Articles
KEINGINAN MEMILIKI ANAK BERDASARKAN TEORI PILIHAN RASIONAL (ANALISIS DATA SDKI TAHUN 2017)
Arri Handayani;
Najib Najib
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2019): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/empati.v6i2.4277
Anak adalah anugerah yang tidak ternilai, sehingga tidak heran jika ada anggapan banyak anak banyak rejeki. Akan tetapi anggapan demikian nampaknya sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, di mana semua orang harus berjuang keras untuk mengupayakan sesuatu yang optimal. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji gambaran umum faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan memiliki anak mengacu teori pilihan rasional berdasarkan data SDKI 2017. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran umum faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan memiliki anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan memiliki anak adalah jumlah anak yang sudah dimiliki, persepsi jumlah anak ideal, sosial ekonomi, lokasi tempat tinggal, dan tingkat pendidikan. Kata kunci : Keinginan memiliki anak, teori pilihan rasional
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOMEROOM UNTUK PENURUNAN PERILAKU AGRESIF SISWA
Ainun Nafiah;
Arri Handayani
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.657
Abtrak: Siswa SMP merupakan masa transisi dari anak-anak menuju remaja. Pada masa perkembangan siswa memiliki dampak negatif yaitu munculnya perilaku agresif pada siswa. Perilaku agresif pada siswa muncul dalam bentuk verbal dan non verbal serta mulai menimbulkan masalah pada pergaulan siswa dan perkembangan siswa selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom terhadap perilaku agresif siswa.Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan yang berjumlah 149 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa Teknik pengambilan sampel, yaitu dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku agresif. Metode penelitian yang digunakan dalam mencari dan menentukan validitas menggunakan rumus product moment. Berdasarkan hasil uji validitas skala perilaku agresif dari 48 butir pernyataan terdapat 35 butir yang valid.Sedangkan untuk menganalisa data dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus uji-t. Hasil analisa data diperoleh thitung > ttabel yaitu 14.848 > 2.045, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom yang diberikan kepada siswa dapat memberikan pengaruh yang positif dan signifikan dalam menurunkan perilaku agresif siswa.Simpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom terhadap penurunan perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan tahun pelajaran 2011/2012. Saran dalam penelitian ini bagi guru pembimbing hendaknya lebih memperbanyak kegiatan-kegiatan layanan bimbingan konseling, misalnya lebih banyak mengembangkan layanan bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling individu dan sebagainya.Kata Kunci : bimbingan kelompok, teknik homeroom, perilaku agresif
MODEL PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PADA ORANGTUA POS PAUD DI KOTA SEMARANG
Arri Handayani;
Agung Prasetyo;
Muniroh Munawar;
Dwi Prasetiyawati D.H.;
Ratna Wahyu Pusari
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/paudia.v2i1 mei.369
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan kependudukan pada orangtua (Pasangan Usia Subur) sehingga terbangun kesadaran tentang ber-KB. Populasi penelitian ini adalah orangtua pos PAUD yang merupakan pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari empat orang di kelurahan Tandang, Sendangguwo, Rejosari dan Muktiharjo. Pemilihan sampel dilakukan dengan pertimbangan wilayah tersebut ditetapkan oleh pemerintah kota Semarang sebagai Kelurahan Layak Anak dengan sebagaian besar orangtua merupakan pasangan usia subur (PUS).Rancangan penelitian ini dilakukan dengan memadukan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui prosentasi peningkatan kesadaran ber-KB sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan model kooperatif Think-Pair-share. Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi meningkat/ menurunnya sikap untuk berKB dari para orang tua kelompok sasaran. Dengan demikian, penelitian ini menjadi sangat komprehensif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket skala Likers, wawancara dan dokumentasi.Hasil analisis dokumen pre-test bisa diketahui bahwa alasan masyarakat untuk mengikuti KB lebih ditekankan pada masalah sulitnya mendidik anak karena pada prinsipnya para orangtua ingin generasi penerusnya mendapatkan pendidikan lebih baik. Biaya ber-KB sekarang ini sudah ada solusi melalui program KB gratis atau Jamkesmas/Jampersal (Jaminan Persalinan). Sebagian besar masyarakat percaya kehamilan mengandung resiko, menyebabkan kesengsaraan/menyulitkan di kemudian hari bila tidak direncanakan seperti gizi anak kurang dan juga kurang bagus untuk kesehatan ibu.Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dalam pendidikan kependudukan dengan pendekatan andragogi melalui diskusi dan wawancara bisa diketahui bahwa secara umum terjadi peningkatan terkait kesadaran ber-KB sekitar 6,6%; Pemahaman tentang kehamilan dan resikonya sekitar 1,8% dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak sekitar 1,2 %.Keyword: pendidikan kependudukan, KB
PERUBAHAN MINDSET KADER POS PAUD SEKAR MELATI JAYA TENTANG PENGENALAN CALISTUNG DI PAUD MENUJU PEMBELAJARAN BERORIENTASI BERMAIN
