Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2014/2015 Amar Faishal, Yanuar Brasista; Ismanto, Heri Saptadi; Yulianti, Padmi Dhyah
EMPATI Vol 1, No 1/oktober (2014): EMPATI
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya interaksi sosial yang dimiliki siswa. Kurangnya interaksi sosial akan menghambat siswa dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya terutama dibidang pribadi. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah Apakah Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Puzzle Efektif Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 01 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah 441 siswa. Sampel yang diambil 30 siswa dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui skala interaksi sosial. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design.Berdasrkan ujia validitas diperoleh 30 soal valid, sedangkan pada uji reliabilitas diperoleh hasil r11> rtabel ,0,917 > 0,361 dengan demikian instrumen skala interaksi sosial reliabel.Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang dilakukan dari data awal skor rata-rata sebesar 74,67, sedangkan hasil dari data akhir diketahui skor rata-rata sebesar 90,8. Rata-rata nilai hasil interaksi sosial siswa menunjukkan adanya selisih skor sebesar 15,8 yang berarti interaksi sosial siswa meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan analisis rumus uji t diperoleh thitung sebesar 4,563 sementara ttabel dengan db N-1 = 30-1 = 29, dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,045. Karena t-hitung >t-tabel, atau 4,563 >2,045, sehingga hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi layanan penguasaan konten dengan menggunakan media puzzle efektif untukmeningkatkan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2014/2015diterima pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian disarankan siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Bagi Guru bimbingan dan konseling agar dapat memprogramkan dan melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa. Bagi Kepala sekolah supaya dapat merumuskan kebijakan dalam memberikan dua jam pelajaran efektif masuk kelas untuk layanan bimbingan dan konseling agar dapat mencapai pelayanan terhadap peserta didik secara optimal. Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Media Puzzle, Interaksi Sosial.
Faktor-Faktor Determinan Timbulnya Konflik Interpersonal Siswa (Studi Kasus di Kelas XI Jurusan Perawatan Sosial 2) Setiyono, Kukuh; Ismanto, Heri Saptadi
EMPATI Vol 2, No 2/ Oktober (2015): EMPATI
Publisher : EMPATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan siswa kelas XI jurusan perawatan sosial SMK N 8 Semarang mengalami konflik/pertikaian interpersonal di dalam kelas.Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah 3 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket.Berdasarkan data yang diperoleh faktor yang menyebabkan timbulnya konflik pada siswa adanya pergaulan yang bebas sehingga mengenal obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor determinan timbulnya konflik interpersonal pada siswa kelas XI jurusan perawatan sosial 2 SMK N 8 Semarang adalah ketidaksadaran subyek mengejek-ngejek teman sekelasnya yang berawal dari mengkonsumsi obat-obatan yang terlalu banyak dosis, sehingga subyek menjadi tidak sadar.Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru pembimbing lebih mengawasi peserta didiknya yang mengalami banyak masalah di lingkungan sekolah serta lebih tanggap dalam mengawasi peserta didik.Kata kunci: Konflik interpersonal, Perbedaan Kepribadian, Faktor Determinan
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING (Studi Kasus pada beberapa santri di Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Semarang) Ismanto, Heri Saptadi
Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B) Vol 1, No 1 (2011): JP3B
Publisher : Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pondok pesantren Raudhatul Qur’an Kauman, Kota Semarang kegiatan menghafal Al Qur’an merupakan kurikulum utama sebagai pondok pesantren yang meluluskan para penghafal Al Qur’an sejak tahun 1950-an. Fenomena yang didapati ada santri yang lebih cepat lulus sebagai hafidz Al Qur’an dan sebagian lainnya masih tertunda karena mengalami berbagai hambatan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor-faktor pendukung kemampuan santri dalam menghafal Al Qur’an di pondok pesantren Raudhatul Qur’an  Kauman, Kota Semarang. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif induktif. Sebagai informan adalah ustadz dan santri pondok pesantren Raudhatul Qur’an   Kauman, Kota Semarang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, dokumentasi, wawancara mendalam (in-dept interview). Untuk menguji keabsahan digunakan triangulási data. Teknik analisa data menggunakan model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi santri untuk menghafal Al Qur’an berasal dari keluarga khususnya orang tua, teman-teman sekolah atau sesama santri, guru, serta kyai pondok pesantren, (2) Pengetahuan dan pemahaman arti atau makna Al-Qur’an oleh santri pada umumnya mereka merasa kurang, sebagai sikap rendah hati agar tidak disebut sombong; (3) Cara belajar: pengaturan dalam menghafal Al Qur’an yaitu mengaji 3 kali sehari, menambah hafalan setiap hari 1-2 halaman, muroja’ah, dan sema’an, musabahah. Target dalam menghafal Al Qur’an yaitu khatam dalam waktu 3 tahun; yang meliputi: memasukkan dalam memori ingatan, mengungkapkan ingatan dalam bentuk bacaan secara tepat, mengulang kembali pada saat itu maupun pada saat yang lain; (4) Fasilitas yang mendukung kemampuan menghafal Al Qur’an antara lain asrama pondok, aula, ruang belajar untuk setoran hafalan, mushola, dan masjid agung Kauman Semarang, (5) Aplikasi mengahafal Al Qur’an dalam bimbingan dan konseling yaitu pada kegiatan layanan bimbingan belajar.   Kata kunci: menghafal Al Qur’an, faktor-faktor pendukung
UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Sofiyanti, Richah; Ismanto, Heri Saptadi
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 1, No 2 (2015): Edisi Mei 2015
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bimbingan sosial dengan media audio visual dapat meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa. Subyek penelitian berjumlah 36 siswa Kelas X dengan metode pengumpulan datanya menggunakan skala psikologis dan observasi. Teknik analisis data menggunakan prosentase sederhana. Hasil penelitian bimbingan sosial dengan menggunakan bantuan media audio visual dapat meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK HOME WORK ASSIGNMENT Sutrisno, Budi; Ismanto, Heri Saptadi
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 1, No 3 (2015): Edisi September 2015
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui layanan penguasaan konten dengan teknik home work assignment. Subyek penelitian berjumlah 26 siswa Kelas VIII dengan metode pengumpulan datanya menggunakan skala psikologis, dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus Wilcoxon. Hasil penelitian yaitu layanan penguasaan konten dengan teknik home work assignment dapat meningkatkan minat belajar siswa.
The Influence of Group Guidance Services with Simulation Game Techniques to Develop Self-Concept Ramadhani, Siti Nabilla; Ismanto, Heri Saptadi; Lestari, Farikha Wahyu; Paramartha, Wayan Eka
Bisma The Journal of Counseling Vol 4, No 3 (2020): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v4i3.22747

