p-Index From 2020 - 2025
5.353
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pola Pengasuhan Positif Orangtua Pada Anak Usia Dini Selama Belajar Dari Rumah di masa Pandemi Covid-19 Rieyani Okta Sumbawa; Mila Karmila
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v2i2.4790

Abstract

When the Covid-19 virus entered Indonesian territory, the Indonesian government immediately followed up on the case by changing the education system in Indonesia into distance learning or commonly called BDR. The research methodology used is literature study as material to review seven to ten relevant studies regarding positive parenting patterns of parents while studying from home during the COVID-19 pandemic. Parents are expected to provide positive parenting, which is expected to be better to assist in the smooth learning of children at home during the Covid-19 pandemic, which is very important. Are the results such as assisting children in doing school assignments, supporting and facilitating children in learning, supporting and facilitating children in learning, establishing good communication between families, choosing the right parenting style, and respecting children's opinions, making rules at home. The role of parents is very influential in assisting children to learn from home.
USING SPACE SYNTAX TO DETERMINE THE FORM AND PATTERN OF HERITAGE SITE (Case Study: Sangiran Heritage Site) Mila Karmila; Nyandra Sari Magfiroh
Jurnal Planologi Vol 15, No 1 (2018): April, 2018. Thema Fasilitas Perkotaan dan Heritage
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpsa.v15i1.2762

Abstract

ABSTRACTThere are 10 criteria of world heritage sites that have been set by UNESSCO. The category is divided into two categories of cultural sites and natural sites. Area of Ancient Human Site in Sangiran is included in the category of cultural sites. Sangiran region has begun to develop since 2005. In 2012 the government to plan and develop on a large scale so that now the region currently has 5 museums with international standard. From this activity began to appear very significant changes to the region Sangiran. The growth of trade, settlements, tourism and service has influenced regional shape and form.To know the changes that occur in the region of Sangiran the studied used space syntax analysis method, which in its approach using a quantitative approach. The space syntax analysis method will be adjusted with the steps of configuration method. The analysis variables used are the characteristics of the region, the anatomy of the region and the blueprint of the expanse. Using various indicators such as scarcity, historicity and scientific value, and the road net. In conformity with the variables and indexes that have been brought up, is expected to produce research output in accordance with the title, the Form and Pattern of Ancient Site Site Sangiran, Sragen regency. The result of this study shows that Sangiran area tends to be fragmented cities, with space syntax R2 value of 0.012714 (intelligibility value). In addition, based on the pattern of development of the Sangiran region in the form of dispersing pattern. This is due to the development of homogeneous economic activities and parallel to the road network.Keywords : space syntax, determine, form and pattern, heritage site  ABSTRAK Terdapat 10 kriteria situs warisan dunia yang telah di tetapkan oleh UNESSCO dan dikatagorikan menjadi dua bagian yaitu katagori situs budaya dan situs alam. Kawasan Situs Manusia Purba yang ada di Sangiran ini termasuk dalam katagori situs budaya. Kawasan Sangiran mulai berkembang pada tahun 2005 kawasan ini hanya berdiri satu bangunan berbentuk joglo sehingga tidak berdampak besar di sekitar kawasan.  Pada  2012 pemerintah melakukan perencanaan dan pembangunan secara besar-besaran sehingga sekarang kawasan heritage ini telah memiliki 5 museum berstandar internasional. Dari kegiatan tersebut terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap kawasan pariwisata, permukiman, perdagangan dan jasa yang berpengaruh terhadap bentuk dan pola kawasan.Untuk mengetahui adanya perubahan di kawasan Sangiran, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode space syntax. Metode ini akan  menggunakan analisis space syntax dan disesuaikan dengan langkah-langkah metode konfigurasi. Variabel analisis yang digunakan adalah karakteristik wilayah, anatomi wilayah dan cetak biru hamparan. Menggunakan berbagai indikator seperti kelangkaan, historisitas dan nilai ilmiah, dan jaring jalan. Sesuai dengan variabel dan indeks yang telah dikemukakan, diharapkan dapat menghasilkan output penelitian sesuai dengan judul, Bentuk dan Pola Situs Situs Kuno Sangiran, Kabupaten Sragen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah Sangiran cenderung menjadi kota yang terfragmentasi, dengan nilai R2 sintaksis ruang 0,012714 (nilai kejelasan). Selain itu, berdasarkan pola perkembangan wilayah Sangiran dalam bentuk pola pendispersi. Hal ini disebabkan perkembangan kegiatan ekonomi yang homogen dan sejajar dengan jaringan jalan.Keywords : space syntax, determine, form and pattern, heritage site                                                                                                                                                                      
PERAN GANDA PEREMPUAN DI LINGKUNGAN PARIWISATA BANDUNGAN, JAWA TENGAH Mila Karmila
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 6, No 1 (2013): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v6i1.981

