Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

VALIDASI BAHAN AJAR TRIGONOMETRI DENGAN MODEL INKUIRI BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Made Juniantari
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 49 No 3 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.652 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v49i3.9016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar trigonometri dengan model inkuiri berorientasi pendidikan karakter yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Undiksha. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Pada tahun pertama penelitian ini  dilakukan sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu melakukan validasi bahan ajar. Validitas isi dilihat dari kesesuaian bahan ajar dengan teori pengembangan yang dijadikan pedoman dan sesuai dengan tuntutan karakteristik model pembelajaran. Validitas konstruk dilihat dari adanya keterkaitan yang konsisten dari setiap komponen bahan ajar yang dikembangkan dengan karakteristik model pembelajaran yang diperoleh melalui penilaian validator. Validasi konstruk bahan ajar yang telah dikembangkan termasuk katagori sangat valid. Berdasarkan penilaian validator kemudian dilakukan revisi bahan ajar. Tahap selanjutnya adalah tahap uji coba terbatas untuk melihat kepraktisan dan keefektivan bahan ajar.
Validitas Bahan Ajar Geometri Ruang Berdasarkan Model Van Hile dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Made Juniantari; Ni Putu Sri Ratna Dewi
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol. 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar geometri ruang berdasarkan model Van Hiele dan pendidikan karakter di perguruan tinggi yang valid untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Pada tahun pertama, penelitian ini hanya sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu melakukan validasi bahan ajar. Validitas isi dalam penelitian ini dilihat dari kesesuaian bahan ajar dengan teori pengembangan yang dijadikan pedoman dan sesuai dengan tuntutan karakteristik model pembelajaran. Sedangkan validitas konstruk dilihat dari adanya keterkaitan yang konsisten dari setiap komponen bahan ajar dengan karakteristik model pembelajaran yang diperoleh melalui penilaian validator. Validasi konstruk bahan ajar dalam penelitian ini termasuk katagori sangat valid. Berdasarkan penilaian validator kemudian dilakukan revisi terhadap bahan ajar. Tahap selanjutnya adalah tahap uji coba terbatas untuk melihat kepraktisan dan keefektivan bahan ajar.Katakunci: bahan ajar geometri ruang, model Van Hiele, pendidikan karakter
Validitas Bahan Ajar Berbasis Masalah Otentik dengan Pendekatan Induktif-Deduktif I Putu Pasek Suryawan; Made Juniantari
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol. 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada mata kuliah Matematika Keuangan dan Program Linier di Program Studi Pendidikan Matematika Undiksha cenderung hanya dihadapkan pada penyajian masalah yang kurang memberikan ruang pada mahasiswa untuk mengaitkan pengalaman nyatanya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selain itu, penyajian materi pada bahan ajar yang yang tersedia lebih banyak disajikan dengan pendekatan deduktif, yang menyebabkan kesulitan mahasiswa dalam mempelajari materi, serta materi yang semestinya dapat dibayangkan oleh mahaiswa menjadi terlihat abstrak. Oleh karena itu, dikembangkanlah bahan ajar berbasis masalah otentik dengan pendekatan induktif-deduktif sebagai upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika Keuangan dan Program Linier. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan produk dari Plomp. Pada tahun pertama penelitian ini dilakukan sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu sampai melakukan validasi bahan ajar. Validitas isi dilihat dari kesesuaian bahan ajar dengan teori pengembangan yang dijadikan pedoman dan sesuai dengan tuntutan karakteristik model pembelajarannya. Validitas konstruk dilihat dari adanya keterkaitan yang konsisten dari setiap komponen bahan ajar yang dikembangkan dengan karakteristik model pembelajaran yang diperoleh melalui penilaian dua orang ahli. Hasil validasi ahli menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan tergolong kategori sangat valid dengan sedikit perbaikan.Kata kunci: bahan ajar, masalah otentik, pendekatan induktif-deduktif.
KEPRAKTISAN BAHAN AJAR GEOMETRI RUANG BERDASARKAN MODEL VAN HIELE DAN PENDIDIKAN KARAKTER Made Juniantari
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 13 No. 1 (2019): April, 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v13i1.16849

