Pengaruh Gulma Terhadap Kandungan Air pada Daerah Cekungan di Desa Purwosari, Wonogiri  (1) Iwan Ristanto (2) Much Yusuf Widiyanto  Program Studi Teknik Sipil, Fakultas TeknikUniversitas Veteran Bangun Nusantara SukoharjoJl. Letjen S. Humardani No.1 Sukoharjo 57521Telp. 0271-593156, (1)Hp. 0813239389511 AbstrakAir adalah kebutuhan utama yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari seperti untuk memasak makan dan minum, mandi, mencuci, mengairi kebun atau sawah dan keperluan lain, semua kegiatan itu jelas memerlukan air, jadi alangkah sulitnya bila manusia hidup kekurangan air terutama di musim kemarau. Pegunungan tandus seperti kawasan pegunungan seribu di pesisir selatan pulau Jawa yang memiliki struktur dengan prosentase dominan batuan dibandingkan prosentase tanahnya. Wonogiri merupakan daerah yang memiliki cekungan-cekungan tanah yang cukup banyak mengingat struktur kontur tanah yang dimilikinya merupakan bagian dari pegunungan seribu yang berada di pesisir selatan pulau Jawa. Dari hasil pengamatan langsung dilapangan Desa Purwosari, kecamatan Wonogiri, kabupaten Wonogiri.diketahui bahwa memiliki dibeberapa daerah cekungan banyak ditumbuhi tanaman gulma, ini menandakan bahwa terdapat kandungan air di dalam tanah disekitar tanaman gulma dibandingkan daerah cekungan yang tidak ditumbuhi gulma.Diketahui bahwa nilai plastisitas tanah pada lokasi sampel yang ditumbuhi gulma lebih besar 18.32 > daripada yang tidak ditumbuhi gulma yakni 12.90, Sampel tanah yang diambil pada lokasi cekungan tidak ditumbuhi oleh gulma prosentase kadar pasir yang cukup banyak yakni sekitar 55.13% dan kadar lanau 42.15% serta lempung yang lebih sedikit yakni hanya 2.7%. kandungan pasir pada tanah akan bersifat lolos terhadap air. Sampel tanah yang diambil pada lokasi cekungan yang ditumbuhi oleh gulma memiliki kadar pasir yang cukup banyak yakni sekitar 32.66% dan kadar lanau 61.49% serta lempung yang lebih sedikit yakni hanya 5.85%. Semakin banyak jumlah kadar lanau dan lempung pada tanah sangat berpengaruh terhadap kandungan air pada tanah karena pada dasarnya lempung dan lanau memiliki nilai plastisitas yang tinggi yang bersifat kedap dan mengikat air.Dari uji kadar air tersebut di ketahui jumlah prosentase kadar air yang terkandung pada sample uji tanah yang diambil dari lokasi cekungan yang ditumbuhi gulma sebanyak 36,69% > daripada sampel tanah yang diambil daril lokasi cekungan yang tidak ditumbuhi oleh gulma yakni, 20,02%. Berdasarkan hasil pengujian tanah pada cekungan tersebut dengan menggunakan tiga metode yakni; kadar air (GS) distribusi butiran dan nilai plastisitas (IP) terhadap sample tanah diambil di daerah cekungan yang berada di desa Purwosari, Wonogiri tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa, tanah yang berada di lokasi cekungan yang ditumbuhi oleh gulma memiliki kandungan air lebih banyak dibanding dengan tanah pada lokasi cekungan yang tidak ditumbuhi oleh gulma. Kata kunci : Gulma, di daerah cekungan, Kandungan Air