Abstract

Masalah peran ganda perempuan tidak hanya terjadi di bidang ekonomi dan sosial, tetapi juga terjadi diindustri pariwisata yang saat ini merupakan andalan bagi pendapatan asing setelah sektor minyak dan gas. Selain tu, sektor pariwisata selama ini tidak menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kesempatan kerjabagi perempuan. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bentuk peran (produktif) perempuan di bidang pariwisata di kawasan Pariwisata Bandungan, Jawa Tengah. (2) Peranapa yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Temuan menunjukkan kebutuhan untuk memberdayakan bidang perempuan di sektor yang terkait dengan pariwisata.Pemberdayaan ini juga akan memberikan efek dalam meningkatkan kualitas kegiatan pariwisata di daerah yang bersangkutan. Menyadari heterogenitas perempuandan keragaman kegiatan pariwisata, penentuan langkah langkah untuk pemberdayaan perempuan di bidangpariwisata harus menarik dan beragam terutama yang diperlukan selama pelaksanaan.kata kunci: Peran perempuan, pariwisata, pemberdayaan. The problem of multiple roles of women not only occurin the field of economy and social but also occur in thetourism industry which  now is a mainstay for foreignincome after oil and gas sector. In addition, the tourismsector during this period, does not show significantresults to increase employment opportunities for women. The focus of this research are: (1) The shape of the role(productive) women in the field of tourism in the areaof Tourism Bandungan, Central Java. (2) What role canimprove the income of a family. The findings indicatethe need of women empowerment in the sectors relatedto tourism. This empowerment will also give effect inimproving the quality of tourism activities in the areasconcerned. Recognizing heterogenity of women and thediversity of tourism activities, determination of the stepsto empowerment of women in the field of tourism shouldcharming and diverse that is especially needed duringimplementation.Keywords: Multiple Roles Of Women, Tourism, Empowerment.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ4R( Survey, Read, Review, Recite, Reflect ) DI KELAS VIII SMP. GUPPI SAMATA GOWA Mila Karmila
JURNAL KONFIKS Vol 4, No 2 (2017): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v4i2.374