Kristanto .;
Agus Suharno;
Arri Handayani;
Muniroh Munawar
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2015): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/e-dimas.v6i2.965
Abstract ?é?á The activities of devotion to the community it was implemented to cadres PAUD post in RW XX Meteseh village, Tembalang district, Semarang city to understand?é?á that?é?á :?é?á (1)?é?á of?é?á the?é?á importance?é?á of?é?á play?é?á as?é?á stimulation?é?á holistic?é?á early childhood; (2) Three types of play to learning oriented play in early childhood . This IbM is using a method of counseling and training. The counseling is about to give : (1) Technically the implementation of the PAUD post (2) Standard primary school curriculum grade 1. While training given to practice of three types of play in early childhood, that is:?é?á?é?á play sensorimotor area, play the role and play development. Mentoring also given as an application from the training practice of playing in PAUD post. The results of the implementation of activities IbM can be concluded that training oriented learning play introduce to cadres PAUD post about the types of play high quality in PAUD very useful in giving the image and equip cadre on the opening?é?á PAUD?é?á post?é?á Sekar?é?á Melati?é?á Jaya?é?á?é?á ?é?áRW?é?á XX?é?á Meteseh?é?á village,?é?á Tembalang district, Semarang city. Keyword: mindset, calistung, play
IbM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL POSDAYA DURIAN JAYA MENUJU DESA WISATA DI KELURAHAN BUBAKAN, KEC. MIJEN, KOTA SEMARANG
Rasiman .;
Sudargo .;
Mei Sulistyaningsih;
Fenny Roshayati;
Arri Handayani;
Muniroh Munawar
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2015): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/e-dimas.v6i2.966
Abstract ?é?á Based on the data analysis of monograph in Bubakan Village, whichhas various kinds of?é?á potential local resources (e.q:fruits, plants vegetable and cattle), Posdaya Durian Jayaas a partner of IbM, has some potential activities that can be developed?é?á as pioneer of potential local tourist resort intheareaofBubakanvillage. The present activities of the Posdaya are divided into several fields:a.Education;b.Health;c.Entrepreneurship; andd.Environment Care. Those localpotentialresources were still needed serious managerial development in accordance todesign a new local tourist resort. The IbM activities in RW02 Bubakan aimed at 1) making cat fish abon and various food from flourmocaf, 2) conducting a seminar with village officials, community leaders, and the group Posdaya to design a?é?á tourist village. 3) socializing about?é?á nutrients forchildren in Posyandu ?óÔé¼?ôMawar Dua?óÔé¼?Ø. Keyword: local potential resources, Posdaya Durian Jaya, local tourist resort
Ibm Bagi Guru Anggota Pgri Se-Kabupaten Temanggung
Sapto Budoyo;
Arri Handayani;
Agus Sutono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1043
IbM ini dilatarbelakangi oleh kenyataan tentang posisi dilematis dan problem yang tengah dihadapi guru. Problem dalam pelaksanaan keprofesian guru dan regulasi hukum yang belum melindungi tugas keprofesian guru. Oleh karenanya guru perlu memahami regulasi hukum agar terhindar dari permasalahan hukum selama menjalankan tugas keprofesiannya. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya kegiatan sosialisasi keprofesian guru dan sosialisasi hukum ?é?ádikalangan pendidik yang berada dalam organisasi guru PGRI Kabupaten Temanggung. Manfaat pengabdian kepada masyarakat ini adalah dapat membantu memberikan pemahaman kepada para pendidik?é?á?é?á tentang tugas keprofesian guru dan regulasi hukum yang berpeluang untuk dihadapi oleh guru dalam tugas keprofesiannya di lingkungan anggota PGRI se Kabupaten Temanggung.Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah munculnya pemahaman mengenai keprofesian guru dan juga regulasi hukum yang sangat mungkin ?é?ádihadapi ?é?águru.?é?á Salah ?é?ásatunya adalah ?é?áUndang-Undang ?é?áPerlindungan Anak No 23 Tahun 2002. Guru menjadi lebih memahami?é?á ?é?áperilaku yang bertentangan dengan undang-undang tersebut. Guru memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugastugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah, sehingga pelanggaran-pelanggaran keprofesian guru serta pelanggaran hukum dapat ditekan. ?é?á Kata Kunci: Keprofesian Guru, Hukum
Keseimbangan Kerja Keluarga pada Perempuan Bekerja: Tinjauan Teori Border
Arri Handayani
Buletin Psikologi Vol 21, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.641 KB)
|
DOI: 10.22146/bpsi.7373
Nowadays, working women are common phenomena. However, the involvement of women in the working career has both positive and negative impacts for the individual women, their family andtheir organisation as well. To minimize those negative impacts, these working women are required to balance their roles both in working and family ranahs. Border theory was used for discussing thework family balance, with the assumption that the interaction between working environment and family environment is the central focus of the border theory. In this case, an individual womantries to appropriately manage the working and family environments in order to maintain the balance. Efforts that have been made include managing the involvement at work and in the family,and making proper communication between her husband and her employer about the problem at work and in the family.
