Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BAHAN TAMBAH SERBUK BATA DAN SERAT FIBER PADA SELF COMPACTING CONCRETE (SCC) Hendramawat Aski Safarizki
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 3, No 2 (2017): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.855 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v3i2.1755

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kekuatan beton Self Compacting Concrete (SCC) pada umur 1 hari dengan tambahan serbuk batu bata dan limbah fiber sebagai agregat halus dalam campuran beton. Manfaat lain dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi terkait manfaat penambahan fiber dalam nilai slump flow beton SCC. Metode yang digunakan dalam pembuatan campuran beton adalah metode trial mix dengan dasar campuran beton normal K350. Dibuat 3 benda uji untuk masing-masing komposisi campuran. Penambahan serbuk bata dan limbah fiber pada pembuatan beton SCC dapat meningkatkan flowability dan workability beton SCC ditunjukkan dengan peningkatan nilai slump flow. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan slump flow dari 120 mm menjadi 670 mm. Slump flow akan berkurang 50% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%. Kuat tekan beton umur 1 hari dengan penambahan serbuk bata dan limbah fiber juga akan meningkat. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan kuat tekan beton umur 1 hari dari 5,43 MPa menjadi 6,17 MPa. Kuat tekan akan berkurang 11% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%.Kata kunci: Self compacting concrete, slump flow, uji tekan beton  
KAJIAN KUAT TEKAN PAPERCRETE MUTU TINGGI DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH KERAMIK Hendramawat Aski Safarizki; Iwan Ristanto
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 4, No 2 (2018): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.027 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v4i2.2947

Abstract

Papercrete merupakan alternatif beton ringan dengan memanfaatkan limbah kertas yang ada di sekitar kita. Kelemahan dari papercrete adalah mutu kuat tekan yang rendah dikarenakan bahan penyusunnya yang berupa kertas. Target dari penelitian ini adalah merumuskan rancang campur (mix design) dari papercrete mutu tinggi yang  tahan  terhadap  beban  dengan  bahan  tambah  limbah keramik  yang  ramah  lingkungan.  Dengan  memanfaatkan  limbah  keramik  maka dapat  mengurangi  pencemaran  pada  lingkungan  sekaligus  meningkatkan  kuat tekan  papercrete. Metode  yang  dipakai  dalam  penelitian  ini  adalah  uji rancang  campur  pada  laboratorium  sehingga  didapatkan  komposisi campuran mutu tinggi antara papercrete dengan limbah keramik. Tahapan penelitian dimulai dengan pembuatan papercrete dengan tanpa bahan tambah limbah keramik. Kadar campuran kertas yang digunakan adalah 0%, 20%, 20% dan 30% dari volume pasir yang digunakan. Pada penelitian dibuat juga papercrete dengan bahan tambah limbah keramik. Kadar keramik pada campuran papercrete yang digunakan adalah 0%, 20%, 20% dan 30% dari jumlah pasir yang digunakan. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil pengujian adalah bahan tambah limbah keramik dapat meningkatkan kuat tekan papercrete. Nilai kuat tekan optimum papercrete tanpa bahan tambah limbah keramik dan papercrete dengan bahan tambah limbah keramik berada pada angka 26,0 MPa - 26,3 MPa.
Risk Management Analysis of Construction Projects on Time Performance Muhammad Ma'ruf Al Matin; Annisa Azhar Firdausi; Hendramawat Aski Safarizki
International Journal of Sustainable Building, Infrastructure and Environment (IJOSBIE) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Science and Technology Research Centre, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Project risk is an uncertain situation in a project so that it can lead to consequences that can hinder the achievement of the main project objectives. Risks to the project need to be identified and analyzed in order for the project to run well. The Hidayatul Qur'an Lissa'adah Islamic Boarding School construction project is a self-managed construction project that experienced delays in its implementation time based on the results of observations and preliminary interviews with the development committee. With risk management aims to identify and reduce the risks that occur in the implementation of the Hidayatul Qur'an Lissa'adah Islamic Boarding School construction project so that the project can be completed immediately. Project delays cannot be separated from the existence of several risks that cannot be avoided, but can be minimized by risk management. In this study, identification with the Cochran q-test was carried out on the risks to determine the risks that greatly affect delays in the project, then carried out an analysis of the risks that occurred with the saverity index and then carried out appropriate mitigation actions against these risks, so that the project could be completed immediately. Based on tests and calculations using the Cochran q-test and saverity index. The results obtained through this study are that there are 4 dominant risks in the medium and high categories, namely the risk of incorrect or incomplete design (11.39%), the risk of cash flow congestion (11.39%), the risk of problematic service providers (20.25 %) and the risk of the covid pandemic outbreak (31.64%).