Cookies merupakan produk olahan yang digemari masyarakat, hanya saja kurang ada perhatian mengenai kandungan gizinyaterutama kalsium dan fosfor. Tulang ikan Nila (Oreochromis niloticus) diketahui banyak mengandung kalsium dan fosfor.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi dan konsentrasi terbaik terhadap kandungan kalsium danfosfor pada cookies. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah experimental laboratories dengan 5 perlakuan yaitutanpa fortifikasi tepung tulang ikan Nila, fortifikasi tepung tulang ikan Nila 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil penelitian pendahuluanmenunjukkan pembuatan tepung tulang ikan Nila konsentrasi perendaman NaOH 6% menghasilkan nilai terbaikdengan kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dan memenuhi persyaratan nilai perbandingan penyerapan pada tubuhyaitu 2 : 1 dengan nilai 6,26% : 3,74%. Fortifikasi tepung tulang ikan Nila yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata(p<0,05) terhadap mutu serta kandungan kalsium fosfornya. Perlakuan dengan fortifikasi 8% menghasilkan nilai hardnesstertinggi yaitu 20,76 N; kadar kalsium 7,50%; kadar fosfor 4,87%; kadar protein 17,38% dan kadar air terendah yaitu 1,95%. Semakin banyak tepung tulang yang difortifikasikan, semakin tinggi kadar kalsium, fosfor dan proteinnya.