Pelatihan Keterampilan Diri Siswa MTs. Al. Hasyimiyah Ungaran
Yulianti, Padmi Dhyah;
Arri Handayani;
Yovitha Juliejantiningsih;
MA. Primaningrum Dian M
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 4 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51574/patikala.v3i4.1425
Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Menghadapi masa remaja, banyak tantangan dan tekanan yang dihadapai. Tekanan dan tantangan yang dialami remaja dapat bersifat akademik maupun non akademik. Namun, tidak semua remaja yang masih berstatus sebagai siswa, siap dan mampu menghadapi beragam tekanan dan tantangan yang muncul. Menghadapi tantangan di era globalisasi, memerlukan peningkatan keterampilan diri untuk menghadapi perubahan dan mendukung perkembangan pribadi remaja. Melalui Pelatihan keterampilan diri yang bersifat holistik, diharapkan dapat membantu remaja meraih potensi optimal dan menjadi bekal dalam mengatasi tantangan di masa depan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada remaja/ siswa di MTs. Hasyimiyah Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat pada tanggal 1 Maret 2024. Terdapat 101 orang siswa yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Aula sekolah. Pelatihan terbagi menjadi beberapa sesi yaitu pretest, pelatihan dan post test. Pelatihan menggunakan metode seperti ceramah, refleksi diri, games dan tanya jawab. Berdasarkan hasil pelatihan yang telah dilakukan, terdapat peningkatan skor pretest dan post test. Dalam tindak lanjut, perlunya menggunakan metode permainan yang dilakukan di out door.
Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Di Era Digital Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Candra Kristiyan;
Arri Handayani;
Dini Rakhmawati
Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Ilmu Qur'an Baubau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59059/tarim.v4i3.204
The purpose of this article is to understand how important character education is for primary school students in the digital age. The phenomenon that occurs at this time is that students become easier to access information, thus causing the behavior of students who experience poor behavior. Because of that, education in Primary School needs to be balanced with character education. Character education is a process of moral and religious instillation that is given to students by way of teaching from now on, strengthening and behavioral development. The purpose of this article is to describe the education of the digital revolution era, to describe the importance of character education for Primary School students in the digital era and to describe how to implement the character education of Primary School students to face the digital era. The results of this study show that character education is important to show the degradation of character, morals and character in the digital age, so character education should be determined from today.
Analisa Kemampuan Membaca pada Anak Sekolah Dasar: Literature Review
Triyono;
Dini Rahmawati;
Arri Handayani
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37985/jer.v4i4.649
Fenomena di masyarakat terdapat banyak siswa di pendidikan dasar banyak yang belum bisa membaca dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh kemampuan membaca pada anak sekolah dasar dengan menggunakan metode literature review. Studi literature ini dilakukan dengan menganalisa beberapa artikel penelitian dari tahun dua ribu sembilan belas sampai dua ribu dua puluh tiga. Data didapatkan dari Google Schoolar dengan kata kunci anak sekolah dasar dan kemampuan membaca. Hasil dari literature ini didapatkan lima artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari studi literature ini didapatkan kemampuan membaca pada anak sekolah dasar masih rendah. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi pada siswa di pendidikan dasar.