Abstract

AbstrakPenelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pemaparan data deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data proses pembelajaran setiap siklus dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun data hasil pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 16 orang.Tindakan yang diberikan dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran pada siklus I. Adapun siklus II berupa tindakan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang dialami pada siklus I. Hasil analisis data yang dilakukan terhadap hasil penelitian pada siklus I dan siklus II disimpulkan bahwa, pembelajaran membaca intensif pada siswa kelas VIII-I SMP Guppi Samata Gowa dengan menggunkan metode SQ4R dapat meningkatkan kemampuan pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran membaca intensif. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru agar senantiasa menggunakan metode yang dapat merangsang perhatian siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar. Bagi peneliti lain dan mahasiwa yang menekuni pengajaran bahasa dan sastra Indonesia diharapkan melakukan penelitian dalam bidang membaca dengan menggunakan metode lain, demikian pula dalam membaca intensif sehingga dapat ditemukan berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai pembelajaran di sekolah.Kata Kunci: Membaca Intensif, Metode SQ4RAbstractThis research is a classroom action research (PTK) with the presentation of the data and descriptions kuantitatif.Penelitian qualitative descriptions was conducted in two cycles. Each cycle consists of four phases: planning, action, observation, and reflection. Data learning process of each cycle were analyzed descriptively qualitative. The data were analyzed descriptively learning outcomes quantitatively. The subjects were students of class VIII totaling 16 orang.Tindakan given intended to determine the increase in the learning process and learning results in cycle I. As for the second cycle in the form of corrective actions against deficiencies experienced in cycle I. The results of the data analysis of the the results of the study in the first cycle and the second cycle concluded that, teaching intensive reading in class VIII SMP-I Guppi Samata Gowa by using SQ4R method can improve the learning process and learning outcomes intensive reading. Conclusions based on these results, the researchers suggested to teachers to always use methods that can stimulate students' attention so that the students were interested in learning. For other researchers and students who pursue teaching Indonesian language and literature are expected to conduct research in the areas of reading by using other methods, as well as in intensive reading so you can find a variety of learning methods that can be used as learning in school.Keywords: Intensive Reading, Methods SQ4R
Peran Orangtua Dalam Menstimulasi Pengelolaan Emosi Anak Usia Dini Winda Tri Karisma; Dwi Prasetiyawati DH; Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Juli 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu anak-anak di TPA Pena Prima yang dalam rentang usia 2-4 tahun belum mampu mengelola emosi. Kemampuan anak mengelola emosi tersebut ditunjukkan melalui perilaku-perilaku anak, yaitu anak menunjukkan emosi marah dengan menangis, berteriak hingga membenturkan kepalanya ke lantai hanya karena anak dicium oleh bunda saat dia sedang asik main. Ketika anak sedang gembira anak akan menunjukan ekspresi gembiranya secara berlebihan, seperti dengan menunjukan gerakan melompat-lompat sambil berteriak. Fokus penelitian berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana peran orangtua dalam menstimulasi pengelolaan emosi anak usia dini dalam kelompok usia 2-4 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsi peran orangtua dalam menstimulasi pengelolaan emosi anak usia dini dalam kelompok usia 2-4 tahun khususnya anak TPA PENA PRIMA Universitas PGRI Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk meneliti peranan orangtua dalam menstimulasi pengelolaan emosi. Data dalam penelitian ini dimulai dari masuk sekolah hingga kepulangan anak yang mencakup hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai pengelolaan emosi anak. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orangtua dalam mengelola emosi anak di TPA PENA PRIMA dilakukan melalui pemberian stimulasi kepada anak yaitu orangtua sebagai panutan, orangtua sebagai motivator, orangtua sebagai cermin utama  bagi anak dan orangtua sebagai fasilitator. Saran yang dapat disampaikan adalah orangtua hendaknya berperan aktif dalam memberikan stimulasi bagi kemampuan pengelolaan emosi anak, agar anak dapat menjalin interaksi dengan baik di lingkungan sekitarnya. 
ANALISIS NILAI MORAL KISAH TELADAN DALAM MAJALAH TAWAKAL DI RA MANDA NGALIYAN SEMARANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017 Soraya Rosna Samta; Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v5i2.1649

