Adhitasari Suratman
Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPLEKS POLIELEKTROLIT (PEC) KITOSAN-PEKTIN Ni Putu Sri Ayuni; Dwi Siswanta; Adhitasari Suratman
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 8 No. 1 (2014): APRIL 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.608 KB) | DOI: 10.23887/wms.v8i1.11855

Abstract

Membran PEC kitosan-pektin telah berhasil disintesis. Membran PEC kitosan-pektin dapat di sintesis melalui pencampuran pektin yang dilarutkan dalam air kemudian ditambahkan dengan kitosan dan asam asetat (CH3COOH) 0,4 M. Larutan membran kitosan-pektin diuapkan pada suhu 70 °C selama 6 jam kemudian dilepas menggunakan NaOH 1 M. Membran PEC kitosan-pektin dibuat dengan konsentrasi 0,5 %. Variasi membran yang disintesis dengan perbandingan kitosan-pektin (70:30), (80:20), (90:10). Membran PEC kitosan-pektin yang dihasilkan di uji serapan air dan di karakterisasi dengan spektrofotometer inframerah (IR), tarik-regangan, dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil spektra IR telah membuktikan terbentuknya  membran PEC kitosan-pektin dengan adanya interaksi gugus amina pada kitosan dan karboksil pada pektin bilangan gelombang 1604,77 nm-1. Hasil uji serapan air, tarikan dan regangan untuk membran PEC kitosan-pektin perbandingan 70:30 (255 %; 29 N/mm2; 20 %), 80:20 (182 %, 17 N/mm2, 28 %), 90:10 (142, 24, 10 %). Berdasarkan penelitian ini membran PEC kitosan-pektin dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk pengolahan limbah cair maupun dalam bidang kesehatan
Synthesis Polyelectrolyte Complex Membrane Polystyrene Sufonate-Chitosan from Styrofoam Waste as The Adsorbent for Cu(II) and Ni(II) Metal Nurillahi Febria Leswana; Dwi Siswanta; Adhitasari Suratman
Jurnal Farmasi Etam (JFE) Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.262 KB) | DOI: 10.52841/jfe.v1i1.173

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan sintesis membran polistirena sulfonat (PSS)-kitosan dari modifikasi limbah styrofoam, kemudian dipelajari kemampuannya dalam mengadsorpsi logam Ni(II) dan Cu(II). Telah ditentukan pula komposisi optimum PSS-kitosan, uji stabilitas asam basa, dan kemampuan swellingnya. Parameter kajian adsorpsi yang dipelajari dalam penelitian ini meliputi pH optimum, kinetika adsorpsi, isoterm adsorpsi, pengaruh kation lain secara selektifitas, dan penentuan mekanisme adsorpsi. Analisis logam Cu(II) dan Ni(II) sebelum dan sesudah proses adsorpsi dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Hasil penelitian menunjukkan bahwa polistirena sulfonat (PSS) berhasil diperoleh dari reaksi sulfonasi limbah styrofoam yang ditunjukan dengan spektra FTIR. Komposisi optimum membran PSS:kitosan untuk mengadsorpsi logam Cu(II) dan Ni(II) adalah perbandingan 60:40 dengan kestabilan, sifat fisik, dan kemampuan adsorpsi yang paling baik. Keadaan pH optimum adsorpsi logam Cu(II) dan Ni(II) berada pada pH 5, waktu optimum berturut-turut 45 menit dan 60 menit, serta konsentrasi optimum berturut-turut 60 ppm dan 40 ppm. Model kinetika dan isoterm adsorpsi logam Cu(II) dan Ni(II) pada membran PSS-kitosan adalah orde kedua semu (McKay dan Ho) dan model isoterm Freundlich. Tetapan laju reaksi logam Cu(II) dan Ni(II) pada pH 5 berturut-turut 0,480 mmol/g-1menit-1 dan 0,423 mmol/g-1menit-1. Adanya logam Ni(II) dalam adsorpsi Cu(II) tidak memberikan pengaruh yang signifikan sampai pada perbandingan Ni(II)/Cu(II)= 2:1, namun sebaliknya dengan kehadiran logam Cu(II) pada adsorpsi logam Ni(II) sudah memberikan pengaruh pada perbandingan Ni(II)/Cu(II)=1:1. Afinitas membran PSS-kitosan terhadap logam adalah Cu(II) > Ni(II). Pada studi desorpsi diketahui jenis interaksi antara adsorbat dan situs aktif adsorben merupakan mekanisme pembentukan kompleks, pemerangkapan dan pembentukan ikatan hidrogen. ABSTRACT Synthesis of polystyrene sulphonate (PSS) – chitosan membrane of styrofoam waste modification and its ability to adsorb Ni (II) and Cu (II) metals has been studied. The optimum composition of PSS-chitosan, acidity stability test, and swelling ability have been determined. The parameters of the adsorption study studied in this study include optimum pH, adsorption kinetics, adsorption isotherms, selective cationic effects, and determination of adsorption mechanisms. Analysis of Cu (II) and Ni (II) metals before and after the adsorption process was performed using Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS) The results showed that polystyrene sulphonate (PSS) was obtained from the sulfonation of styrofoam waste using the FTIR spectra. The optimum composition of rasio PSS: chitosan membrane for adsorbing Cu (II) and Ni (II) is 60:40 with the best stability, physical properties, and adsorption capability. The optimum pH adsorption of Cu (II) and Ni (II) metals was at pH 5, the optimum time was 45 min and 60 min, and the optimum concentrations were 60 ppm and 40 ppm. The kinetic and adsorption models of Cu (II) and Ni (II) metals on PSS-chitosan membranes are second-order (McKay and Ho) and Freundlich isotherm model. The reaction rates of Cu (II) and Ni (II) reactions at pH 5 were 0.480 mmol / g-1menit-1 and 0.423 mmol / g-1menit-1. The presence of Ni (II) metal in Cu (II) adsorption did not give a significant effect to the ratio of Ni (II) / Cu (II) = 2: 1, but with the presence of Cu (II) metal on metal adsorption Ni (II) have an effect on the ratio of Ni (II) / Cu (II) = 1: 1. The affinity of PSS-chitosan membrane to metal is Cu (II)> Ni (II). Sequential desorption studies showed that the adsorption of Cu (II) and Ni (II) metals on the PSS-chitosan membrane were estimated to follow a complex formation, hydrogen bond formation, and physical entrapment mechanisms.