Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMK N 1 Sawan yang dibelajarkan dengan e-learning sebagai suplemen pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 1 Sawan sebanyak 311 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Populasi sebanyak empat kelas digunakan sebagai sampel yang dibentuk menjadi dua kelompok, yaitu kelas XI AK 1 dan XI MM 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI AK 2 dan XI MM 2 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian “Pre Test-Post Test Control Group Design”. Data kemampuan berpikir kritis matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel serta diuji dengan Uji Analisis Kovarian (ANAKOVA). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Fhitung = 332,359 > Ftabel = 3,921 sehingga H0 ditolak, artinya kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sawan yang dibelajarkan dengan e-learning sebagai suplemen pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.