Fitra Syawal Harahap
Progam Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) untuk Dijadikan Pupuk Organik di Desa Tebing Tinggi Pangkatan Eli Ariska; Fitra Syawal Harahap; Badrul Ainy Dalimunthe; Ika Ayu Putri Septyani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 1 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i1.11338

Abstract

Dampak terhadap lingkungan maupun ekonomi dan pendapatan petani akibat dari pemakaian pupuk kimia semakin menjadi perhatian. Oleh karena itu, beredar berita untuk flashback ke alam dalam kegiatan pertanian, yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan alami untuk kebutuhan pembuatan pupuk. Dari pembuatan pupuk organik dapat menghemat biaya produksi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1). Memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada pada ketua kelompok tani dan para Ibu/Bapak  anggota petani untuk membuat pupuk organik yang ramah lingkungan. 2). Mengetahui efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para kelompok tani dan petani. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan cara menyosialisasikan dengan menyampaikan materi secara teori di Desa Tebing Tinggi Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian diikuti dengan melakukan praktik langsung pembuatan pupuk organik bersama para petani. Untuk melakukan pelatihan para petani dibagi dalam 2 kelompok kerja, masing-masing kelompok tersebut diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung membuat pupuk organik. Kegiatan dilakukan selama 5 jam, dengan target 20 peserta. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2022: 1). Telah memberikan pengetahuan dan keahlian kepada para petani untuk membuat pupuk organik. 2). Acara berjalan secara efektif dengan melihat hasil evaluasi yang sesuai dengan target pencapaian.
Upaya Rehabilitasi Tanah Sawah melalui Program Komposisasi Massal di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Fitra Syawal Harahap; Hilwa Walida; Zuriani Ritongah; Pitri Yani; Abdul Rauf
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.5605

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa penyuluhan, ceramah serta demoplot tanaman padi dan pelatihan untuk memberikan pemahaman rehabilitasi tanah sawah melalui program komposisasi massal di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang telah dilakukan pada hari rabu pada tanggal 20 November 2019 dengan tim pelaksana adalah staf pengajar prodi agroteknologi Fakultas sains dan teknologi, Fakultas Ekonomi Universitas Labuhanbatu serta Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara di Desa Serdang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta aplikasi kompos pada tanaman padi sawah di Desa Serdang Kecamatan Beringin,  Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana upaya mengelola Bahan organik tanah begitu penting dalam mendukung produktivitas tanah dan tanaman karena berperan dalam memperbaiki seluruh aspek produktivitas tanah atau seluruh sifat dan perilaku tanah yang berguna bagi masyarakat Aplikasi melalui kompos sehingga Bahan organik tanah begitu penting dalam mendukung produktivitas tanah dan tanaman karena berperan dalam memperbaiki seluruh aspek produktivitas tanah atau seluruh sifat fisik, kimia dan Biologi dan perilaku tanah sehingga percepatan rehabilitasi tanah sawah diperlukan penambahan bahan organik berupa pupuk kandang dan atau kompos dengan total setara dengan kandungan bahan organik minimal 3% di dalam tanah  agar mendorong kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan pupuk organik yang banyak tersedia dialam serta  menjaga kelestarian lingkungan. Di masa yang akan datang diharapkan agar masyarakat lebih memahami bagaimana Bahan organik tanah begitu penting dalam mendukung produktivitas tanah dan tanaman karena berperan dalam memperbaiki seluruh aspek produktivitas tanah.