Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MITOS DAN MEMORI MENGACA PADA STATUS JANDA DANYANG SARWITI DAN PENGARUHNYA DI NGANJUK Depy Tri Budi Siswanto; Latif Kusairi
Candra Sangkala Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jcs.v1i2.28763

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi masyarakat Desa Banjardowo, Kec. Lengkong, Kab. Nganjuk, Jawa Timur terhadap status janda seumur hidup yang akan disandang oleh seorang wanita ketika wanita tersebut menjadi janda. Pengumpulan data diawali dengan studi pustaka dan dilanjutkan dengan wawancara, perekaman, observasi dan pencatatan. Hasil penelitinan ini menunjukan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Danyang Desa. “Danyang” adalah sebutan untuk seorang tokoh yang dipercaya sebagai pendiri perkampungan. “Danyang” Desa Banjardowo bernama Sarwiti. Kisah Sarwiti yang menjanda sampai akhir hidupnya menjadi pangkal kultur janda seumur hidup di Desa Banjardowo. Masyarakat Desa Banjardowo menganggap status janda seumur hidup ini adalah turunan dari sang “Danyang” dan akan terlaksana jika seorang wanita menjanda. Sarwiti dipercayai masih hidup hingga sekarang dan tinggal di tempat yang bernama Ngasgunting. Kata Kunci: Kampung Janda, Danyang, Masyarakat Banjardowo, Sarwiti
Cultural Acculturation on the Mosque Architecture of the Yoni Al-Mubarok Nganjuk Latif Kusairi; Depy Tri Budi Siswanto
Islamic Studies Journal for Social Transformation Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LP2M) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/isjoust.v4i1.11939

Abstract

This study aimed to know the culture acculturation phenomenon on the Yoni Al-Mubarok Mosque architecturein Nganjuk, East Java. This study used a qualitative approach in its analysis. This mosque was one of the oldestmosques in Nganjuk, which had an interesting and unique history. This mosque was born as part of AfdeelingBerbek's existence under the rule of Sosrokusumo I, also known as Kanjeng Jimat. The mosque as a place ofworship for Muslims did not have standard rules in its architecture. Hence, the peculiarities of the mosque'sarchitectural form emerged according to the surrounding cultures. Therefore, it was not surprising that the YoniAl-Mubarok Mosque was closely related to Hindu and Chinese cultures. It caused the Al-Mubarok Mosque tohad different architectural characteristics from other mosques in the Nganjuk region.