Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara efikasi diri dengan pengambilan keputusan karier. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi data penelitian sejumlah 431 siswa, meliputi kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4, XI IPS 5, XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA 5, XI MIPA 6, XI MIPA 7. Sampel uji coba (try out) sejumlah 36 siswa kelas XI IPS 1. Sedangkan sampel penelitian ini sejumlah 72 siswa yakni XI IPS 3 dan XI MIPA 2, yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala efikasi diri dan skala pengambilan keputusan karier. Berdasarkan hasil uji korelasi pearson product moment, diperoleh nilai korelasi rhitung diperoleh nilai rhitung sebesar 0,719. Sedangkan nilai rtabel untuk jumlah sampel 72 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,235. Oleh karena itu, nilai rhitung 0,719 > rtabel 0,235 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan secara signifikan antara efikasi diri dengan pengambilan keputusan karier siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Juwana. Dari hasil pengujian korelasi tersebut menunjukkan hubungan yang positif. Hal ini berarti, semakin tinggi efikasi diri siswa, maka semakin tinggi pula kemampuan pengambilan keputusan karier siswa. Dengan demikian, guru BK dapat memberikan layanan yang dapat membantu meningkatkan efikasi diri siswa, kemudian memahami minat dan bakat siswa dengan memantau perkembangan kariernya, serta mampu berkolaborasi dengan guru kelas agar menumbuhkan keyakinan diri siswa terhadap kemampuan potensi diri.