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral kisah teladan dalam majalah tawakal. Peneliti berharap penelitian ini memberikan pembelajaran moral bagi anak-anak, terutama anak usia dini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivime, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Metode pengumpulan data, menggunakan wawancara, simak catat dan dokumentasi. Tekhnik keabsahan data trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, seleksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat banyak nilai moral yang terkandung di kisah teladan dalam majalah tawakal. Nilai moral tersebut diantaranya nilai moral positif seperti: tanggung jawab, tolong menolong, peduli, sabar, keberanian, dan kebijaksanaan serta nilai moral yang negatif: kejam dan berprasangka buruk. Saran yang peneliti berikan sebaiknya orang tua memberikan tauladan moral yang baik kepada anaknya. Bagi guru menerapkan dan memberi contoh nilai-nilai moral melalui berbagai media yang bervariasi. Bagi PD IGRA sebaiknya menuliskan sebuah kisah teladan dalam majalah tawakal lebih menarik bergambar dan berwarna.Kata kunci: nilai moral, kisah teladan
UPAYA MENINGKATAN KONSENTRASI MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMEKAR BUDI KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2013/2014 Dwi Fitrianingsih; Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2013): PAUDIA Vol 2 No 2 Oktober 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i2.1643

Abstract

Permasalahan pendidikan pada anak selalu muncul bersamaan dengan perkembangan dan meningkatnya kemampuan anak serta situasi dan kondisi lingkungan yang ada. Oleh karena itu guru dituntut untuk selalu dan terus berupaya untuk memperbaiki pola pembelajaran pada anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi pada anak Kelompok B TK Pamekar Budi Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014.                         Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan di TK Pamekar Budi Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah anak 21 yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 13 anak laki-laki. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya konsentrasi pada anak Kelompok B TK Pamekar Budi Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak tahun ajaran 2013/2014.                  Hasil analisis tersebut ditandai dari peningkatan skor rata-rata kelas perubahan sikap prilaku dan observasi anak. Rata-rata peningkatan skor kelas Anak TK Pamekar Budi Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, pada kondisi awal sebesar 23,8% (rendah) kemudian meningkat menjadi 66,7% (Sedang) pada siklus I, dan akhirnya meningkat menjadi 80,9% (tinggi) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan konsentrasi dapat ditingkatkan melalaui kegiatan meronce.Saran yang dapat peneliti sampaikan, hendaknya guru mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, diantaranya mampu memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak, Sehingga tujuan pembelajaran sains dapat tersampaikan dengan mudah dan jelas. Kata Kunci: Konsentrasi, Kegiatan Meronce
PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF SI “BAM” TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK TK A DI KB-TK SULTAN AGUNG 01 SEMARANG Citra Hapsari Ekandari; Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v6i1.1869

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah banyak dijumpai pada anak usia 4-5 tahun belum mempunyai sikap mandiri yang ditunjukkan dengan banyak anak  yang kurang memiliki rasa kemandirian, masih meminta bantuan saat memakai baju sendiri, mengancingkan baju, serta kesulitan memakai sabuk dan menretslitingkan retsliting, bergantung dengan wali kelas saat toilet training. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh alat permainana edukatif si BAM terhadap kemandirian anak TK A di TK Islam Sultan Agung 01 Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh alat permainana edukatif si BAM terhadap kemandirian anak TK A di TK Islam Sultan Agung 01 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok TK A. Sampel yang diambil adalah kelompok TK A1 dengan berjumlah 10 anak dan TK A2 berjumlah 10 anak. Dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling bebentuk Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini di peroleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t diketahui thitunglebih dari ttabel (11,328> 1,701). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0ditolak. Dengan kata lain terdapat pengaruh alat permainan edukatif si BAM terhadap tingkat kemandirian anak kelompok TK A di KB-TK Islam Sultan Agung 01 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah alat permainan edukatif si BAM dapat digunakan sebagai salah satu media untuk meningkatkan kemandirian anak.                         The encouraging background of this study is that many children aged 4-5 years old do not have independent attitudes shown by many children who lack self-sufficiency, still asking for help when wearing their own clothes, buttoning clothes, as well as difficulties storing soap and dragging the toilet, depending on the homeroom guardian training.The problem of this research is whether there is influence of educational tool of the BAM to the independence of kindergarten children in Islamic Kindergarten Sultan Agung 01 Semarang. The aim to be achieved in this research is to find out whether there is influence of educational game play on the independence of kindergarten A in Islamic Kindergarten Sultan Agung 01 Semarang. The type of this research is quantitative research in the form of Quasi Experimental Design with Noquivalent Control Group Design research design. Research population is all kindergarten group children A. The samples taken are A1 group of Kindergarten with 10 children and TK A2 amounted to 10 children. By using technique of Non Probability Sampling bebentuk Purposive Sampling. The data in this research is obtained through interview, observation, and documentation. The results showed that t test is known to be more than ittable (11,328> 1,701). From these results it can be concluded that H0 is rejected. In other words there is the influence of educational games of the BAM on the level of independence of children of the TK A group in the Islamic Kindergarten of Sultan Agung 01 Semarang. Based on the results of this study suggestions that can be delivered is the educational game game the BAM can be used as one of the media to improve the independence of children.      
PERBEDAAN KEMANDIRIAN ANAK DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA: STUDI KOMPARATIF PADA ANAK KELOMPOK A RA AL IMAN UNGARAN Bestari Wardiyaningsih; Muniroh Munawar; Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v6i2.2108

