Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Layanan BK di Sekolah Berbasis POP BK bagi Anggota PD ABKIN Kalimantan Selatan Ali Rachman; Faisal Rachman; Akhmad Sugianto; Muhammad Andri Setiawan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 3 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i3.3989

Abstract

Sosialisasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling bagi Anggota Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan dengan tujuan berdasarkan penelusuran tak berstruktur banyak ditemukan guru bimbingan dan konseling yang belum memahami secara utuh operasional penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah, sesuai dengan Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (2016) yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sehari yakni pada tanggal 15 Juni 2019, dengan jumlah peserta sosialisasi 61 orang. Secara teknis pelaksanaan sosialisasi berlangsung dalam 4 tahapan kegiatan yakni: (1) registrasi; (2) ceramah; (3) sharing pengalaman; dan (4) tanya-jawab. Narasumber kegiatan sosialisasi ada dua yakni: (1) dari kalangan dosen program studi bimbingan dan konseling; dan (2) kalangan guru bimbingan dan konseling. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan konseling kurang memahami implementasi Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling. Oleh karena itu, disarankan untuk: (1) ditindaklanjuti menjadi kegiatan workshop implementasi layanan dengan agenda materi kegiatan yang lebih spesifik; dan (2) menjadi studi awal penelitian implementasi layanan bimbingan dan konseling berbasis Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling.
Layanan Bimbingan Klasikal Dampak Phubbing pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 25 Banjarmasin Ali Rachman; Muhammad Andri Setiawan; Jessica Ester Bawimbang; Faisal Rachman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.439 KB) | DOI: 10.30653/002.201943.156

Abstract

CLASSICAL GUIDANCE SERVICES IMPACT PHUBBING IN CLASS VII STUDENTS OF SMP NEGERI 25 BANJARMASIN. Millennial generation is inseparable from the use of smart phones as the latest communication technology media. The negative impact that is felt from the development of smart phones is the birth of phubbing behavior which means the act of ignoring others when interacting with social communication with more focus on paying attention to cellphones. Departing from these problems, it is necessary to provide classical guidance services on the effects of phubbing. What was done in SMPN 25 Banjarmasin was based on the request of partners, namely the SMPN 25 Banjarmasin guidance teacher based on the results of developing practical conditional information in the field. Implementation of classical guidance services. To find out the description of phubbing behavior in class VII students, the Generic Scale of Phubbing (GSP) instrument is used before and after service delivery. The results of the implementation of the service showed that this classical guidance service was successful in reducing students becoming phubbing actors. It is suggested that the implementation of classical guidance services can be a preliminary study for phubbing research.