konsentrasi 40% dengan rerata kadar SGPT 12,928 μ/l.Kata kunci: ekstrak, daun sereh, tahu, serum glutamate pyruvate transaminase.