Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA PADA MASA PANDEMI COVID-19: QUALITATIVE CONTENT ANALYSIS KECENDERUNGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DARING Ni Luh Putu Ananda Saraswati; I Nengah Eka Mertayasa
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 14 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.853 KB) | DOI: 10.23887/wms.v14i2.28297

Abstract

Pandemi COVID-19 yang tengah mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat menjadi salah satu faktor eksternal yang memberi dampak besar bagi pembelajaran, utamanya kegiatan belajar praktikal seperti perkuliahan praktikum kimia. Di masa pandemi, pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka langsung sehingga kecenderungan pemanfaatan teknologi daring dalam kegiatan belajar semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan teknologi daring sebagai media dalam memfasilitasi perkuliahan praktikum kimia di Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Pendidikan Ganesha. Analisis konten secara kualitatif dilakukan terhadap tujuh mata kuliah praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan praktikum dengan teknologi daring efektif dilakukan sebanyak 75 % dari total perkuliahan praktikum dalam satu semester dengan durasi 1 sampai 3 jam tiap pertemuan. Media daring yang paling efektif digunakan adalah google classroom, whatsapp, dan meet.google dengan metode pembelajaran berupa diskusi dan obeservasi. Secara umum tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara perkuliahan praktikum daring dan luring.
Analysis of Diversity and Abundance Soil Insects in Taman Gumi Banten, Forest of Wanagiri Village, Buleleng I Made Oka Riawan; Ida Ayu Purnama Bestari; Ni Luh Putu Ananda Saraswati Saraswati; Ni Kadek Putri Adnyaningsih; I Kadek Perdiana
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v9i2.48985

Abstract

The forest in Wanagiri Village about 1.055 ha, and almost 250 ha of that forest managed as “village forest”. Village forest is the forest that is used by villagers, and in addition to being a natural reservoir area and maintaining water availability. This research aims to explored diversity and abundance soil insects that play a role in maintaining soil fertility. Surface insects were collected using the pitfall trap method, while infauna or ground insects were collected using the core method. The site of this research consists of 8 plots each site with random purposive sampling. The results showed that macrofauna species were higher than infauna. The diversity Index of soil insects is in the low category (0.355987).
STUDI KOMPARASI ADSORPSI TIGA JENIS ZAT WARNA REMAZOL PADA PERMUKAAN KARBON AKTIF Ni Luh Putu Ananda Saraswati; I Made Oka Riawan; Astrid Alvania Rihi
Lantanida Journal Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/lj.v10i1.13878

Abstract

Remazol is a reactive dye that is widely used in the textile industry with functional groups that can be well covalently bonded to textile fibres, but difficult to decompose, carcinogenic, and harmful to the health and ecosystems. This study specifically aims to analyse the adsorption power of activated carbon on three types of Remazol dyes using batch experiment method as an effective way to reduce the concentration of these dyes in textile industry wastewater. Using activated carbon with the same treatment, Remazol Red dye had the best interaction and was adsorbed in the highest amount on the activated carbon surface (125.16 mg/g), followed by Remazol Blue (16.23 mg/g) and finally Remazol Black dye (11.07 mg/g). The three adsorption processes that occur are in accordance with the Langmuir adsorption isotherm model, with color removal percentage of 74.4 % (Remazol Red), 49.5 % (Remazol Blue), and 48.1 % (Remazol Black). These results are in accordance with the structural studies conducted on the three types of Remazol synthetic dyes, in which Remazol Black with the bulkiest structure has the weakest physical interaction with carbon atoms on the activated carbon surface thus absorbed in the least amount on the adsorbent surface.
PENGARUH SUHU AKTIVASI ARANG TERHADAP KONDISI EQUILIBRIUM DAN PARAMETER TERMODINAMIKA ADSORPSI SENYAWA REMAZOL RED Ni Luh Putu Ananda Saraswati
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 16 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v16i3.54629

Abstract

Penggunaan zat warna sintetis dalam jumlah besar (setiap tahunnya mencapai 0,7 juta ton) menyisakan permasalahan pencemaran yang serius karena senyawa kimia ini tidak dapat digunakan seluruhnya dalam proses industri. Pada industri tekstil misalnya, hampir sebanyak 15 % zat warna yang digunakan tidak dapat terikat pada serat-serat tekstil, sehingga terbuang dalam konsentrasi cukup pekat dalam air limbah. Adsorpsi menjadi alternatif metode yang paling banyak digunakan untuk mengurangi konsentrasi zat warna sintetis dalam air limbah, terutama karena prosedurnya sederhana, biaya relatif rendah, dan ketersediaan adsorben yang melimpah.Selain karakteristik adsorben, efektivitas dari proses adsorpsi juga sangat dipengaruhi oleh faktor dan kondisi lingkungan lainnya. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu aktivasi terhadap karakteristik permukaan karbon aktif yang secara langsung berdampak pada kondisi equilibrium adsorpsi Remazol Red (RR) yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat persamaan isoterm adsorpsi yang digunakan sebagai data fitting model, proses adsorpsi mengikuti model Langmuir. Suhu aktivasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kapasitas adsorpsi maksimum (qm) adsorpsi Remazol Red dari 125 mg/g menjadi 222.2 mg/g setelah dilakukan aktivasi, dan dapat dijadikan salah satu strategi efektif dalam pengelolaan limbah untuk mengurangi pencemaran air. Kata-kata kunci: Remazol Red, adsorpsi, suhu aktivasi, equilibrium adsorpsi