Dwi Prasetiyawati DH
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orangtua Dalam Menstimulasi Pengelolaan Emosi Anak Usia Dini Winda Tri Karisma; Dwi Prasetiyawati DH; Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Juli 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu anak-anak di TPA Pena Prima yang dalam rentang usia 2-4 tahun belum mampu mengelola emosi. Kemampuan anak mengelola emosi tersebut ditunjukkan melalui perilaku-perilaku anak, yaitu anak menunjukkan emosi marah dengan menangis, berteriak hingga membenturkan kepalanya ke lantai hanya karena anak dicium oleh bunda saat dia sedang asik main. Ketika anak sedang gembira anak akan menunjukan ekspresi gembiranya secara berlebihan, seperti dengan menunjukan gerakan melompat-lompat sambil berteriak. Fokus penelitian berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana peran orangtua dalam menstimulasi pengelolaan emosi anak usia dini dalam kelompok usia 2-4 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsi peran orangtua dalam menstimulasi pengelolaan emosi anak usia dini dalam kelompok usia 2-4 tahun khususnya anak TPA PENA PRIMA Universitas PGRI Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk meneliti peranan orangtua dalam menstimulasi pengelolaan emosi. Data dalam penelitian ini dimulai dari masuk sekolah hingga kepulangan anak yang mencakup hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai pengelolaan emosi anak. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orangtua dalam mengelola emosi anak di TPA PENA PRIMA dilakukan melalui pemberian stimulasi kepada anak yaitu orangtua sebagai panutan, orangtua sebagai motivator, orangtua sebagai cermin utama  bagi anak dan orangtua sebagai fasilitator. Saran yang dapat disampaikan adalah orangtua hendaknya berperan aktif dalam memberikan stimulasi bagi kemampuan pengelolaan emosi anak, agar anak dapat menjalin interaksi dengan baik di lingkungan sekitarnya.