Abstract

This research is motivated by the lack of self-concept in students including the objectives to be achieved in this study are to grow and develop self-concept in class VIII students of SMP Negeri 6 Semarang. This type of research is quantitative. The population of this study were students of class VIII SMP Negeri 6 Semarang with a total of 224 students. The sample was taken 28 students consisting of 14 students from the control class and 14 students from the experimental class. The sampling technique was using proportionate random sampling. The data in this study were obtained through a psychological scale research instrument with a self-concept Likert scale that was modified with four alternative answers. The research method used is Quasi Experimental Design with the research design of Nonequivalent Control Group Design. Based on the results of the analysis, the researcher can conclude as follows: in the results of the hypothesis test (t test) the results of t count 5.875 t table of 2.055 at 5% significant means 5.875> t table = 2.055 On the basis of these calculations, the alternative hypothesis (Ha) which reads "there is an effect of group guidance with simulation game techniques to develop self-concept of class VIII students of SMP Negeri 6 Semarang". Thus it shows that group guidance with simulation game techniques affects self-concept.
FAKTOR PENDUKUNG KESUKSESAN AKADEMIK MAHASISWA UNIT KEGIATAN KORPS SUKARELAWAN PALANG MERAH INDONESIA UNIT UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Ayda Tatsa Asyari; Heri Saptadi Ismanto; Desi Maulia
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2018): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v5i1.2933

Abstract

Berbicara mengenai mahasiswa tidak terlepas tentang sebuah organisasi mahasiswa atau yang sering disebut dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dimana dalam tiap perguruan tinggi atau universitas terdapat sebuah unit kegiatan mahasiswa. Terutama pada mahasiswa Korps Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia yang memiliki berbagai aktivitas serta agenda dalam kesehariannya. Walaupun demikian mahasiswa yang sekaligus menjadi relawan atau KSR mempu mengahsilkan sebuah kesuksesan dalam prestasi akademik. Hal tersebut tentunya di latarbelakangi oleh berbagai faktor pendukukng dalam kesuksesan akademiknyaSecara umum kesuksesan akademik dapat diartikan bahwa adanya sebuah keberhasilan atau ketercapaian tujuan dalam proses pendidikan. Kesuksesan akademik ini tak terlepas dari adanya sebuah dukungan dari orangtua, dan faktor lainnya, baik itu faktor internal dan faktor ekstrenal.Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap faktor pendukung kesuksesan akademik mahasiswa korps sukarelawan disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pendukung bagi mahasiswa korp sukarelawan diantaranya yaitu adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu sikap, intelegensi tinggi, kemampuan manajeman waktu dan cara belajar. Sedangkan faktor eksternal yaitu dukungan orangtua, lingkungan sosial dan teknologi atau budaya. Kata kunci         : Korps Sukarela, Kesuksesan Akademik, Faktor Sukses   Akademik
MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yanuar Brasista Amar Faishal; Heri Saptadi Ismanto; Padmi Dhyah Yulianti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.662