Abstract

Pemahaman konsep geometri ruang mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Ganesha sangat dipengaruhi oleh desain pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan. Berdasarkan data tes awal diperoleh rata-rata pemahaman konsep sebesar 51,50% termasuk katagori kurang. Pengembangan bahan ajar geometri ruang berdasarkan model Van Hiele dan pendidikan karakter di perguruan tinggi dalam penelitian ini telah memenuhi aspek praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep geometri ruang mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata skor lembar keterlaksanaan bahan ajar sebesar 3,54, rata-rata skor angket respons positif mahasiswa sebesar 93,55%, dan rata-rata skor angket respons dosen sebesar 3,80. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: 1) investigasi awal; 2) desain; 3) realisasi/konstruksi; 4) tes, evaluasi, dan revisi; dan 5) implementasi. Namun karena keterbatasan waktu, penelitian ini hanya sampai pada tahap implementasi terbatas yaitu melakukan evaluasi dan revisi hingga diperoleh prototipe final bahan ajar melalui tahap uji coba terbatas.
KEPRAKTISAN DAN EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PENGANTAR DASAR MATEMATIKA BERDASARKAN MODEL CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES DAN PENDIDIKAN KARAKTER Made Juniantari
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 14 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.114 KB) | DOI: 10.23887/wms.v14i2.22526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pengantar dasar matematika berdasarkan model conceptual understanding procedures yang praktis dan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Pada tahun pertama, penelitian ini hanya sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi yaitu melakukan validasi bahan ajar. Kepraktisan bahan ajar dapat dilihat dari rata-rata skor pengamatan keterlaksanaan bahan ajar, angket respons mahasiswa, dan angket respons dosen terhadap bahan ajar. Sedangkan efektivitas bahan ajar dapat dilihat dari rata-rata skor hasil tes pemahaman konsep mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar. Hasil ujicoba terbatas, menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan telah memiliki aspek sangat praktis digunakan sehingga efektif meningkatkan pemahaman konsep matematrika mahasiswa pada mata kuliah pengantar dasar matematika.
PENGARUH E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA Kadek Anggi Indah Dwita Dewi; I Made Suarsana; Made Juniantari
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 14 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.39 KB) | DOI: 10.23887/wms.v14i1.23986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMK N 1 Sawan yang dibelajarkan dengan e-learning sebagai suplemen pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 1 Sawan sebanyak 311 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Populasi sebanyak empat kelas digunakan sebagai sampel yang dibentuk menjadi dua kelompok, yaitu kelas XI AK 1 dan XI MM 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI AK 2 dan XI MM 2 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian “Pre Test-Post Test Control Group Design”. Data kemampuan berpikir kritis matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel serta diuji dengan Uji Analisis Kovarian (ANAKOVA). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Fhitung = 332,359 > Ftabel = 3,921 sehingga H0 ditolak, artinya kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sawan yang dibelajarkan dengan e-learning sebagai suplemen pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Evaluasi pelaksanaan pembelajaran matematika secara daring dengan community of inquiry (coi) di smp negeri 4 singaraja I Wayan Pebri Muliatmika; Ni Made Sri Mertasari; Made Juniantari
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 15 No. 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.562 KB) | DOI: 10.23887/wms.v15i2.35462

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran Matematika secara daring di SMP Negeri 4 Singaraja ditinjau dari segi Social Presence, Cognitive Presence, Teaching Presence, Supporting Discourse, Setting Climate, dan Selecting Content. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yang dipadukan dengan skala likert (0 – 4). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Matematika secara daring ditinjau dari segi Social Presence kurang efektif, dikarenakan dalam pembelajaran daring komunikasi sangat terbatas antara peserta didik dengan peserta didik lainnya maupun antara peserta didik dengan pendidik. Ditinjau dari segi Cognitive Presence kurang efektif, dikarenakan pembelajaran daring tidak mampu menggantikan pembelajaran tatap muka. Ditinjau dari segi Teaching Presence cukup efektif, ini menunjukkan bahwa pendidik cukup maksimal dalam melaksanakan tugas dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Ditinjau dari segi Supporting Discourse kurang efektif, hal ini terjadi karena media pendukung pembelajaran daring sangat terbatas. Ditinjau dari segi Setting Climate kurang efektif, hal ini terjadi karena iklim belajar daring sangat homogen. Ditinjau dari segi Selecting Content cukup efektif, ini menunjukkan bahwa pemilihan materi tidak terpengaruh oleh kegiatan daring.
Pelabelan Total Sisi Ajaib Super pada Graf T(2,n,n+6) Ni Nyoman Ayulita Andayani; I.G.N Pujawan; Made Juniantari
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 4 No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Graph labeling is one of the topics in graph theory which helps a lot in solved everyday problems. Study on labeling on graphs, especially the Super Edge-Magic Total Labelling is still ongoing, although for some classes of graph have been known to have Super Edge-Magic Total Labelling, but many problems that have not been resolved, one of them is the conjecture stated in the paper Enomoto et al (1998: 108 ) that all tree graphs have (super) edge-magic total labeling. Motivated by this conjecture, this study examined the total labeling of the super magical side of Graph T (2, n, n + 6) which is one of the tree graphs. The results of this study is show that Graph T (2, n, n + 6) is a graph that can be labelled by the Super Edge-Magic Total Labeling (SEMT), with the magic value of graph T (2, n, n + 6) for n is even number is k = 5n +23, and for n is even number the magic value is k = 5n +24.
Design Thinking Approach in The Development of Cirgeo's World Media Made Juniantari; Saida Ulfa; Henry Praherdhiono
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v12i1.55203

Abstract

The circle concept is one of the contents in mathematics that has high complexity and is still a problem in visualization and concept exploration. This study aims to develop interactive digital media on circular material based on material characteristics, learning styles, user needs, and ease of learning in various contexts which are hereinafter named Cirgeo's World media. Media Cirgeo's World was developed using the design thinking method which has five stages, namely: 1) recognize and empathize; 2) defined; 3) ideate; 4) prototypes, and; 5) tests. Based on user responses obtained using questionnaires, the results obtained are that Cirgeo's World media is able to provide convenience for users in understanding learning objectives, learning by accommodating diverse learning styles, exploring abstract concepts more dynamically, measuring learning progress, and can be directly operated on the user's smartphone. From the results of user responses, it was also found that there were still things that were not optimal in Cirgeo's World media, namely in the user's ease of understanding the instructions for using the media. This can be followed up by improving things related to the instructions for using media that are easily accessible to users based on the results of interviews with users.