This Author published in this journals
All Journal EMPATI
Meilla Dwi Nurmal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EMPATI

KESULITAN BELAJAR MEMBACA (DYSLEXIA) DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA Charity Wulandari Hasanah; Deasy Yunika Khairun; Meilla Dwi Nurmal
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2021): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v8i1.7580

Abstract

Abstrak.Kesulitan belajar sering dijumpai salah satunya yaitu kesulitan belajar membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesulitan belajar membaca (disleksia) pada siswa di SMP Negeri 4 Kota Serang, mengetahui faktor dominan penyebab kesulitan belajar membaca (disleksia), dan memberikan rujukan alternatif layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh konselor atau guru BK. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dilakukan pada 4 orang informan. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi tak terstruktur dan melalui wawancara secara langsung, semi terstruktur, dan formal. Uji keabsahan data ditegakkan melalui metode triangulasi sumber data. Adapun, analisis data menggunakan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca (disleksia) di SMP Negeri 4 Kota Serang. Faktor dominan penyebab terjadinya kesulitan belajar membaca (disleksia) adalah faktor biologis dan faktor perilaku. Faktor biologis berkaitan dengan pengalaman akan masalah kesehatan yang dialami informan dan masalah kehamilan pada ibu informan. Faktor perilaku dikaitkan dengan adanya masalah terhadap lingkungan sosial dan stres sebagai implikasi dari kesulitan belajar yang dialami. Demikian, pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) dan pemberian metode pembelajaran multi-sensory dapat dijadikan rujukan alternatif layanan bimbingan dan konseling.