Abstract

 ABSTRAK Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah ada beragam pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak-anaknya begitupun dengan tingkat kemandirian anak yang ditunjukkan akan berbeda-beda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam dengan jenis penelitian metode komparatif atau ex post facto. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelompok A RA Al Iman Ungaran Tahun Pelajaran 2016/2017 yang dilaksanakan pada semester 2 bulan Mei 2017. Sampel penelitian ini adalah 22 anak menggunakan Sampling Jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kemandirian anak antara pola asuh dimensi kontrol (demandingness) dan pola asuh dimensi kehangatan (responsiveness), hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai bahwa thitung sebesar 1,087 < ttabel 1,725 dan nilai signifikan sebesar 0,290 > 0,05, maka Ho ditolak. Hasil perhitungan rata-rata data pola asuh orang tua berdasarkan dimensi kontrol 68,5000 sedangkan dimensi kehangatan sebesar 64,7000, dapat disimpulkan bahwa dimensi kontrol lebih tinggi daripada dimensi kehangatan, pola asuh yang paling diterapkan oleh orang tua adalah pola asuh demokratis (authoritative). Tingkat kemandirian anak lebih banyak di tingkat sedang yaitu sebanyak 16 anak (73%). Saran yang dapat disampaikan adalah Orang tua hendaknya menerapkan pola asuh demokratis dengan dimensi kontrol dan kehangatan yang seimbang. ABSTRACTThe encouraging background of this study is that there are a variety of parenting patterns that parents apply to their children as well as the degree of independence of children shown will vary. This type of research is quantitative research in the type of research of comparative or ex post facto method. The study population is all students of group A RA Al Iman Ungaran Lesson Year 2016/2017 which was held in second semester of May 2017. The sample of research is 22 children using Saturated Sampling. The data in this study were obtained through interviews, observation, questionnaires, and documentation. The results showed there was a significant difference of children's independence between the pattern of parenting of the control dimension (demandingness) and the pattern of dimension of warmth (responsiveness), this is indicated by the acquisition value of thitung of 1.087 < ttabel 1.725 and significant value of 0.290> 0.05, then Ho is rejected. The result of the average calculation of parenting data based on the control dimension 68,5000 while the warmness dimension of 64,7000, so it can be that the control dimension is higher than the dimension of warmth, the parenting pattern most applied by parents is the democratic parenting (authoritative ). The level of independence of children more in the medium level that is as many as 16 children (73%). Suggestions that can be submitted are Parents should apply the pattern of democratic parenting with the dimensions of control and balanced warmth.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KLARIFIKASI NILAI ATAU VALUES CLARIFICATION TECHNIC (VCT) DALAM PEMBELAJARAN MORAL PADA ANAK USIA DINI Mila Karmila
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i1 mei.372

