Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendirian Taman Baca Masyarakat Bumi Melayu sebagai Bentuk Literasi Masyarakat Febri Giantara; Rinah Rinah; Novi Yanti; Refika Refika; Taufik Helmi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 1 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i1.6897

Abstract

Literasi masyarakat bukan hal yang baru untuk terus ditingkatkan di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Bentuk literasi yang dikenal secara Internasional adalah literasi informasi. Bentuk literasi informasi salah satunya dengan cara mendirikan TBM. Pendirian TBM Bumi Melayu merupakan tindak lanjut dari PkM sebelumnya tentang menumbuhkan minat baca anak usia sekolah di perumahan Bumi Mandala 2. Metode PkM yang digunakan untuk pendirian TBM adalah PAR. Sebuah metode yang mengharuskan setiap kegiatan terbentuk atas dasar kerjasama dengan warga sekitar. Pendirian TBM Bumi Melayu berdasarkan SK pengelola TBM yang diketahui oleh pengurus RT setempat. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh TBM Bumi Melayu diantaranya membaca, berkunjung kerumah baca Anak Nagari Kecamatan Agam Sumatera Barat, hibah buku dari Kementerian Pertanian, dan kegiatan mewarnai. TBM Bumi Melayu telah terdaftar di website donasi buku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. TBM Bumi Melayu juga memiliki akun media sosial seperti Facebook dan Instagram. Diperlukan keseriusan di dalam pengelolaan sebuah TBM agar mampu bertahan di tengah-tengah masyarakat.
Urgensi Hukuman Edukatif dalam Manajemen Kelas Refika Refika
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 16 No 1 (2019): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.884 KB)

Abstract

Kedisiplinan didalam kelas terkadang sulit ditegakkan disebabkan oleh suasana disekolah yang tidak mendukung, sehingga menimbulkan tekanan psikologis bagi siswa. Misalnya, jumlah siswa yang terlalu banyak, peraturan sekolah yang terlalu keras, kebersihan lingkungan sekolah yang tidak terpelihara, fasilitas pendukung terlalaikan, keretakan dalam kalangan guru, keamanan yang kurang terjamin, manajemen informasi yang tidak baik. Hal ini menciptakan suasana penuh ketegangan yang dapat menggejala dalam perilaku negatif di dalam kelas. Pemberian hukuman adalah salah satu cara untuk mengatasi pelanggaran teradap disiplin kelas. Hukuman yang diberikan kepada siswa, hendaklah yang bersifat edukatif. Agar disiplin yang dijalankan oleh siswa, benar-benar berasal dari dalam diri siswa tersebut. Apabila kedisiplinan kelas sudah terwujud, itu membuktikan bahwa hukuman edukatif yang diberikan guru mampu menciptakan sistem manajemen kelas yang efektif dan efesien.
URGENSI ILMU PSIKOLOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Refika Refika
Nathiqiyyah Vol 2 No 1 (2019): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu psikologi yang membahas aspek pembelajaran disebut dengan psikologi pembelajaran. Ilmu Psikologi wajib hukumnya di pelajari dan dikuasasi oleh setiap guru. Karena disetiap sisi pembelajaran selalu bersentuhan dengan ilmu psikologis, interaksi antara guru dan siswa terdapat psikologis di dalamnya. Yang menjadi peran pentingnya ilmu psikologi tersebut yaitu, untuk memahami siswa sebagai pelajar, meliputi perkembangannya, tabiat, kemampuan, kecerdasan, motivasi, minat, fisik, pengalaman, kepribadian. Cakupan ilmu psikologi pembelajaran dengan psikologi pembelajaran pendidikan agama islam adalah sama, hanya saja psikologi agama Islam cakupannya berbasis keislaman.