Rasiman .
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman .; Wahyu Widayanto
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v1i1/Maret.69

Abstract

Sampai saat ini, pendidikan masih memegang peranan yang sangat penting. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik dan salah satunyanya adalah dapat dilihat dari prestasi belajar yang telah dicapai oleh peserta didik. Dalam perkembangannya, guru harus memiliki keahlian untuk memilih dan menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan mata pelajaran khususnya matematika serta mengetahui kondisi peserta didik disamping penguasaan keterampilan yang lain karena matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu metode pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan minat agar aktivitas dan prestasi belajar peserta didik optimal yaitu dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini ditempuh melalui 3 siklus, tiap siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Metode pengambilan data dengan pemanfaatan Lembar Kerja, tes tertulis (evaluasi), lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan peserta didik serta angket refleksi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan persentase ketuntasan belajar mengalami peningkatan yaitu dari 86,55 % pada siklus I menjadi 87,14 % pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 90,81 % pada siklus III. Aktivitas peserta didik mengalami peningkatan dari persentase 72,5 % pada siklus I menjadi 88,75 % pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 90 % pada siklus III. Aktivitas guru yang diperoleh lembar pengamatan aktivitas guru mengalami peningkatan dari persentase 71,6 % pada siklus I menjadi 87,5 % pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 92 % pada siklus III. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan kontekstual pada materi lingkaran dapat meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas peserta didik kelas VIII?é?á C SMP Negeri 1 Karangawen Demak sesuai dengan indikator yang ditentukan. ?é?á Kata Kunci : Kontekstual, prestasi belajar, lingkaran
OPERASI HITUNG PADA BILANGAN KABUR Rasiman .
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v1i2/Septembe.53

Abstract

Perkembangan matematika pada abad ke-20 relatif cepat sesuai dengan kebutuhan pengguna matematika dalam menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu materi matematika yang berkembang?é?á adalah himpunan dan bilangan kabur. Istilah kabur diterjemahkan dari kata fuzzy, sehingga timbul istilah fuzzy set (himpunan kabur), fuzzy number (bilangan kabur), dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari gejala kekaburan banyak dijumpai, misalnya: (1). ?óÔé¼?ôkumpulan siswa yang pandai?óÔé¼?Ø, (2).?óÔé¼?ôkumpulan kurang lebih 15?óÔé¼?Ø, dan (3). ?óÔé¼?ôkecepatan mobil sekitar 100 km/jam?óÔé¼?Ø. Contoh-contoh tersebut berbeda dengan: (4). ?óÔé¼?ôsiswa yang ?é?ámempunyai sepeda?óÔé¼?Ø, (5).?óÔé¼?ôanaknya 3 orang?óÔé¼?Ø. Contoh 4 dan 5 termasuk himpunan tegas sedangkan contoh?é?á 1, 2, dan 3 disebut himpunan tak tegas (kabur). Zadeh (1960), mengatakan bahwa sistem analisis matematika tradisional yang dikenal sampai saat bersifat terlalu eksak, sehingga tidak dapat berfungsi dalam banyak masalah dunia nyata yang sering amat kompleks. Terobosan baru yang diperkelnalkan oleh Zadeh adalah memperluas konsep himpunan klasik (tegas) menjadi himpunan kabur. Dalam himpunan tegas, fungsi karakteristik?é?á?é?á dari himpunan A, bernilai 0 atau 1. Sedangkan dalam himpunan kabur fungsi karakteristik menggunakan konsep fungsi keanggotaan (membership function), yang nilainya berada dalan selang tertutup [0,1].?é?á Konsep tentang himpunan kabur ini, berkembang meluas dalam konsep bilangan kabur. aplikasinya dalam bentuk besaran yang dinyatakan dengan bilangan yang tidak tepat, misalnya ?óÔé¼?ôsekitar 4 km?óÔé¼?Ø, ?óÔé¼?ômendekati 10?óÔé¼?Ø. Berkaitan dengan konsep bilangan kabur, tidak terlepas dari operasi hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian , dan pembagian pada bilangan kabur. Kata Kunci : Himpunan Kabur, bilangan kabur, operasi hitung
IbM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL POSDAYA DURIAN JAYA MENUJU DESA WISATA DI KELURAHAN BUBAKAN, KEC. MIJEN, KOTA SEMARANG Rasiman .; Sudargo .; Mei Sulistyaningsih; Fenny Roshayati; Arri Handayani; Muniroh Munawar
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2015): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v6i2.966

Abstract

Abstract ?é?á Based on the data analysis of monograph in Bubakan Village, whichhas various kinds of?é?á potential local resources (e.q:fruits, plants vegetable and cattle), Posdaya Durian Jayaas a partner of IbM, has some potential activities that can be developed?é?á as pioneer of potential local tourist resort intheareaofBubakanvillage. The present activities of the Posdaya are divided into several fields:a.Education;b.Health;c.Entrepreneurship; andd.Environment Care. Those localpotentialresources were still needed serious managerial development in accordance todesign a new local tourist resort. The IbM activities in RW02 Bubakan aimed at 1) making cat fish abon and various food from flourmocaf, 2) conducting a seminar with village officials, community leaders, and the group Posdaya to design a?é?á tourist village. 3) socializing about?é?á nutrients forchildren in Posyandu ?óÔé¼?ôMawar Dua?óÔé¼?Ø. Keyword: local potential resources, Posdaya Durian Jaya, local tourist resort
IbM BAGI GURU MATEMATIKA SMPDI KABUPATEN KENDAL Rasiman .; Kartinah .; Dina Prasetyowati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2014): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v5i2.715

Abstract

Abstract Community service activities for this, intended for junior high school mathematics teachers, especially in MGMPs Kendal in support of Curriculum 2013. The 2013 curriculum is implemented in stages beginning in school year 2013-2014 through the implementation is limited, especially for schools that are ready to implement it. In the academic year of 2013/2014, Curriculum 2013 implemented on a limited basis for Class I and IV Elementary / Madrasah Ibtida'iyah (SD / MI), Class VII School SMP / MTs (SMP / MTs), and Class X High School / School SMK / Madrasah Aliyah (SMA / SMK / MA / MAK). In the academic year of 2015/2016 is expected toCurriculum 2013 has been implemented in the whole class I to Class XII. For that we consider necessary the holding of training activities and workshops preparation of lesson plans and training curriculum in 2013 based learning media creation software GeoGebra useful for teachers of Mathematics junior in Kendal. The method used is the training and workshops with a target output of each participant design a lesson plan curriculum in 2013 and the manufacture of Mathematics instructional media with the help of software GeoGebra. Keywords: Curriculum 2013, GeoGebra