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya interaksi sosial yang dimiliki siswa. Kurangnya interaksi sosial akan menghambat siswa dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya terutama dibidang pribadi. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah Apakah Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Puzzle Efektif Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 01 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah 441 siswa. Sampel yang diambil 30 siswa dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui skala interaksi sosial. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design.Berdasrkan ujia validitas diperoleh 30 soal valid, sedangkan pada uji reliabilitas diperoleh hasil r11> rtabel ,0,917 > 0,361 dengan demikian instrumen skala interaksi sosial reliabel.Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang dilakukan dari data awal skor rata-rata sebesar 74,67, sedangkan hasil dari data akhir diketahui skor rata-rata sebesar 90,8. Rata-rata nilai hasil interaksi sosial siswa menunjukkan adanya selisih skor sebesar 15,8 yang berarti interaksi sosial siswa meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan analisis rumus uji t diperoleh thitung sebesar 4,563 sementara ttabel dengan db N-1 = 30-1 = 29, dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,045. Karena t-hitung >t-tabel, atau 4,563 >2,045, sehingga hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi layanan penguasaan konten dengan menggunakan media puzzle efektif untukmeningkatkan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2014/2015diterima pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian disarankan siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Bagi Guru bimbingan dan konseling agar dapat memprogramkan dan melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa. Bagi Kepala sekolah supaya dapat merumuskan kebijakan dalam memberikan dua jam pelajaran efektif masuk kelas untuk layanan bimbingan dan konseling agar dapat mencapai pelayanan terhadap peserta didik secara optimal. Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Media Puzzle, Interaksi Sosial.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL SISWA (STUDI KASUS DI KELAS XI JURUSAN PERAWATAN SOSIAL 2) Kukuh Setiyono; Heri Saptadi Ismanto
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.2277

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  faktor  yang  menyebabkan  siswa kelas  XI  jurusan  perawatan  sosial  SMK  N  8  Semarang  mengalami  konflik/ pertikaian  interpersonal  di  dalam  kelas.  Jenis  penelitian  ini  adalah  kualitatif. Subyek  yang digunakan  dalam penelitian adalah  3 siswa. Data  dalam penelitian ini  diperoleh  melalui  wawancara,  observasi,  dan  angket.  Berdasarkan  data  yang diperoleh   faktor   yang   menyebabkan   timbulnya   konflik   pada   siswa   adanya pergaulan yang bebas sehingga mengenal obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, dapat     disimpulkan     bahwa     faktor-faktor     determinan     timbulnya     konflik interpersonal pada siswa kelas XI jurusan perawatan sosial 2 SMK N 8 Semarang adalah  ketidaksadaran  subyek  mengejek-ngejek  teman  sekelasnya  yang  berawal dari  mengkonsumsi  obat-obatan  yang  terlalu  banyak  dosis,  sehingga  subyek menjadi   tidak   sadar.   Saran   yang  dapat   peneliti   sampaikan   hendaknya   guru pembimbing lebih mengawasi peserta didiknya yang mengalami banyak masalah di lingkungan sekolah serta lebih tanggap dalam mengawasi peserta didik. Key words: interpersonal conflict, personality differences, environmental factors.
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN MELALUI MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 15 SEMARANG Linda Ayu Tiarawati; Heri Saptadi Ismanto; Suhendri M.Pd., Kons.
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i2/ Ok.1193