Abstract

Pendidikan moral menduduki atau memiliki arti penting dalam rangka dan pembentukan manusia yang aktif, kritis, kreatif dan inovatif. Pendidikan moral sebagai pembelajaran nilai memiliki sasaran bukan semata-mata pengalihan atau transfer pengetahuan belaka, akan tetapi lebih ditekankan pada pembentukan sikap. Oleh karena itu, pembelajaran moral harus menyentuh semua aspek, baik aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotor dengan lebih menitikberatkan pada aspek afektif. Moral berkenaan dengan ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya. Pembelajaran moral yang ideal dan sesuai untuk anak usia dini adalah pembelajaran yang memeberikan kesempatan kepada anak untuk mengkaji dan menilai sendiri perbuatan tersebut bukan dengan cara pemberian teoretis dan ajaran yang bersifat doktrinatif. Value Clarification Techique adalah sebuah pendekatan pembelajaran moral yang memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat menilai, mengkaji dan menganalisis suatu perbuatan sehingga anak dapat memahami sebab akibat dari sebuah perbuatan atau nilai moral tertentu. Dengan model VCT yang beragam guru dapat mendesain pembelajaran moral yang menyenangkan sehingga pendidikan moral yang berlangsung dikelas menjadi efektif.Kata kunci: moral, pendidikan moral, anak usia dini, values clarification technic
Co-Authors Adam Triana Irawan Agit Triyana Amzan Nur Alamsyah Andi Muhammad Rifki Anita Chandra Dewi S. Anita Chandra Dewi Sagala, Anita Chandra Dewi Anita Chandra Dewi. S Arga Sutrisna Arisanty, Regita Asri Anggalia Astuti Astuti Aulia Luthfiatulbana Barin Barlian Bestari Wardiyaningsih Chr Argo Widiharto Citra Hapsari Ekandari Dalilah Rizqi Denni Mochamad Faisal Dewi. S, Anita Chandra Dudung Suryana Dwi Fitrianingsih Dwi Lestari Dwi Prasetiyawati D.H Dwi Prasetiyawati DH Dwi Prasetyawati DH Egi Dia Safitri Ellya Rakhmawati Erwinda Hesti Pertiwi Fachry Abda El Rahman Fajri Dwiyama Febriani Safitri Fifih Fatmawati Supriadi Fikri Alfiani Ghina Sofhi Oktaviani Gifar Fathur Rohman Hanifah Erika Sari Hary Firmansyah Indah Sugiarti Indah Sulasmi Irsan Darma Santika Jamhari Jamhari Jawad Nauqib Fazan Karmita Karmita Kusuma Agdhi Rahwana Lina Faridatul Hasanah Luh Putu Ratna Sundari Lukman M. Kristanto Mahir Mahir Marlina Marlina Moh. Abdul Azis Danubrata Muh. Bachtiar Aziz MUHAJIR Muhammad Denden Ramdani Munirah, Tarman A. Arief Muniroh Munawar Niswatu Syakira Nurhalimatu Syaidah Nurna Yuni Nyandra Sari Magfiroh Oki Devara Farizki Peuwadi . Prihatini, Pipin Tresna Purwadi . R. Soni Sumali Ratna Wahyu Pusari . . Retno Palupi Yonni Siwi Rida Nurulaida Rieyani Okta Sumbawa Rita Tri Yusnita Riza Tsalatsatul Mufida Rizky Hardi Pratama Rusmin Nuryadin Sesep Maulana Siti Fitriana Soni Sumali Soraya Rosna Samta Sri Wulan Mulat Dhasasiwi suci putri lestari Sulidar Fitri Taofik Muhammad Tia Pitria Titin Patimah Tria Maulita Tuti Iriani Tuti Triani Widya Sari Winda Tri Karisma Windi Permadi Rahmat Wiwik Kusdaryani Yadi Arodhiskara, Yadi Zaenal Abidin