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukan masalah di SMP N 15 Semarang sebagai berikut: (1) belajar tidak tepat waktu. (2) belajar hanya pada waktu malam hari. (3) tidak bisa memusatkan perhatian ketika belajar. (4) kalau belajar sering mengantuk. (4) sering merasa terganggu ajakan teman untuk bermain. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah Layanan Penguasaan Konten melalui Media Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 15 Semarang? Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Media Mind Mapping dalam Layanan Penguasaan Konten Berpengaruh untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 15 Semarang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Eksperimental dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 15 Semarang, kecuali kelas VIII E yang digunakan untuk try out. Sampel menggunakan teknik cluster random sampling yaitu diambil secara acak. Data penelitian ini diperoleh melalui DCM, wawancara, dan skala kemandirian belajar.Hasil analisis skala kemandirian belajar pada kelompok eksperimen dapat dibandingkan bahwa hasil pretest rata-rata 87,84 persentasenya 274,4% dan kelompok kontrol 81,74 persentasenya 263,6% sedangkan sedangkan hasil posttes kelompok eksperimen dengan rata-rata 95,31 persentasenya 297,8% dan kelompok kontrol 82,16 persentasenya 265,03%. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 7,87 persentasenya 24,59%. Dengan menggunakan Uji t diperoleh thitung sebesar 2,609 sementara ttabel dengan db =(n1+n2)-2=(32+31)-2=61 dan taraf signifikan 5% (0,05) sebesar 2,000 (lihat tabel t). Karena thitung >ttabel yakni 2,609>2,000 jadi dapat diartikan lebih besar maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan layanan penguasaan konten melalui media mind mapping  terhadap kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP N 15 Semarang. Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Penguasaan Konten, Media Mind Mapping.
Co-Authors Ade Kumbiastri Meiyusi Adhesty, Yulia Niken Agnesya Putri Wijaya AGUS SETIAWAN Agus Setiawan Agus Setiawan Agus Setiawan Ajeng Dianasari Angena Budi Fatmala Anggi Mariana Any Anjany Ardiatma Rio Respati Ardiatma Rio Respati, Ardiatma Rio Aris Nurul Rohmah Aris, Abdul Aufal Marom, Aufal Ayda Tatsa Asyari Badrudin, Mokh Badrudin Desi Maulia Dianasari, Ajeng Dini Rakhmawati Dwi Tantri Laras Marsiwi Eka Sari Setianingsih, Eka Sari Eko Keswanto Fahriza Amalia Fanany, Jida Alfian Farikha Wahyu Lestari Farikha Wahyu Lestari, Farikha Wahyu Fatmala, Angena Budi Ferninda Rahardiyana Putri Fine Reffiane Fitri Zulaikah Friska Yuniar Nindi Pratiwi Gregorius Rohastono Ajie Gregorius Rohastono Ajie Hanifa, Azza Dhifa Zayyan Hiyya Ichsania Huda, Abror Ikhtiyar Zaemur Iis hidayah Ikha Listyarini Ikke Ratna Sari Imarotul Aliyah Intan Rahmawati Ismah Ismah -, Ismah Ismah, Ismah Ismatul Khasanah Joko Sulianto . . Julienjatingsih, Jovita Kukuh Setiyono Kukuh Setiyono, Kukuh Kusumawati, Mia Indah Leni Iffah Leni Iffah Lestari, Ainun Ayu Linda Ayu Tiarawati Lyanna Oktavia T M Arief Budiman M. Alfin Nur Kholil M.A. Primaningrum Dian, M.A. Primaningrum MA Primaningrum DIan Mahartini Mahartini Mia Indah Kusumawati Mia Indah Kusumawati Mirta Laelya Shofa shofa Mudzanatun IKIP PGRI Semarang Mudzanatun Mudzanatun Muhammad Arief Budiman Mustika Aslam Baihaqi Nabila Kurnia Dewi Nova Ristiani Nur Sheyla Syarifah Padmi Dhyah Yulianti Puji Setiyani Puji Setiyani Putri Nur Fitri Yani Putri, Putri Chairunisa Pratiwi Rahman, Arif Khalilu Rahmawati Hidayat Ramadhani, Siti Nabilla Ravi Aji Pratama Rini Kurniasih, Rini Ryky Mandar Sari Sabrina Williadana Sanas Surayya Setiawan, Agus Shafa Hasna Prastyaningrum shofa, Mirta Laelya Shofa Sholeh Mujiyono Siti Khoiriyah SITI KHOLIFAH Siti Nabilla Ramadhani Sofiyanti, Richah Suhendri M.Pd., Kons. Sukati Sukati Supadmi Supadmi Sutrisno, Budi Tiara Syafitri Venty Venty Venty Venty Venty Vita Yonanda Fitriani Wardana, Muhammad Yusuf Setia Wayan Eka Paramartha Widya Utami, Alvina Windi Indriyani Yanuar Brasista Amar Faishal Yanuar Brasista Amar Faishal, Yanuar Brasista Yeyen Tri Kusumaningsih Yuanita Armasari Muslih Yulianti , Padmi Dhyah Zalfa Alya Qurrotu Aini